Awal saya tahu dunia pasar modal saat saya kuliah, saya selalu disuguhi yang namanya grafik. Setiap kali saya diajari grafik, saya nggak pernah paham. Sama sekali nggak paham. Jadinya, saya anti pasar modal. Setiap mendengr kata-kata pasar modal, yang ada dalam pikiran saya adalah grafik2 yang menyakitkan mata.
Sekitar satu tahun kemudian tepatnya semester 5 saya menghadiri salah satu seminar kakak kelas saya yang Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kantor sekuritas saham. Dalam presentasinya, lagi2 beberapa kakak kelas menyuguhkan grafik2. Juga disajikan presentasi cara membeli saham menggunakan grafik yang waktu itu menurut saya ilmunya aneh sekali. Saya semakin anti dengan pasar modal. Pikir saya: "pokoknya nanti kalau saya PKL saya nggak mau PKL di kantor sekuritas. 100% nggak mau berhubungan dengan yang namanya saham. Itu ilmu nggak jelas."
Singkat cerita, entah kenapa, tiba2 justru saya PKL di kantor sekuritas yang sama dengan tempat PKL kakak kelas saya waktu itu. Saya PKL karena ajakan teman, karena waktu itu saya nggak tahu harus PKL dimana. Ya, anggap saja itu Tuhan yang menyuruh saya PKL di kantor sekuritas.
Ketika menjalani PKL, ternyata disitulah justru saya tertarik dengan pasar modal. Pelan2 saya memahami. Ternyata mempelajari teori grafik2 itu tidak sesulit yang dibayangkan, walaupun saya tahu dalam implementasi di pasar riil tidak mudah. Tapi, setidaknya dasar2 teori sudah saya kuasai. Satu hal lagi, berita itu sangat penting. Mau nggak mau, saya harus mau membaca berita ekonomi agar bisa memprediksi pasar saham untuk hari besok itu seperti apa. Berita ekonomi juga saya perlukan guna memperdiksi sektor apa yang diminati investor.
Setelah menjalani masa PKL sampai sekarang saya menjadi pengamat pasar modal, pelaku pasar, dan pernah mengajar pasar modal yang tergabung dalam Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM), saya bisa menyimpulkan bahwa pasar modal itu ternyata sangat menambah wawasan saya. Ternyata, pasar modal nggak hanya melulu soal grafik, grafik dan grafik. Tapi, dengan saya memahami pasar modal, saya wawasan saya tentang perekonomian, berita2 yang terjadi menjadi semakin luas.
Memang, dalam pasar modal grafik2 teknikal sangat lah dibutuhkan. Sekalipun Anda investor bukan trader, setidaknya Anda perlu paham dasar2 analisis teknikal. Tapi pasar modal tidak melulu hanya soal grafik saja. Pasar modal juga berperan penting dalam menambah wawasan tentang dunia ekonomi. Jika Anda ingin investasi, jika Anda ingin memahami prediksi IHSG, jika Anda ingin memahami pergerakan harga saham emiten tertentu, maka peran adanya berita ekonomi sangat vital. Itulah kenapa saya suka pasar modal.
Pasar modal bukanlah gambling. Pasar modal bukanlah judi. Semua tergantung cara Anda memperlakukannya. Bagi saya pribadi, pasar modal adalah tempat atau sarana untuk menambah wawasan saya dan tentunya tempat untuk mendapat return.
Pasar modal bukanlah gambling. Pasar modal bukanlah judi. Semua tergantung cara Anda memperlakukannya. Bagi saya pribadi, pasar modal adalah tempat atau sarana untuk menambah wawasan saya dan tentunya tempat untuk mendapat return.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.