Pernahkah Anda menggunakan dana margin untuk trading saham? Jika belum memahami margin trading, silahkan baca postingan: Force Sell di Pasar Saham. Dana margin dan force sell ada kaitannya satu sama lain. Intinya, margin trading adalah dana utang dari kantor sekuritas. Perlu Anda ketahui bahwa pada saat Anda menggunakan dana utang ketika trading saham, maka itu tidaklah bijak. Sekalipun kantor sekuritas sudah menyediakan fasilitas untuk itu. Kenapa bisa begitu?
Jika Anda trading sampai ngutang, maka itu artinya: Pertama, Anda belum bisa mengendalikan diri Anda. Kedua, Anda belum bisa mengatur dana Anda untuk trading. Analoginya dalam kehidupan sehari-hari: kalau Anda ingin membeli kebutuhan sehari-hari dan Anda sampai utang sana-sini, artinya ada yang salah dengan cara Anda mengelola dana Anda. Sama seperti di pasar saham. Kalau Anda ingin membeli saham sampai harus utang, maka itu artinya ada yang salah dengan planning dana Anda. Baca juga: Perencanaan Dana untuk Trading Saham.
So, saran saya kalau trading jangan sampai ngutang. Saya sendiri pernah utang dan akhirnya kena force sell gara2 saya melakukan averaging down tapi pakai margin trading dan harga sahamnya ternyata turun lagi, tepat pada saatnya harusnya mengembalikan utang. Baca postingan: Emosi Trader: Pengalaman Saya Kena Force Sell. Jadi, mau nggak mau saya menelan kerugian pada saat itu. Dari situlah saya mulai paham bahwa ternyata menggunakan dana margin adalah suatu tindakan yang kurang bijak. Saat membeli saham, Anda harus memiliki planning yang didasarkan atas kemampuan dana yang Anda miliki, sehingga tidak ada yang namanya utang.
Barangkali Anda ingin paham lebih dalam bagaimana sih mekanisme margin trading itu? Pos tentang ini barangkali sudah saya bahas cukup dalam di postingan: Force Sell di Pasar Saham. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua saham bisa Anda gunakan untuk margin trading. Lalu, saham2 apa saja yang bisa di-trading-kan menggunakan dana margin?
Sekali lagi, itu tergantung dari kebijakan masing2 perusahaan sekuritas. Akan tetapi, rata2 perusahaan sekuritas memberikan syarat saham2 yang bisa Anda beli menggunakan dana margin adalah saham2 yang pergerakannya likuid. Saham2 seperti saham gorengan, saham tidur tentu tidak diperbolehkan untuk menggunakan dana margin. Tujuannya: untuk menyelamatkan nasabah dari kerugian tentunya.
Tapi sekali lagi, saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan dana utang ketika trading. Penggunaan dana utang menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki planning dana yang baik.
Barangkali Anda ingin paham lebih dalam bagaimana sih mekanisme margin trading itu? Pos tentang ini barangkali sudah saya bahas cukup dalam di postingan: Force Sell di Pasar Saham. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua saham bisa Anda gunakan untuk margin trading. Lalu, saham2 apa saja yang bisa di-trading-kan menggunakan dana margin?
Sekali lagi, itu tergantung dari kebijakan masing2 perusahaan sekuritas. Akan tetapi, rata2 perusahaan sekuritas memberikan syarat saham2 yang bisa Anda beli menggunakan dana margin adalah saham2 yang pergerakannya likuid. Saham2 seperti saham gorengan, saham tidur tentu tidak diperbolehkan untuk menggunakan dana margin. Tujuannya: untuk menyelamatkan nasabah dari kerugian tentunya.
Tapi sekali lagi, saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan dana utang ketika trading. Penggunaan dana utang menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki planning dana yang baik.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.