[Bagi Anda yang ingin mendapatkan ebook pasar modal, strategi trading dan belajar saham terbaru, + free software saham dan konsultasi, Anda bisa mendapatkannya disini: Buku Saham.]
Membeli saham memang tidak dibutuhkan modal minimal yang besar. Jika Anda ingin paham lebih banyak, silahkan baca postingan saya: Modal Minimal untuk Bisnis Saham. Tapi, tentu Anda harus mengincar saham2 yang harganya dibawah Rp1.000, kalau Anda ingin beli saham Gudang Garam (GGRM) yang harga per lembar nya mencapai Rp55.000, maka tentu dana Rp500.000 tidak akan cukup, bahkan untuk beli 1 lot saja.
Membeli saham memang tidak dibutuhkan modal minimal yang besar. Jika Anda ingin paham lebih banyak, silahkan baca postingan saya: Modal Minimal untuk Bisnis Saham. Tapi, tentu Anda harus mengincar saham2 yang harganya dibawah Rp1.000, kalau Anda ingin beli saham Gudang Garam (GGRM) yang harga per lembar nya mencapai Rp55.000, maka tentu dana Rp500.000 tidak akan cukup, bahkan untuk beli 1 lot saja.
"Terus, saham2 apa yang harganya dibawah Rp1.000, tapi bisa potensi menghasilkan cuan untuk saya?" Tanya Anda.
Saya sudah mengelompokkan harga saham yang likuid, dari pengamatan saya, ke dalam beberapa kategori "murah" , "menengah" dan "mahal". Silahkan baca postingan: Kategori Harga Saham "Murah, "Menengah" , dan "Mahal".
Nah, kalau punya modal Rp500.000, lebih baik untuk pembelajaran dahulu. Dan, alangkah baiknya jika Anda menggunakan strategi diversifikasi. Kalau Anda belum paham diversifikasi, baca postingan: Diversifikasi Saham atau Konsentrasi?. Cara menggunakan strategi diversifikasi yang pas, baca postingan: Menggunakan Diversifikasi Saham yang Pas.
Kenapa diversifikasi, bukan konsentrasi? Karena kalau Anda punya modal Rp500.000 dan ingin belajar dulu, maka kalau Anda hanya beli satu saham (konsentrasi), lalu tiba2 saham Anda harganya turun, Anda tidak punya cadangan saham yang lain.
Okee, sekarang saya berikan ilustrasi membeli saham dengan modal Rp500.000 , menggunakan strategi diversifikasi. Lihat ilustrasi dibawah (harga saham sesuai dengan kondisi di pasar saham real time).
Anda punya modal trading = Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah)
Anda berencana membeli 4 saham, yaitu saham PWON, GIAA, SSIA, JPFA
*Usahakan jangan habiskan dana Anda untuk membeli. Sisakan beberapa ribu Rupiah.
Sekarang, lihat perhitungan beli saham pada tabel dibawah ini (klik untuk memperbesar):
Dari ilustrasi diatas, dapat Anda lihat bahwa dengan modal Rp500.000, Anda sudah bisa membeli beberapa saham, dengan minimal pembelian 1 lot saham. Bahkan, dengan modal Rp500.000, Anda bisa membeli 4 saham, dengan range harga tertentu.
Berdasarkan ilustrasi diatas, jika Anda menjual kembali saham Anda, maka dapat Anda lihat keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp22.000 (dua pulu dua ribu Rupiah). So, membeli saham dengan modal Rp500.000 tidaklah mustahil.
Barangkali Anda tanya: "Untuk apa cuan Rp22.000, kok kecil sekali?" Sekali lagi saya tekankan, bahwa modal kecil tujuannya adalah untuk belajar. Yang saya pentingkan disini adalah bagaimana Anda bisa melakukan analisis teknikal dengan baik. Baca postingan: Kesalahan: Motif Utama Trading/Investasi untuk Uang. Baca postingan: Modal Minimal Untuk Bisnis Saham.
Anda punya modal trading = Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah)
Anda berencana membeli 4 saham, yaitu saham PWON, GIAA, SSIA, JPFA
*Usahakan jangan habiskan dana Anda untuk membeli. Sisakan beberapa ribu Rupiah.
Sekarang, lihat perhitungan beli saham pada tabel dibawah ini (klik untuk memperbesar):
Dari ilustrasi diatas, dapat Anda lihat bahwa dengan modal Rp500.000, Anda sudah bisa membeli beberapa saham, dengan minimal pembelian 1 lot saham. Bahkan, dengan modal Rp500.000, Anda bisa membeli 4 saham, dengan range harga tertentu.
Berdasarkan ilustrasi diatas, jika Anda menjual kembali saham Anda, maka dapat Anda lihat keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp22.000 (dua pulu dua ribu Rupiah). So, membeli saham dengan modal Rp500.000 tidaklah mustahil.
Barangkali Anda tanya: "Untuk apa cuan Rp22.000, kok kecil sekali?" Sekali lagi saya tekankan, bahwa modal kecil tujuannya adalah untuk belajar. Yang saya pentingkan disini adalah bagaimana Anda bisa melakukan analisis teknikal dengan baik. Baca postingan: Kesalahan: Motif Utama Trading/Investasi untuk Uang. Baca postingan: Modal Minimal Untuk Bisnis Saham.
Sangat membantu sekalii bagi pemula dan ilustrasinya jelas dan mudah dipahami.. Terima kasih
ReplyDeleteTerima kasih kembali Bram Ariwinata
DeleteSebenarnya kalau dari hitungan ideal, 10% dari modal dalam sebulan bisa tercapai, artinya dalam 1 tahun hasil 100% modal.
ReplyDeleteTapi kalau ideal lhooo, artinya gak ada yang nyantol...
Pas nyantol, bisa apes dalam sebulan hanya bisa dapat 1-3% karena yang diputar hanya 1-2 saham..
Ideal dalam arti kudu cuan terus.... dan harus benar2 pas memprediksi harga saham yang bisa naik 5% lebih dalam 2-3 hari.. Hehehe. Pasti bisa balik modal 10% sebulan...
DeleteKalau nyantol, potensi cuannya kecil. Tapi itu memang proses pembelajaran.. Saya rasa sulit sekali kalau mau cuan 10% sebulan dengan Rp500.000 apalagi pemula.. Hehehe
thanks komentarnya Ferry Kristianto
Sebagai seorang trader pemula, pada awalnya expectasi saya memang di kisaran 10 % monthly., tetapi angka realistis saat ini adalah 2-4 % relatif tergantung skill analisa juga..
DeleteSeorang trader pasti tahu kalau 10% per bulan itu besar untuk ukuran trading saham... Skill analisis kuat, 10% bukan tidak mungkin.
DeleteKalau Anda sebagai trader pemula, tidak perlu mikir dulu dapat return 10%, lebih baik fokus analisis saja.. 2-4% itu sudah bagus untuk ukuran pemula..
kita punya modal kecil 500rb dan setelah trading kemudian close karena untung ato karena cut loss apakah kita langsung bisa beli hari itu juga saham yang lain ato menunggu 3 hari ? terima kasih sebelumnya
ReplyDeleteAnda bisa langsung membeli lagi tanpa harus menunggu T+3.
DeleteNanti pada T+3, dana Anda akan berkurang sesuai dengan jumlah modal yang ANda keluarkan untuk saham yang Anda beli.
tolong donk berikan dafatar perusahaan sekuritas yg modal min 500rbuan
ReplyDeleteMaaf saya tidak tahu.. Silahkan tanya ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan
Delete