Kalau Anda bertanya, psikologi market itu seperti apa? Maka saya bisa mengungkapkannya dengan dua kata: FEAR , GREED. Fear berasal dari bahasa Inggris yang artinya takut, sedangkan greed artinya serakah/ tamak.
Sebelum saya berbicara banyak mengenai fear and greed, ada baiknya saya mengungkapkan pada Anda, bahwa di pasar modal, pergerakan IHSG dan pergerakan harga saham secara spesifik akan terjadi dalam 4 SIKLUS tahapan.
1. Tahapan mendaki. Pada tahapan ini, harga saham berada di posisi rendah, dan para pelaku pasar sudah bersiap-siap melakukan akumulasi saham untuk mengangkat harga saham tertentu, karena harganya sudah rendah, sudah koreksi. Biasanya pada tahapan ini, tipe2 investor dan trader cerdas (smart money), yang bisa membaca pergerakan harga saham lebih awal, akan masuk lebih dahulu untuk melakukan buy.
2. Tahapan bullish. Pada tahapan ini, karena sudah banyak para pelaku pasar yang akumulasi, harga saham akan berada dalam tren naik. Dan biasanya, para investor ritel yang tidak sehebat smart money, mereka baru akan berani masuk pada saat saham tersebut benar2 bullish, seperti pada tahapan 2 ini.
3. Tahapan jenuh. Harga saham tidak mungkin naik terus. Setelah harga saham naik mencapai titik tertentu karena terus diangkat, yang artinya secara teknikal harga saham sudah ketinggian atau kemahalan (jenuh beli), harga saham akan cenderung sideways dan mulai terlihat tren turun jangka pendek. Disini sudah mulai terlihat beberapa pelaku pasar mulai menjual sahamnya.
4. Tahapan koreksi. Setelah harga saham mencapai jenuh beli, terjadilah aksi ambil untuk atau profit taking. Hal ini dilakukan oleh para pelaku pasar dengan cara menjual sahamnya yang harganya sudah dianggap terlalu tinggi, sehingga menyebabkan harga saham koreksi atau turun sementara. Pada tahapan koreksi, bisa saja koreksinya lebih rendah daripada harga pada saat saham berada di tahapan 1, tetapi bisa juga harga koreksinya masih lebih tinggi daripada harga saham pada saat berada di tahapan 1. Biasanya, kalau saham tersebut likuid, prospek dan bagus, maka meksipun terjadi koreksi tetapi harga saham masih lebih tinggi daripada harga saham pada siklus di tahapan 1.
Berikut 4 siklus tahapan yang menentukan psikologi pasar.
Penerapan riil 4 tahapan siklus pada saham INDF.
Setelah melalui tahapan koreksi ini, harga saham akan kembali lagi ke tahapan 1, demikian seterusnya. Itulah kenapa saya katakan sebagai siklus. Namun, untuk saham2 spesifik, memang tidak semua bisa menerapkan 4 tahapan tersebut, karena ada banyak saham yang pergerakannya sideways terus, saham gorengan yang naik turunnya tidak bisa ditebak karena tidak likuid, atau bahkan saham tidur yang tidak bergerak sama sekali.
Empat siklus tahapan inilah merupakan tahapan-tahapan dimana psikologi pasar sesungguhnya terjadi, yaitu FEAR and GREED. "Lalu, apa hubungannya tahapan2 ini sama fear and greed?" Tanya Anda.
Tentu saja sangat berhubungan. Psikologi pasar bisa dijekaskan melalui tahapan2 tersebut. Lalu bagaimana tahapan2 ini dapat menyebabakan seseorang menjadi serakah atau sebaliknya takut? Silahkan baca pos selanjutnya: Psikologi Pasar: Fear And Greed (Part I).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.