Belajar Saham, Mulai dari Mana?

Sudah agak lama ini saya banyak sekali dapat pertanyaan dari rekan2 yang awam pasar modal namun punya keinginan yang cukup kuat untuk belajar: 

"Belajar saham dimulai dari mana ya? Saya ingin belajar tapi bingung harus memulainya dari mana.."

Kalau dengar kata2 saham, kata2 pasar modal yang ada dalam pikiran orang kebanyakan biasanya adalah grafik. Ya tepat, karena grafik adalah alat analisis yang sangat penting bagi Anda jika Anda ingin mencetak cuan.... Jadi, apakah pemula dan orang awam belajar saham dimulai dari mempelajari grafik analisis teknikal?

Tidak..

Apakah belajarnya dimulai dari membaca laporan keuangan?

Jawabannya juga tidak.

Berati dimulai dengan mempelajari pergerakan saham2 di pasar modal?

Juga bukan..

Terus belajar saham dimulai dari mana donk stepnya? 

Belajar saham dimulai dari mengenal pasar modal secara luas. Maksud saya disini adalah, kalau Anda mau belajar saham Anda harus mengenal dahulu tata cara perdagangan di pasar modal. Anda harus mempelajari faktor2 yang bisa mempengaruhi pergerakan harga saham di Bursa Efek. Anda harus tahu apa itu IHSG. Anda harus tahu apa itu Dow Jones Indeks, Hang Seng Indeks, Straits Times Indeks dan mengapa indeks2 tersebut bisa berpengaruh ke IHSG. 

Kesalahan sebagian besar para pemula yang saya temui adalah mereka langsung belajar grafik analisis teknikal, belajar candlestick. Karena kalau ngomong saham, biasanya pasti langsung dikait-kaitkan sama grafik yang digunakan untuk melihat dan memprediksi pergerakan harga saham. Memang, ujung2nya kalau mau trading saham Anda harus bisa membaca grafik dan candlestick. Tapi, kalau Anda langsung belajar ke sana, itu adalah sebuah kesalahan besar. 

Jadi, urutan belajar saham untuk pemula adalah sebagai berikut:

Pertama. Seperti yang saya katakan, Anda harus paham apa itu IHSG dan juga indeks2 luar. Mengapa harga saham bisa bergerak? Apa yang mempengaruhinya? Permintaan dan penawaran itu pasti. Tapi Anda harus bisa baca berita2 yang sekiranya punya pengaruh besar ke indeks saham.

Kedua. Anda harus memahami logika perdagangan di pasar modal. Pahami jam buka dan jam tutup pasar saham. Pahami sistem antrian di pasar modal, sistem bid-offer. Kalau Anda tidak paham apa itu bid-offer, tapi Anda paham cara baca grafik percuma saja. Anda nggak akan paham mekanisme cara beli dan jual saham. Pahami satuan lot perdagangan dan fraksi hagra. Pahami fee beli dan fee jual yang ditetapkan di bursa efek. Pelajari kode2 saham.

Ketiga. Pelajari menu2 yang ada di software sekuritas. Seperti running traders, top gainers saham, account balance dan lain-lain.

Ketiga. Kalau Anda sudah benar2 paham mengenai tata cara perdagangan di bursa efek, barulah Anda mulai mempelajari candlestick. Pelajari candlestick dasar (OHLC). Pos mengenai candlestick akan saya bahas di pos tersendiri (belum terbit). Candlestick dasar adalah hal yang harus Anda pelajari sebelum Anda membaca grafik saham.

Keempat. Pelajari grafik saham. Pelajari indikator2 yang digunakan dalam analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham.  

Kelima. Mengembangkan variasi ilmu. Para pemula yang sudah memahami dasar2 dan perdagangan di pasar modal, serta mengerti analisis teknikal, bisa mengembangkan untuk mempelajari pola2 candlestick, mempelajari kombinasi analisis teknikal.

Kalau Anda sudah siap untuk trading di pasar modal, ada banyak tantangan lebih yang harus Anda siapkan. Pertama tentu Anda jangan berharap terlalu besar dari pasar saham. Sudahkah Anda membaca pos: Pak, Saya Ingin Trading di Pasar Saham. Kalau Anda mau trading, Anda harus menyiapkan trading plan. Baca pos: Membuat Trading Plan. Baca juga pos: Modal Minimal Untuk Bisnis Saham. Baca juga: Ilustrasi Membeli Saham dengan Modal Rp500.000.

Jika Anda ingin mempelajari pasar modal, strategi trading yang saya gunakan untuk mendapatkan cuan di pasar modal, dan mempelajari kontrol emosi investor, Anda bisa mendapatkan ebook nya disini: Ebook Pasar Modal. Tersedia free software saham dan free konsultasi via email..