Pak Heze, kalau mau belajar saham, saya harus belajar dari siapa?
Ada nggak seminar2 pasar modal untuk belajar saham?
Apakah ada rekomendasi pakar yang bisa menjadi mentor untuk saya?
Daripada bingung memikirkan harus belajar dari siapa, daripada bingung mencari seminar2 saham, Anda lebih baik belajar otodidak (belajar sendiri). Nah, lho?
Belajar saham, baik trading maupun investasi sebenarnya tidak membutuhkan banyak orang untuk mengajari dan mementori Anda. Percayalah, belajar saham itu bisa Anda lakukan secara otodidak. Saya bukannya mengajari Anda untuk tidak membutuhkan orang lain dalam belajar, Anda tetaplah harus belajar dan mencari wawasan dari orang2 yang lebih pintar dan pengalaman daripada Anda. Baca pos: Seberapa Akurat Rekomendasi Para Analis?
Makna dari pos ini adalah mengajak Anda untuk fokus menganalisis, fokus screening saham2 pilihan. Ketimbang bingung mencari seminar2 saham, ketimbang bingung mencari-cari pakar, ketimbang bingung mencari teman yang bisa Anda andalkan supaya Anda cuan dalam trading Anda. Ingatlah, keberhasilan trading Anda tidak ditentukan dari orang lain, namun dari mindset dan pembelajaran Anda sendiri.
Kalau Anda banyak belajar dari orang lain, pakar2 yang Anda anggap senior di dunia saham, Anda cukup mempelajari strategi2nya dan jangan lupa, pelajari mindset sukses mereka. Anda cukup membaca buku2nya, membaca artikelnya. Saya bahkan tidak menyarankan Anda untuk terlalu berniat menghadiri seminar2, menghadiri gathering2 investor yang kurang perlu, atau bahkan terlalu banyak mengandalkan teman Anda dalam belajar saham.
Seminar2 biasanya banyak teorinya, yang bisa Anda pelajari sendiri, dan ikut seminar biayanya nggak murah. Anda suka ikut gathering2 investor? Berapa persen jaminan Anda bisa profit dari acara gathering? Anda mengandalkan teman? Berapa persen jaminan teman Anda mau membocorkan strateginya untuk Anda? Saya rasa SEBAIK-BAIKNYA teman Anda, nggak akan mau membocorkan, toh nggak ada untungnya buat teman Anda. Malahan teman Anda merugi, karena nanti takut kalah pintar dari Anda. Iya nggak?
Anda ikut acara gathering dengan harapan mendapatkan ilmu banyak dari para "master"? Seberapa persen para "master" mau membocorkan rahasia trading-nya untuk Anda yang tidak mereka kenal?
Baca pos: Jaminan Cuan: Tips Memilih Saham untuk Trading - Part I. Jaminan Cuan: Tips Memilih Saham untuk Trading - Part II.
Percayalah, kegiatan2 tersebut (yang saya sebutkan diatas) tidak ada korelasinya dengan kesuksesan Anda dalam meraih profit dari pasar saham. Kesalahan2 trader banyak saya jumpai karena mereka sering menghabiskan waktu untuk kegiatan2 diatas.
[Jika Anda membutuhkan ebook belajar saham, trading mandiri, cara2 mendapatkan cuan dari trading, tips2 analisis teknikal, mempelajari psikologis dan mindset investor yang benar, Anda bisa mendapatkan ebook lengkap untuk seluruh materi hanya disini: Buku Saham.]
Trading saham kalau boleh saya bilang adalah profesi yang sifatnya agak individu, bukan permainan tim (kecuali kalau Anda bandar saham). Oleh karena itu, untuk mencapai sukses dalam trading (baca: dapat profit), maka yang harus Anda lakukan adalah mengorbankan waktu Anda untuk rajin2 melihat grafik, menganalisis dan eksekusi (beli dan jual) setiap hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan.
Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam trading saham maupun investasi, Anda membutuhkan pengorbanan WAKTU yang tidak sedikit. Inilah yang paaaaliiiing menguras energi Anda, yaitu waktu. Karena waktu banyak digunakan untuk menganalisis dan eksekusi pasar, akan banyak energi Anda yang terbuang.
Coba Anda bayangkan, kondisi pasar saham selalu dipenuhi dengan ketidakpastian. Kalau Anda nggak mau mengorbankan banyak waktu untuk belajar dan memahami kondisi market, belajar eksekusi pasar, bagaimana caranya Anda bisa dapat profit?
Tapi begitulah faktanya, Anda hanya bisa profit konsisten dari pasar saham kalau Anda mau berusaha dengan keras. Sayangnya, kebanyakan para pemula maupun trader tingkat menengah yang saya lihat, menganggap bahwa dengan mengikuti seminar2, acara2 gathering, mengandalkan teman, pasti memiliki korelasi yang besar dengan kesuksesan meraih profit di pasar saham.
NO
Daripada Anda buang2 waktu untuk itu, mulailah refleksi diri Anda, mulailah berkorban waktu dan tenaga agar Anda bisa meraih profit konsisten di pasar saham.
Makna dari pos ini adalah mengajak Anda untuk fokus menganalisis, fokus screening saham2 pilihan. Ketimbang bingung mencari seminar2 saham, ketimbang bingung mencari-cari pakar, ketimbang bingung mencari teman yang bisa Anda andalkan supaya Anda cuan dalam trading Anda. Ingatlah, keberhasilan trading Anda tidak ditentukan dari orang lain, namun dari mindset dan pembelajaran Anda sendiri.
Kalau Anda banyak belajar dari orang lain, pakar2 yang Anda anggap senior di dunia saham, Anda cukup mempelajari strategi2nya dan jangan lupa, pelajari mindset sukses mereka. Anda cukup membaca buku2nya, membaca artikelnya. Saya bahkan tidak menyarankan Anda untuk terlalu berniat menghadiri seminar2, menghadiri gathering2 investor yang kurang perlu, atau bahkan terlalu banyak mengandalkan teman Anda dalam belajar saham.
Seminar2 biasanya banyak teorinya, yang bisa Anda pelajari sendiri, dan ikut seminar biayanya nggak murah. Anda suka ikut gathering2 investor? Berapa persen jaminan Anda bisa profit dari acara gathering? Anda mengandalkan teman? Berapa persen jaminan teman Anda mau membocorkan strateginya untuk Anda? Saya rasa SEBAIK-BAIKNYA teman Anda, nggak akan mau membocorkan, toh nggak ada untungnya buat teman Anda. Malahan teman Anda merugi, karena nanti takut kalah pintar dari Anda. Iya nggak?
Anda ikut acara gathering dengan harapan mendapatkan ilmu banyak dari para "master"? Seberapa persen para "master" mau membocorkan rahasia trading-nya untuk Anda yang tidak mereka kenal?
Baca pos: Jaminan Cuan: Tips Memilih Saham untuk Trading - Part I. Jaminan Cuan: Tips Memilih Saham untuk Trading - Part II.
Percayalah, kegiatan2 tersebut (yang saya sebutkan diatas) tidak ada korelasinya dengan kesuksesan Anda dalam meraih profit dari pasar saham. Kesalahan2 trader banyak saya jumpai karena mereka sering menghabiskan waktu untuk kegiatan2 diatas.
[Jika Anda membutuhkan ebook belajar saham, trading mandiri, cara2 mendapatkan cuan dari trading, tips2 analisis teknikal, mempelajari psikologis dan mindset investor yang benar, Anda bisa mendapatkan ebook lengkap untuk seluruh materi hanya disini: Buku Saham.]
Trading saham kalau boleh saya bilang adalah profesi yang sifatnya agak individu, bukan permainan tim (kecuali kalau Anda bandar saham). Oleh karena itu, untuk mencapai sukses dalam trading (baca: dapat profit), maka yang harus Anda lakukan adalah mengorbankan waktu Anda untuk rajin2 melihat grafik, menganalisis dan eksekusi (beli dan jual) setiap hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan.
Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam trading saham maupun investasi, Anda membutuhkan pengorbanan WAKTU yang tidak sedikit. Inilah yang paaaaliiiing menguras energi Anda, yaitu waktu. Karena waktu banyak digunakan untuk menganalisis dan eksekusi pasar, akan banyak energi Anda yang terbuang.
Coba Anda bayangkan, kondisi pasar saham selalu dipenuhi dengan ketidakpastian. Kalau Anda nggak mau mengorbankan banyak waktu untuk belajar dan memahami kondisi market, belajar eksekusi pasar, bagaimana caranya Anda bisa dapat profit?
Tapi begitulah faktanya, Anda hanya bisa profit konsisten dari pasar saham kalau Anda mau berusaha dengan keras. Sayangnya, kebanyakan para pemula maupun trader tingkat menengah yang saya lihat, menganggap bahwa dengan mengikuti seminar2, acara2 gathering, mengandalkan teman, pasti memiliki korelasi yang besar dengan kesuksesan meraih profit di pasar saham.
NO
Daripada Anda buang2 waktu untuk itu, mulailah refleksi diri Anda, mulailah berkorban waktu dan tenaga agar Anda bisa meraih profit konsisten di pasar saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.