Sejak 5 saham anak grup Bakrie, yaitu DEWA, ENRG, UNSP, BRMS sudah naik kencang dan kemudian disusul dengan ELTY yang naik, kini ada satu anak usaha Bakrie lainnya yang mungkin akan segera menyusul: Saham BNBR.
Pertanyaannya, akankah saham ini juga akan terbang tinggi seperti 5 anak usaha lainnya?Menurut pandangan saya, BNBR ini cepat atau lama akan ikut naik menyusul saham2 Bakrie yang sudah naik duluan.
"Bung Heze, apa dasarnya kok bilang BNBR akan naik? Sekarang aja offer Rp50-nya masih 13 juta lot?" Tanya anda penuh keraguan
Pertama, sekarang adalah musimnya saham tidur bangun. Anda bisa lihat banyak sekali saham2 yang harganya gocap selama bertahun-tahun akhirnya bangun dari tidurnya. Hal ini terlihat jelas dari kenaikan saham2 gocap dan saham2 lapis satu yang "diparkir" begitu saja.
Kedua, volume saham BNBR belakangan ini mulai terlihat jelas meningkat signifikan. Volume yang membesar walaupun harganya masih Rp50 menunjukkan tanda2 saham tidur mulai diminati. Perhatikan grafik saham BNBR dibawah ini.
Baca juga: Analisis Volume: Membaca Saham Tidur yang akan Digoreng. Secara fundamental, saya tidak bisa menyangkal bahwa baik BNBR, ELTY maupun anak usaha lainnya masih jelek dengan utang yang jumbo. Namun, grup Bakrie akan melakukan restrukturisasi utang yang bisa menjadi sentimen positif bagi saham2 Bakrie, termasuk BNBR.
Ketiga, saham Bakrie cepat atau lama akan naik. Perhatikan saham ELTY yang sebelumnya tembok offer 50 sangat tebal sampai 7 juta lot setiap hari, dan ELTY ini nggak gerak2 padahal keempat saham Bakrie lainnya sudah terbang duluan. Ternyata, harga sahamnya malah naik dari 50 sampai sempat ke angka 100. Apa dasarnya saya yakin kalau ELTY bakal naik? Saya pernah membahasnya disini: Analisis Saham ELTY: Akankah Naik dengan Kencang?.
Kenaikan ELTY ini hanya menunggu WAKTU dan GILIRANNYA saja. Hal ini juga berlaku untuk saham BNBR. Saham BNBR kini sudah mulai terlihat jelas dari volumenya, sama seperti pada saat saham ELTY akan diangkat. Berkaca dari kenaikan saham2 Grup Bakrie ini, polanya kalau harganya akan diangkat dari harga Rp50 ini selalu terlihat sama.
"So, apakah saya harus mulai koleksi saham ini sekarang mumpun harganya masih gocap Bung Heze?" Tanya anda
Saya pribadi menunggu tembok offer 50 ini sudah jebol baru saya akan masuk. Itupun kalau diguyur tekanan jual dari trader lain. BNBR mungkin akan naik tapi butuh waktu agak lama, karena menghabiskan antrian 13 juta lot juga bukan perkara mudah. Semua butuh waktu.
Daripada beli BNBR yang masih belum pasti dan bikin anda nggak tenang, lebih baik trading-lah dahulu di saham2 yang pasti teknikalnya, seperti LSIP, JSMR, dan lain2. Tapi, kalau anda punya pandangan BNBR pasti akan naik, dan anda mau curi start ya monggo saja.
untuk BUMI gmn pendapatnya Bung Heze?
ReplyDeleteBUMI ada resisten psikologis sekaligus resisten kuat di 500. Kalau harganya bisa bertahan diatas 430, bisa buy BUMI.
Delete