Salah satu analisis saham yang umum digunakan dalam trading adalah analisis candlestick, tren harga saham dan volume. Baca juga: Cara Menggunakan Volume Saham dan Forex. Ketiga alat analisis ini, seringkali anda harus bisa meng-kombinasikannya agar bisa menghasilkan sinyal harga saham yang akurat.
"Tapi bagaimana caranya Bung Heze?" Tanya anda
Sebenarnya semua orang punya cara sendiri untuk membaca sinyal harga saham. Dan melakukan kombinasi ketiga tool analisis teknikal ini caranya ada buanyak sekali. Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Saham. Di pos ini, saya akan membahas salah satu cara meng-kombinasikan candlestick, tren dan volume pada saham Jasamarga (JSMR).
Tren: Digunakan untuk melihat apakah saham memiliki kecenderungan uptrend, sideways atau downtrend. Saham2 yang memberikan keuntungan adalah saham yang harganya naik, bukan saham yang harga sahamnya turun.
Sedangkan volume itu sendiri digunakan untuk melihat tinggi rendahnya minat pelaku pasar terhadap suatu saham. Candlestick bisa digunakan untuk menebak psikologis pelaku pasar, apakah pelaku pasar akan angkat harga saham atau malah banting harga.
Nah, sekarang coba anda perhatikan saham JSMR dibawah ini.
"Tapi bagaimana caranya Bung Heze?" Tanya anda
Sebenarnya semua orang punya cara sendiri untuk membaca sinyal harga saham. Dan melakukan kombinasi ketiga tool analisis teknikal ini caranya ada buanyak sekali. Anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Saham. Di pos ini, saya akan membahas salah satu cara meng-kombinasikan candlestick, tren dan volume pada saham Jasamarga (JSMR).
Tren: Digunakan untuk melihat apakah saham memiliki kecenderungan uptrend, sideways atau downtrend. Saham2 yang memberikan keuntungan adalah saham yang harganya naik, bukan saham yang harga sahamnya turun.
Sedangkan volume itu sendiri digunakan untuk melihat tinggi rendahnya minat pelaku pasar terhadap suatu saham. Candlestick bisa digunakan untuk menebak psikologis pelaku pasar, apakah pelaku pasar akan angkat harga saham atau malah banting harga.
Nah, sekarang coba anda perhatikan saham JSMR dibawah ini.
Saham JSMR secara tren tampak sideways cukup lama di harga 4.250-an. Hal ini menimbulkan was-was bagi rekan2 yang memegang saham JSMR (kapan ya naiknya?) Setelah keluar dari tren sidewaysnya, JSMR tiba2 naik drastis dengan didukung volume yang besar (perhatikan tanda lingkaran).
Ketika suatu saham keluar dari tren sideways, dengan kenaikan harga signifikan dan dukungan volume besar, maka saham tersebut BIASANYA cenderung akan naik. Kenaikan candlestick yang signifikan setelah tren sideways (tanda lingkatan) menunjukkan adanya konfirmasi rebound.
Sehingga, rekan2 yang pegang JMSR tidak saya sarankan menjual sahamnya terlebih dahulu. Perhatikan keesokan harinya, JSMR langsung naik drastis dengan harga high 4.750. Kombinasi analisis ini bisa anda gunakan untuk menganalisis saham2 yang sekiranya akan rebound, dengan membeli saham secepat mungkin di harga bawah.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.