Main saham memang tidak pernah lepas dari godaan. Selalu ada saja godaan untuk tergiur mencari untung. Ya memang pada dasarnya anda dan saya trading untuk mencari untung. Tapi, kalau mencari untung berlebihan (baca: Rakus / greed) itu yang nggak saya anjurkan.
Salah satu godaan besar main saham adalah godaan untuk mencoba beli saham saat sudah memutuskan istirahat sejenak dari trading. Inilah yang seringkali saya temukan. Seringkali trader mengatakan: "Hari ini nggak trading dulu, mau rebalancing portofolio."
Ternyata waktu jam trading mulai berjalan, saat liat banyak saham2 gorengan mulai naik, tergodalah imannya. Dan mulailah mencoba satu dua saham gorengan. Hal2 seperti ini sering dialami trader.
Kalau anda sering mengalami hal tersebut, artinya anda belum bisa mematuhi TRADING PLAN. Ingat, dalam trading saham anda harus memiliki trading plan. Trading plan akan membantu anda mengarahkan trading anda agar bisa berjalan sesuai jalur yang lurus. Baca juga: Ciri2 Trader Yang Tidak Punya Trading Plan. Trading Plan Saham yang Baik. Mengapa Saya Susah Menepati Trading Plan?
Tetapi, masalahnya menepati trading plan, apalagi ketika market berada dalam posisi bullish dan menguntungkan, rasanya banyak godaan yang susah untuk ditahan. Oleh karena itu, langkah pertama, anda harus tahu cara menyusun trading plan yang benar terlebih dahulu. Mengenai cara step by step membuat trading plan, anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Saham.
Kalau saya sih, ketika sudah membuat trading plan, nggak akan beli saham hari ini, saya tutup komputer dan lanjut ke aktivitas lainnya yang tidak berhubungan dengan trading. Kalau memonitor layar terus, kemungkinan besar saya bisa tergoda untuk beli saham, apalagi kalau melihat banyak saham2 yang naik.
Intinya, ketika anda membuat trading plan anda harus mematuhi rule-nya. Kalau anda bilang nggak beli saham hari ini, ya anda nggak boleh beli saham. Menepati trading plan, harus anda latih terus, sebab para pemain saham pro pun bisa saja tergoda untuk melanggar trading plannya sendiri. Apa dampaknya?
Dampaknya tentu sangat berbahaya bagi karir trading anda. Banyak trader yang sudah untung, sudah memutuskan tidak trading untuk beberapa lama, tetapi tergoda membeli saham2 yang naik. Hasilnya, bukan keuntungan lebih yang didapat, namun justru portofolionya jadi amburadul.
Salah satu godaan besar main saham adalah godaan untuk mencoba beli saham saat sudah memutuskan istirahat sejenak dari trading. Inilah yang seringkali saya temukan. Seringkali trader mengatakan: "Hari ini nggak trading dulu, mau rebalancing portofolio."
Ternyata waktu jam trading mulai berjalan, saat liat banyak saham2 gorengan mulai naik, tergodalah imannya. Dan mulailah mencoba satu dua saham gorengan. Hal2 seperti ini sering dialami trader.
Kalau anda sering mengalami hal tersebut, artinya anda belum bisa mematuhi TRADING PLAN. Ingat, dalam trading saham anda harus memiliki trading plan. Trading plan akan membantu anda mengarahkan trading anda agar bisa berjalan sesuai jalur yang lurus. Baca juga: Ciri2 Trader Yang Tidak Punya Trading Plan. Trading Plan Saham yang Baik. Mengapa Saya Susah Menepati Trading Plan?
Tetapi, masalahnya menepati trading plan, apalagi ketika market berada dalam posisi bullish dan menguntungkan, rasanya banyak godaan yang susah untuk ditahan. Oleh karena itu, langkah pertama, anda harus tahu cara menyusun trading plan yang benar terlebih dahulu. Mengenai cara step by step membuat trading plan, anda bisa mendapatkannya disini: Ebook Saham.
Kalau saya sih, ketika sudah membuat trading plan, nggak akan beli saham hari ini, saya tutup komputer dan lanjut ke aktivitas lainnya yang tidak berhubungan dengan trading. Kalau memonitor layar terus, kemungkinan besar saya bisa tergoda untuk beli saham, apalagi kalau melihat banyak saham2 yang naik.
Intinya, ketika anda membuat trading plan anda harus mematuhi rule-nya. Kalau anda bilang nggak beli saham hari ini, ya anda nggak boleh beli saham. Menepati trading plan, harus anda latih terus, sebab para pemain saham pro pun bisa saja tergoda untuk melanggar trading plannya sendiri. Apa dampaknya?
Dampaknya tentu sangat berbahaya bagi karir trading anda. Banyak trader yang sudah untung, sudah memutuskan tidak trading untuk beberapa lama, tetapi tergoda membeli saham2 yang naik. Hasilnya, bukan keuntungan lebih yang didapat, namun justru portofolionya jadi amburadul.
Tergoda icip icip deviden bjtm, ex cum nya malah pada panik jual. Alhasil nyangkut. Cuan dr bumi diguyur bjtm. Gara gara ga disiplin, mw off dlu, malah tergoda. Enakny kluar skrg apa hold dlu ya bung ?? Br 3 bln bk rek efek. Kira kira mantul ga ya
ReplyDeleteKata kuncinya adalah: Ga disiplin. Ga disiplin berarti kemungkinan anda belum menyusun trading plan / anda melanggar trading plan anda sendiri.
DeleteUntuk pemula, sebaiknya 7-8% kerugian anda cut loss. Namun, jika saham yang anda pegang masih lapis 2 (seperti BJtM), ada baiknya anda sabar menunggu. Baca juga:
http://www.sahamgain.com/2017/02/tips-ampuh-sukses-main-saham.html