Kalau anda baca pos ini: Mempelajari Detail Pergerakan Saham Gorengan Vs Saham LQ45. Anda akan mengerti bahwa semua jenis saham itu ada 'siklus' dan 'masanya' sendiri. Pada saat saham2 LQ45 sedang berfluktuatif, dan enak sekali ditradingkan, saham2 gorengan biasanya tidur nyenyak, dan sebaliknya.
Saat saham gorengan bergeliat, saham2 LQ45 diam di tempat. Anda dan saya sebagai trader pasti paham, kualitas saham2 LQ45 jauh lebih bagus dibandingkan saham gorengan. Saham2 LQ45 bisa memberikan kenyamanan dalam trading. Sedangkan saham2 gorengan benar2 bikin olahraga jantung (paham maksud saya kan?)
Yang jadi pertanyaan, kalau saham2 LQ45 mulai diam di tempat, dan saham2 gorengan mulai bergerak naik, apakah anda harus mulai mengalihkan modal anda untuk trading di saham gorengan?
[Catatan: Saat saham2 LQ45 diam di tempat dan saham2 gorengan dan gocapan bergerak naik pernah terjadi pada Bulan Oktober 2016 - Februari 2017. Saat itu, banyak sekali saham2 gorengan yang naik drastis, dan saham2 gocapan yang keluar dari zona harga Rp50.]
Kalau anda mau trading di saham gorengan, karena anda melihat saham2 LQ45 diam di tempat dalam waktu yang lama, maka saya jawab sah2 saja. Dengan kata lain, kalau anda ingin main saham gorengan ya boleh2 saja. Mengapa demikian? Karena sebagai trader anda harus jeli melihat momen yang tepat untuk membeli saham.
Kalau anda bertujuan trading jangka pendek dan anda membeli saham2 LQ45 yang sedang tidak bergerak, maka keputusan anda kurang tepat. Karena sebagai trader anda harus mampu melihat momen.
Tetapi, apapun itu, saham gorengan bukanlah saham2 yang sehat baik secara teknikal maupun fundamental. Saham gorengan berpotensi menjebak anda menjadi seorang trader nyangkuterss.. Reward di saham gorengan tidak sebanding dengan risiko yang anda tanggung, terutama risiko psikologis. Baca juga: Pemula, Hindari Saham Gorengan.
Terus, bagaimana donk Bung Heze? Tanya Anda
Kalau anda memutuskan untuk trading di saham gorengan, maka anda harus memiliki strategi yang pas. Strategi yang kayak gimana itu? Anda bisa baca lagi pos saya disini: Strategi Trading di Saham Gorengan
Namun ada satu hal yang lebih penting, yaitu trading plan. Apakah anda sudah punya trading plan? Kalau trading plan anda menyatakan anda mau trading di saham gorengan saat saham2 LQ45 sedang diam di tempat, maka anda harus mengikuti rule yang sudah anda buat.
Sebaliknya, kalau trading plan anda menyatakan "Tidak akan membeli saham gorengan saat saham2 LQ45 turun", maka anda tidak boleh beli saham gorengan. Inilah yang membedakan mengapa ada trader yang bisa untung di saham gorengan.
Tapi, banyak juga trader yang boncos karena main saham gorengan. Trader yang boncos karena saham gorengan dikarenakan tergoda membeli saham gorengan, tidak mengikuti trading plan dan akhirnya memasukkan semua modalnya di saham gorengan (kesannya malah seperti sedang berjudi).
Saat saham gorengan bergeliat, saham2 LQ45 diam di tempat. Anda dan saya sebagai trader pasti paham, kualitas saham2 LQ45 jauh lebih bagus dibandingkan saham gorengan. Saham2 LQ45 bisa memberikan kenyamanan dalam trading. Sedangkan saham2 gorengan benar2 bikin olahraga jantung (paham maksud saya kan?)
Yang jadi pertanyaan, kalau saham2 LQ45 mulai diam di tempat, dan saham2 gorengan mulai bergerak naik, apakah anda harus mulai mengalihkan modal anda untuk trading di saham gorengan?
[Catatan: Saat saham2 LQ45 diam di tempat dan saham2 gorengan dan gocapan bergerak naik pernah terjadi pada Bulan Oktober 2016 - Februari 2017. Saat itu, banyak sekali saham2 gorengan yang naik drastis, dan saham2 gocapan yang keluar dari zona harga Rp50.]
Kalau anda mau trading di saham gorengan, karena anda melihat saham2 LQ45 diam di tempat dalam waktu yang lama, maka saya jawab sah2 saja. Dengan kata lain, kalau anda ingin main saham gorengan ya boleh2 saja. Mengapa demikian? Karena sebagai trader anda harus jeli melihat momen yang tepat untuk membeli saham.
Kalau anda bertujuan trading jangka pendek dan anda membeli saham2 LQ45 yang sedang tidak bergerak, maka keputusan anda kurang tepat. Karena sebagai trader anda harus mampu melihat momen.
Tetapi, apapun itu, saham gorengan bukanlah saham2 yang sehat baik secara teknikal maupun fundamental. Saham gorengan berpotensi menjebak anda menjadi seorang trader nyangkuterss.. Reward di saham gorengan tidak sebanding dengan risiko yang anda tanggung, terutama risiko psikologis. Baca juga: Pemula, Hindari Saham Gorengan.
Terus, bagaimana donk Bung Heze? Tanya Anda
Kalau anda memutuskan untuk trading di saham gorengan, maka anda harus memiliki strategi yang pas. Strategi yang kayak gimana itu? Anda bisa baca lagi pos saya disini: Strategi Trading di Saham Gorengan
Namun ada satu hal yang lebih penting, yaitu trading plan. Apakah anda sudah punya trading plan? Kalau trading plan anda menyatakan anda mau trading di saham gorengan saat saham2 LQ45 sedang diam di tempat, maka anda harus mengikuti rule yang sudah anda buat.
Sebaliknya, kalau trading plan anda menyatakan "Tidak akan membeli saham gorengan saat saham2 LQ45 turun", maka anda tidak boleh beli saham gorengan. Inilah yang membedakan mengapa ada trader yang bisa untung di saham gorengan.
Tapi, banyak juga trader yang boncos karena main saham gorengan. Trader yang boncos karena saham gorengan dikarenakan tergoda membeli saham gorengan, tidak mengikuti trading plan dan akhirnya memasukkan semua modalnya di saham gorengan (kesannya malah seperti sedang berjudi).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.