Baca Part Sebelumnya: Cara Seleksi Saham-saham Di Bursa Efek Indonesia - Part I. Bagaimana cara melakukan seleksi saham yang bagus untuk ditradingkan? Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh trader.
Cara pertama yang harus anda lakukan yaitu: MENYINGKIRKAN saham-saham 'sampah' (junk stocks) / saham gorengan. Mengapa anda perlu menyingkirkan saham gorengan? Anda dan saya pasti sudah tahu kalau saham gorengan bukanlah saham yang fundamentalnya bagus, sedangkan di satu sisi pergerakan harga sahamnya juga tidak likuid dan berbahaya, terutama untuk trader pemula.
Kecuali jika anda seorang yang jago scalping, maka justru junk stocks inilah yang anda pilih untuk ditradingkan karena seorang scalping biasanya cenderung suka main 'tik tok'. Saham2 gorengan inilah yang bisa digunakan untuk 'tik tok'. Baca juga: Hindari Day Trader, Cara Instan Jadi Kaya.
Setelah anda menyingkirkan saham2 gorengan dari daftar screening saham, kini anda harus mulai memilih saham-saham lapis 1 dan lapis 2. Baca juga: Perbedaan Saham Lapis Satu, Dua dan Tiga.
"Tapi bukannya saham2 lapis satu dan dua jumlahnya juga ratusan. Terus gimana cara saya memilih yang bagus?" Tanya anda.
Cara satu-satunya untuk memilih saham2 pilihan adalah dengan cara terus berlatih. Terus berlatih trading, terus pelajari chartnya dan mentradingkan saham-saham yang ada di Bursa Efek. Memang cara ini membutuhkan waktu beberapa bulan agar anda bisa menemukan pola saham yang paling pas untuk anda.
Apa nggak ada cara yang lebih instan Bung Heze?
Tidak ada.... Untuk memilih (seleksi) saham-saham yang bagus mau tidak mau anda harus latihan. Karena latihan adalah sebuah proses belajar, maka dengan latihan trading setiap hari dan mencoba saham2, pada akhirnya hanya andalah yang bisa mengerti saham-saham apa yang bagus untuk anda.
Oleh karena itulah, kalau anda masih pemula sekali di dunia saham, saya memang tidak menyarankan anda untuk main saham dengan modal gede, karena pada masa2 inilah anda harus seleksi saham2 yang bagus untuk anda, dan hal ini tidak menutup kemungkinan anda untuk melakukan cut loss. Baca juga: Modal Minimal Trading/Investasi Saham
O iya, seleksi saham ini sangat diperlukan karena seleksi saham nantinya akan sangat berkaitan dengan TRADING PLAN. Mengenai trading plan, seluk beluknya dan cara menyusun trading plan, saya membahasnya disini: Buku Saham.
Setelah anda menyingkirkan saham2 gorengan dari daftar screening saham, kini anda harus mulai memilih saham-saham lapis 1 dan lapis 2. Baca juga: Perbedaan Saham Lapis Satu, Dua dan Tiga.
"Tapi bukannya saham2 lapis satu dan dua jumlahnya juga ratusan. Terus gimana cara saya memilih yang bagus?" Tanya anda.
Cara satu-satunya untuk memilih saham2 pilihan adalah dengan cara terus berlatih. Terus berlatih trading, terus pelajari chartnya dan mentradingkan saham-saham yang ada di Bursa Efek. Memang cara ini membutuhkan waktu beberapa bulan agar anda bisa menemukan pola saham yang paling pas untuk anda.
Apa nggak ada cara yang lebih instan Bung Heze?
Tidak ada.... Untuk memilih (seleksi) saham-saham yang bagus mau tidak mau anda harus latihan. Karena latihan adalah sebuah proses belajar, maka dengan latihan trading setiap hari dan mencoba saham2, pada akhirnya hanya andalah yang bisa mengerti saham-saham apa yang bagus untuk anda.
Oleh karena itulah, kalau anda masih pemula sekali di dunia saham, saya memang tidak menyarankan anda untuk main saham dengan modal gede, karena pada masa2 inilah anda harus seleksi saham2 yang bagus untuk anda, dan hal ini tidak menutup kemungkinan anda untuk melakukan cut loss. Baca juga: Modal Minimal Trading/Investasi Saham
O iya, seleksi saham ini sangat diperlukan karena seleksi saham nantinya akan sangat berkaitan dengan TRADING PLAN. Mengenai trading plan, seluk beluknya dan cara menyusun trading plan, saya membahasnya disini: Buku Saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.