Perbedaan Opening Balance, Cash Balance, dan Current Balance di Software Saham

Ketika anda membuka software trading dan anda ingin melihat modal yang anda miliki di akun. Atau mungkin anda ingin melihat berapa modal yang masih bisa anda tradingkan untuk hari ini, maka setiap software saham yang disediakan kantor sekuritas pasti menyediakan menu tersebut.

Setiap software saham online, menyediakan menu dana (modal) yang bisa anda lihat yang terdiri dari: opening balance, cash balance dan current balance. Nah, apa perbedaan ketiganya? Silahkan lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.

Opening Balance = Modal yang anda miliki yang ada di account anda. Misalnya pada opening balance tertera Rp10.000.000 (Sepuluh juta Rupiah), maka modal anda adalah sebesar Rp10.000.000

Cash balance = Intinya hampir sama dengan opening balance. Namun, angka pada opening balance bisa jadi berbeda dengan cash balance. Jika anda melakukan suntik dana kemarin sebesar Rp5.000.000 (lima juta Rupiah), maka hari ini status Today Deposit akan terisi sebesar Rp5.000.000.

Jadi, nilai di cash balance anda akan menjadi sebesar Rp15.000.000 (Lima belas juta Rupiah) (10 juta + 5 juta). Tetapi, 5 juta tersebut belum benar2 masuk ke opening balance anda, karena prosesnya masuknya dana anda ke opening balance adalah T+3.

Current Balance = Total modal anda yang berasal dari cash balance setelah dikurangi dengan pembelian saham (payable) dan atau ditambah dengan penjualan saham (receivable). Misalnya, anda memiliki cash balance sebesar Rp15 juta, kemudian hari ini anda membeli saham sebesar Rp7 juta. Maka, current balance adalah adalah sebesar 8 juta (15 juta - 7 juta)

Jika cash balance anda sebesar Rp15 juta dan pada hari ini anda menjual saham sebesar Rp5 juta, maka pada current balance akan bertambah menjadi Rp20 juta (15 juta + 5 juta).

"Jadi, Bung Heze dari opening balance, cash balance dan current balance mana yang mencerminkan modal saya yang sesungguhnya untuk bisa ditradingkan?" Tanya anda

Jawabannya: Current Balance. Jadi, patokan anda kalau anda ingin lihat berapa modal yang anda miliki untuk bisa ditradingkan adalah current balance, karena current balance mencerminkan modal riil yang bisa anda tradingkan (setelah dikurangi dengan beli saham atau ditambah beli saham).

Lalu, mengapa anda perlu tahu informasi ini?

Anda perlu mengetahuinya supaya anda tidak salah interpretasi. Misalnya, anda memiliki cash balance sebesar Rp10 juta dan anda berpikir bahwa hari ini anda bisa trading dengan modal maksimal 10juta. Padahal di current balance, anda hanya punya duit sebesar 500 ribu, karena kemarin anda sudah beli saham sebesar Rp9,5 juta.

Ketika anda membeli saham dengan nominal Rp9 juta, padahal anda sesungguhnya hanya bisa trading sebesar 500ribu, maka 8,5 juta sisanya sama saja dengan utang dari sekuritas (menggunakan dana margin). Dampak yang paling buruk apabila anda membeli saham menggunakan margin, anda bisa terkena risiko force sell. Baca juga: Force Sell di Pasar Saham. Margin Trading untuk Profit lebih Besar. Trading menggunakan margin tidak saya sarankan pada anda.