Saham Murah yang Berpotensi Naik

Saham-saham yang aman untuk investasi adalah saham-saham blue chip. Hal ini bagus terutama untuk anda yang ingin mengincar saham2 dengan pembagian dividen besar, dan anda nggak ingin jual sahamnya lagi dalam waktu yang sangat lama. 

Sedangkan kalau anda menerapkan value investing, kemungkinan besar anda harus segera menjual sahamnya kalau harga harga saham secara valuasi sudah mulai mahal, sehingga harga sahamnya tampak stagnan. 

Nah, kalau anda investasi di saham2 blue chip, anda nggak masalah kalau tidak menjual sahamnya. Secara jangka panjang, tren2 saham blue chip umumnya selalu naik terus dan anda bisa dapat dividen besar setiap tahun. Baca juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia.

Namun, banyak calon pemodal yang enggan investasi di saham2 blue chip. Hal ini dikarenakan saham2 blue chip harganya tinggi buangeett (secara nominal, bukan valuasi).. Contohnya saham UNVR. UNVR sampai saat pos ini ditulis harga sudah mencapai 49.000. Artinya, kalau anda membeli UNVR satu lot saja, anda membutuhkan modal Rp4,9 juta (belum ditambah fee beli). 

Inilah yang menjadi alasan mengapa saham2 blue chip terkadang "dihindari" oleh calon investor. Tapi disini kita menemukan saham blue chip yang (akan menjadi saham) murah yang tentunya memiliki potensi naik. Saham apakah itu?

Jawabannya adalah saham PT Bank BRI Tbk (BBRI). BBRI saya katakan akan menjadi saham murah karena setelah ini BBRI akan mengadakan aksi korporasi stock split dengan rasio 1:5. Di mana harga saham BBRI saat ini sekitar Rp15.000. Jadi, ketika BBRI nanti stock split, maka harga sahamnya akan menjadi sekitar Rp3.000-an per saham. 

[Note: Istilah saham murah disini adalah saham murah secara nominal, bukan valuasi. Sehingga, pemodal dengan modal kecil pun bisa membeli sahamnya dengan sistem menabung saham untuk investasi]. 

Kita semua tahu BBRI adalah perusahaan yang sangat mapan di sektornya (finance). Anda bisa lihat perbandingan jumlah laba serta EPS-nya dibandingkan saham2 perbankan besar lain di sektor yang sama. Baca disini: Contoh Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan. Perhatikan pula tren BBRI selama 5 tahun dibawah ini: 

Selama 5 tahun, saham BBRI membentuk tren naik, mulai dari harga 6.000 hingga 15.000. Di kisaran harga sekarang ini, BBRI akan melakukan stock split. Kalau kita lihat dari historisnya, BBRI pada tahun 2011 juga pernah melakukan stock split. Dan harga sahamnya setelah stock split dalam jangka panjang mampu naik dari 9.000 hingga 15.000. Baca lagi analisisnya disini:  Saham BBRI Stock Split Rasio 1:5

Saham murah yang berpotensi naik (dan tepatnya kinerja fundamentalnya juga mapan), maka anda punya kesempatan untuk segera membeli sahamnya, bahkan dengan modal yang tidak terlalu besar. 

Namun, untuk anda yang benar2 demen membeli saham di harga rendah, maka anda bisa menunggu paling tidak beberapa minggu setelah BBRI stock split. Hal ini dikarenakan pada umumnya saham2 yang stock split (entah karena alasan psikologis), harga sahamnya biasanya selalu turun sekitar satu bulan. Baca analisisnya disini:  Saham BBRI Stock Split Rasio 1:5.

Tapi terlepas dari semua itu, kalau anda mengacu pada analisis jangka panjang serta kinerja fundamental perusahaan ini, maka saham BBRI ini harus terus anda watchlist... 

 NB: Saat pos ini ditulis, harga saham BBRI di kisaran harga 15.150-15.450