Topik "Dividend for Living" adalah salah satu topik yang sering menjadi bahan perbincangan di dunia saham. Sederhananya, dividend for living berarti anda bermain saham hanya mengandalkan pembagian dividen, sekaligus dividen tersebut anda gunakan untuk membiayai kehidupan anda sehari-hari.
"Pak Heze, jadi apakah memang benar2 bisa jika saya ingin dividend for living?" Tanya anda
Jawabannya: Bisa. Tetapi jika anda ingin bisa hidup hanya dari dividen saja, anda harus paham caranya. Dan tentu saja anda harus menghindari kriteria saham2 tertentu kalau anda ingin bisa dividend for living (walaupun perusahaan tersebut rutin membagi dividen). Oke, sekarang saya akan mulai membahas hal2 yang harus anda persiapkan jika anda ingin dividend for living.
Hal yang pertama harus anda siapkan jika ingin dividend for living adalah: MODAL. Kalau anda baca pos ini: Cara Investasi Saham Paling Aman, saya menuliskan poin penting, bahwa anda harus memiliki modal jumbo agar bisa hidup dari dividen. Mengapa?
Karena jika anda hanya menggunakan modal kecil, nominal dividen yang anda terima pasti akan sangat kecil, dan tidak dapat mencukupi kebutuhan anda sehari-hari. Modal besar yang saya maksud paling tidak anda menggunakan modal diatas Rp500 juta.
Karena anda memasukkan modal segede itu, maka anda harus memilah perusahaan2 yang selalu membagikan dividen dalam JUMLAH BESAR, RUTIN dan tentunya BUKAN PERUSAHAAN ABAL-ABAL. Biasanya, perusahaan2 tersebut adalah perusahaan blue chip yang kinerjanya sudah mapan.
Bahkan, perusahaan2 blue chip bisa membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun. Hal ini tentu sangat menguntungkan anda. Hanya dengan bermodalkan 2 hal itu anda sudah bisa hidup dari dividen.
"Ohh I see".. Pikir anda..
"Terus hal-hal apa saja yang harus saya hindari ketika memilih perusahaan yang membagikan dividend?" Tanya anda
Nah, ini dia... Ketika anda ingin investasi dengan tujuan dividend for living, maka anda nggak bisa sembarang memilih perusahaan. Bukan berarti ketika anda menemukan perusahaan yang rutin membagi dividen, itu artinya perusahaan tersebut layak investasi.
Kalau anda memutuskan dividend for living, maka hindarilah perusahaan2 dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:
- Masih bertumbuh walaupun rutin membagi dividen (karena biasanya dividen yang dibagikan adalah dividen dalam jumlah kecil).. Perusahaan yang masih bertumbuh belumbisa diprediksi apakah bisa mapan dan menjadi pemimpin di sektor industrinya.
- Perusahaan yang tidak rutin membagi dividen
- Perusahaan2 yang jauh dari standar sektor industrinya (dari segi laba, omzet, aset, ekuitas).
- Perusahaan yang sering membagi dividen tetapi sektor industrinya tidak jelas.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.