Dalam trading saham, terdapat dua strategi yang bisa diterapkan trader dalam mengatur portofolio saham dan modalnya,yaitu strategi diversifikasi dan konsentrasi. Anda bisa baca posnya disini: Diversifikasi Saham atau Konsentrasi Saham? (Part I), Kesalahan Trader dalam Mendiversifikasi Saham (Part II) dan Menggunakan Diversifikasi Saham yang Pas (Part III)
Strategi diversifikasi adalah strategi yang paling sering diterapkan oleh trader, karena diversifikasi memberikan rasa nyaman dibandingkan harus membeli satu saham saja dengan nominal jumbo (konsentrasi).
Saya pribadi menyarankan pada trader untuk menggunakan strategi diversifikasi ketika menjalankan aktivitas trading sehari-hari. Nah, yang jadi pertanyaan selanjutnya, berapa jumlah saham ideal yang maksimal dimiliki seorang trader?
Kemampuan memegang jumlah saham di portofolio menunjukkan kemampuan anda dalam trading dan mengelola modal dan mengelola emosi. Mengapa demikian? Saya pernah menemukan trader yang bingung mengelola portofolionya, karena di portofolionya terdapat sampai 15 jenis saham.
Saya tanya mengapa beli saham sampai 15 jenis? Trader menjawab karena banyak saham-saham yang sedang naik. Rugi kalau nggak segera ikutan beli, nanti ketinggalan kereta. Apakah memiliki 15 jenis saham salah? Tidak juga.
Tetapi terlalu banyak saham di portofolio bisa mengindikasikan kalau anda tidak bisa mengelola saham-saham yang anda miliki. Banyak trader yang memiliki puluhan jenis saham, dan sebagian diantaranya adalah saham 'nyangkut'. Banyak trader yang punya puluhan saham hanya karena mereka begitu mudah tergiur dengan semua saham yang lagi naik.
"Lalu berapa donk jumlah saham yang ideal itu Pak Heze?" Tanya anda
Untuk mengetahui kemampuan trading anda, cobalah untuk membeli maksimal 2 saham. Apabila anda membeli 2 saham dan masih sering nyangkut, itu artinya anda harus mengurangi porsi trading anda terlebih dahulu. Jika anda memegang 2 saham saja sudah nyangkut, maka hal tersebut mengindikasikan kalau anda masih belum bisa mengelola banyak saham. Anda masih butuh banyak belajar.
Kalau anda sudah bisa mengelola 2 saham, anda bisa mencoba melakukan diversifikasi saham yang lebih banyak, misalnya 3-4 saham. Sebenarnya saya menyarankan pada anda untuk memegang saham maksimal sebanyak 8-10 saham. Semakin banyak saham yang anda pegang, maka semakin sulit anda memantau saham-saham anda.
Tetapi idealnya, jumlah saham maksimal di portofolio yang paling bagus adalah 3-6 saham. Saya sudah mencoba berbagai strategi dalam diversifikasi portofolio dan memegang 3-6 saham memang terbukti paling efektif (cara ini belum tentu sama bagi semua trader).
Intinya, jika anda ingin menentukan berapa jumlah maksimal saham yang sebaiknya dipegang, anda tidak boleh memulai dengan mengisi banyak portofolio saham. Berlatihlah bertahap untuk mengetahui kemampuan anda memegang jumlah maksimal saham yang BISA MENGHASILKAN PROFIT.
Strategi diversifikasi adalah strategi yang paling sering diterapkan oleh trader, karena diversifikasi memberikan rasa nyaman dibandingkan harus membeli satu saham saja dengan nominal jumbo (konsentrasi).
Saya pribadi menyarankan pada trader untuk menggunakan strategi diversifikasi ketika menjalankan aktivitas trading sehari-hari. Nah, yang jadi pertanyaan selanjutnya, berapa jumlah saham ideal yang maksimal dimiliki seorang trader?
Kemampuan memegang jumlah saham di portofolio menunjukkan kemampuan anda dalam trading dan mengelola modal dan mengelola emosi. Mengapa demikian? Saya pernah menemukan trader yang bingung mengelola portofolionya, karena di portofolionya terdapat sampai 15 jenis saham.
Saya tanya mengapa beli saham sampai 15 jenis? Trader menjawab karena banyak saham-saham yang sedang naik. Rugi kalau nggak segera ikutan beli, nanti ketinggalan kereta. Apakah memiliki 15 jenis saham salah? Tidak juga.
Tetapi terlalu banyak saham di portofolio bisa mengindikasikan kalau anda tidak bisa mengelola saham-saham yang anda miliki. Banyak trader yang memiliki puluhan jenis saham, dan sebagian diantaranya adalah saham 'nyangkut'. Banyak trader yang punya puluhan saham hanya karena mereka begitu mudah tergiur dengan semua saham yang lagi naik.
"Lalu berapa donk jumlah saham yang ideal itu Pak Heze?" Tanya anda
Untuk mengetahui kemampuan trading anda, cobalah untuk membeli maksimal 2 saham. Apabila anda membeli 2 saham dan masih sering nyangkut, itu artinya anda harus mengurangi porsi trading anda terlebih dahulu. Jika anda memegang 2 saham saja sudah nyangkut, maka hal tersebut mengindikasikan kalau anda masih belum bisa mengelola banyak saham. Anda masih butuh banyak belajar.
Kalau anda sudah bisa mengelola 2 saham, anda bisa mencoba melakukan diversifikasi saham yang lebih banyak, misalnya 3-4 saham. Sebenarnya saya menyarankan pada anda untuk memegang saham maksimal sebanyak 8-10 saham. Semakin banyak saham yang anda pegang, maka semakin sulit anda memantau saham-saham anda.
Tetapi idealnya, jumlah saham maksimal di portofolio yang paling bagus adalah 3-6 saham. Saya sudah mencoba berbagai strategi dalam diversifikasi portofolio dan memegang 3-6 saham memang terbukti paling efektif (cara ini belum tentu sama bagi semua trader).
Intinya, jika anda ingin menentukan berapa jumlah maksimal saham yang sebaiknya dipegang, anda tidak boleh memulai dengan mengisi banyak portofolio saham. Berlatihlah bertahap untuk mengetahui kemampuan anda memegang jumlah maksimal saham yang BISA MENGHASILKAN PROFIT.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.