Di pasar saham ada bermacam jenis saham yang bisa anda tradingkan. Biasanya saya menggolongkannya sebagai saham lapis 1, saham lapis 2 dan saham lapis 3. Anda bisa baca-baca lagi tulisan saya disini: Perbedaan Saham Lapis 1, Saham Lapis 2 dan Saham Lapis 3. Di banyak pos pada web Saham Gain ini saya selalu memaparkan anda terutama bagi pemula untuk menghindari main saham gorengan jika anda belum benar2 siap.
Saya pribadi bukannya anti saham gorengan. Lha wong saya sendiri juga main saham gorengan tapi dengan size (lot) yang sekecil mungkin.
Alasan saya main saham gorengan karena saya merasa sudah siap. Siap yang saya maksud dalam arti psikologis, mental, kemampuan mengamati saham2 lapis 3 yang kira2 naik, jam terbang di dunia trading sudah lumayan mencukupi.
Kalau anda belum siap, maka jangan sekali-kali main saham gorengan. Cobalah untuk belajar terlebih dahulu. Oleh karena itu, jika anda suatu saat sudah siap dan ingin main saham gorengan, maka anda juga harus menyiapkan manajemen modal yang baik. Jujur saja, memang saham gorengan memberikan return yang jauh lebih cepat daripada membeli saham2 yang likuid.
Karena saham gorengan memberikan return yang cepat, emosi pemain saham seringkali jadi terkocok. Habis untung pingin main lagi dengan harapan bisa dapat profit berlipat dalam waktu singkat. Hasilnya? Banyak trader yang jadi nyangkut di saham gorengan karena trader lupa kalau saham yang dibeli sebenarnya sudah naik terlalu tinggi.
Ingat, manajemen modal sangat penting karena saham gorengan adalah saham lapis 3 yang tidak terlalu likuid, maka anda harus bisa memanajemen sistem trading anda agar tidak mudah terjebak. Sebagai contoh, ada beberapa rule yang saya terapkan saat main saham gorengan:
1. Saya hanya menggunakan maksimal 10% dari modal untuk beli saham gorengan.
2. Saya hanya trading 1 saham gorengan di awal sesi I dan menjual di hari yang sama (scalping trading).
3. Jika sudah untung, saya tidak akan beli saham gorengan lagi di hari yang sama alias menunggu keesokan harinya untuk mengincar saham lapis 3 yang akan naik.
4. Jika rugi, saya tidak masuk saham gorengan untuk beberapa hari.
5. Keuntungan dari saham gorengan biasanya segera saya tarik atau withdraw lebih dari 80%. Sisanya saya gunakan untuk menambah modal trading saham lapis 3.
Rule yang saya terapkan untuk main saham gorengan bukanlah rule baku, anda bisa mencoba mengadopsi beberapa rule yang saya buat. Sebenarnya masih banyak lagi rule manajemen modal yang saya terapkan khusus untuk saham gorengan, namun akan saya bahas lebih banyak di lain pos.
Rule manajemen modal saham gorengan harus anda buat terlebih dahulu sebelum memutuskan akan main saham gorengan. Saham gorengan mengandung risiko yang tinggi, salah satunya adalah fluktuatif yang sangat cepat. Sekalipun anda bisa menebak dengan benar, namun fluktuatif saham gorengan terkadang cukup memberi peran yang besar pada psikologis.
Adanya rule manajemen modal membuat anda lebih bisa mengontrol emosi dan psikologis anda. Jika anda sudah untung, maka saatnya berhenti. Jika anda masih belum profit, maka carilah waktu lain untuk trading.
Alasan saya main saham gorengan karena saya merasa sudah siap. Siap yang saya maksud dalam arti psikologis, mental, kemampuan mengamati saham2 lapis 3 yang kira2 naik, jam terbang di dunia trading sudah lumayan mencukupi.
Kalau anda belum siap, maka jangan sekali-kali main saham gorengan. Cobalah untuk belajar terlebih dahulu. Oleh karena itu, jika anda suatu saat sudah siap dan ingin main saham gorengan, maka anda juga harus menyiapkan manajemen modal yang baik. Jujur saja, memang saham gorengan memberikan return yang jauh lebih cepat daripada membeli saham2 yang likuid.
Karena saham gorengan memberikan return yang cepat, emosi pemain saham seringkali jadi terkocok. Habis untung pingin main lagi dengan harapan bisa dapat profit berlipat dalam waktu singkat. Hasilnya? Banyak trader yang jadi nyangkut di saham gorengan karena trader lupa kalau saham yang dibeli sebenarnya sudah naik terlalu tinggi.
Ingat, manajemen modal sangat penting karena saham gorengan adalah saham lapis 3 yang tidak terlalu likuid, maka anda harus bisa memanajemen sistem trading anda agar tidak mudah terjebak. Sebagai contoh, ada beberapa rule yang saya terapkan saat main saham gorengan:
1. Saya hanya menggunakan maksimal 10% dari modal untuk beli saham gorengan.
2. Saya hanya trading 1 saham gorengan di awal sesi I dan menjual di hari yang sama (scalping trading).
3. Jika sudah untung, saya tidak akan beli saham gorengan lagi di hari yang sama alias menunggu keesokan harinya untuk mengincar saham lapis 3 yang akan naik.
4. Jika rugi, saya tidak masuk saham gorengan untuk beberapa hari.
5. Keuntungan dari saham gorengan biasanya segera saya tarik atau withdraw lebih dari 80%. Sisanya saya gunakan untuk menambah modal trading saham lapis 3.
Rule yang saya terapkan untuk main saham gorengan bukanlah rule baku, anda bisa mencoba mengadopsi beberapa rule yang saya buat. Sebenarnya masih banyak lagi rule manajemen modal yang saya terapkan khusus untuk saham gorengan, namun akan saya bahas lebih banyak di lain pos.
Rule manajemen modal saham gorengan harus anda buat terlebih dahulu sebelum memutuskan akan main saham gorengan. Saham gorengan mengandung risiko yang tinggi, salah satunya adalah fluktuatif yang sangat cepat. Sekalipun anda bisa menebak dengan benar, namun fluktuatif saham gorengan terkadang cukup memberi peran yang besar pada psikologis.
Adanya rule manajemen modal membuat anda lebih bisa mengontrol emosi dan psikologis anda. Jika anda sudah untung, maka saatnya berhenti. Jika anda masih belum profit, maka carilah waktu lain untuk trading.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.