Menjelang libur panjaaaangg seperti libur hari Raya Lebaran atau libur hari Natal pernahkah anda berpikir strategi trading apa yang sebaiknya dilakukan? Menjelang liburan panjang sebenarnya strategi yang umumnya sering sekali dilakukan trader, termasuk saya adalah: MEMBERSIHKAN PORTOFOLIO.
Membersihkan portofolio yang saya maksud adalah realisasi profit. Jadi, sebelum libur supaya lebih enak, tenang dan menikmati profit dari saham, maka seluruh portofolio saham saya kosongkan semua. Pertimbangan lainnya, biasanya setelah libur panjang, pasar saham beberapa hari pertama akan sepi, sehingga lebih baik menunggu trading lagi saat memasuki 1 minggu setelahnya.
Secara psikologis memang lebih enak pegang full cash kalau sudah mau menjelang libur panjang. Jadi, strategi manajemen modal yang saya lakukan biasanya mengurangi portofolio. Ini adalah salah satu strategi manajemen modal dalam trading.
Tapi bukan berarti strategi 'bersih-bersih portofolio' ini adalah strategi yang terbaik. Kadangkala ada pemain saham yang memiliki pertimbangan mengapa memutuskan untuk tetap memegang saham (hold) pada saat libur panjang.
Bisa jadi karena trader beranggapan bahwa harga saham yang dibeli saat ini sudah rendah dan trader yakin setelah libur panjang harga saham pasti akan naik. Atau trader beranggapan harga saham masih akan rally, maka trader biasanya yakin untuk tetap pegang saham dan tidak perlu 'bersih-bersih portofolio'.
Itu semua tergantung pilihan anda. The best strategy is depend on yourself...
Jadi apa inti pos ini?
Intinya, anda harus memiliki manajemen modal yang baik dan TERENCANA, terutama saat menjelang libur panjang. Kalau anda memiliki tujuan trading jangka pendek (tidak suka hold saham terlalu lama), maka anda jangan rakus untuk terus membeli saham-saham menjelang libur panjang.
Ada baiknya anda sedikit cooling down dari aktivitas trading menjelang libur panjang. Menjelang liburan terutama liburan panjang biasanya banyak pelaku pasar yang mulai ambil untung karena secara psikologis trader beranggapan bahwa lebih enak memegang full cash saat libur panjang ketimbang memegang banyak saham..
Secara psikologis memang lebih enak pegang full cash kalau sudah mau menjelang libur panjang. Jadi, strategi manajemen modal yang saya lakukan biasanya mengurangi portofolio. Ini adalah salah satu strategi manajemen modal dalam trading.
Tapi bukan berarti strategi 'bersih-bersih portofolio' ini adalah strategi yang terbaik. Kadangkala ada pemain saham yang memiliki pertimbangan mengapa memutuskan untuk tetap memegang saham (hold) pada saat libur panjang.
Bisa jadi karena trader beranggapan bahwa harga saham yang dibeli saat ini sudah rendah dan trader yakin setelah libur panjang harga saham pasti akan naik. Atau trader beranggapan harga saham masih akan rally, maka trader biasanya yakin untuk tetap pegang saham dan tidak perlu 'bersih-bersih portofolio'.
Itu semua tergantung pilihan anda. The best strategy is depend on yourself...
Jadi apa inti pos ini?
Intinya, anda harus memiliki manajemen modal yang baik dan TERENCANA, terutama saat menjelang libur panjang. Kalau anda memiliki tujuan trading jangka pendek (tidak suka hold saham terlalu lama), maka anda jangan rakus untuk terus membeli saham-saham menjelang libur panjang.
Ada baiknya anda sedikit cooling down dari aktivitas trading menjelang libur panjang. Menjelang liburan terutama liburan panjang biasanya banyak pelaku pasar yang mulai ambil untung karena secara psikologis trader beranggapan bahwa lebih enak memegang full cash saat libur panjang ketimbang memegang banyak saham..
Bung Heze , mohon rekomendasi nya saham AISA dong.. cakep secara teknikal tp apa msh bs cuan sebelum liburan ? makasih..
ReplyDeleteAISA masih kuat ke 1.900... Hold saja kalau sudah buy. Harganya sudah diskon besar
Delete