Tips Main Saham untuk Karyawan Kecil

Semakin maraknya edukasi-edukasi saham di Indonesia, dan mulai meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk mulai main saham, otomatis akan semakin banyak profesi dari berbagai kalangan yang mulai mencoba membuka rekening saham, baik dengan tujuan menjadikan saham sebagai penghasilan utama atau sekedar penghasilan sampingan. 

Saya semakin sering mendapat pertanyaan rekan2: 

"Bung Heze, gimana caranya main saham?"

"Berapa modal minimal kalau aku pingin main saham?"

"Pak Heze, saya mau buka akun saham. Kantor sekuritas mana yang bagus?" 

Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan rekan2 ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang ingin mulai main saham. Nah, banyak dari rekan2 yang ingin main saham dan saat ini memiliki profesi sebagai karyawan. 

Bagi anda yang berprofesi sebagai karyawan, anda tentu harus pintar membagi waktu antara bekerja di kantor dan trading saham. Nah, trading tidak menganggu aktivitas pekerjaan anda, berikut adalah beberapa tips trading saham bagi karyawan:

1. Utamakan pekerjaan di kantor

Kalau anda memutuskan trading saham, anda harus tetap mengutamakan pekerjaan di kantor. Ingatlah bahwa pekerjaan di kantor and adalah penghasilan utama, sedangkan trading saham hanya penghasilan sampingan. Jangan sampai karena trading, pekerjaan anda di kantor jadi terbengkalai. 

2. Pilihlah saham-saham untuk swing trading yang tidak terlalu fluktuatif

Karena anda harus tetap fokus pada pekerjaan anda, ada baiknya anda tidak memilih saham yang terlalu fluktuatif, apalagi main saham gorengan. Pilihlah saham-saham yang pergerakannya agak smooth. Kalau anda tidak memiliki banyak waktu trading, alangkah baiknya pula jika anda memilih saham yang sedang naik untuk swing trading. 

3. Kalau tidak ingin swing trading, pasang order jual

Jika anda tetap ingin main di saham-saham yang agak fluktuatif, jangan lupa untuk langsung pasang order jual setelah anda membeli saham. Anda juga bisa memasang advanced order (memasang order hingga batas waktu tanggal yang anda tetapkan).  

4. Lakukan order diluar jam kerja 

Agar waktu bekerja anda di kantor lebih efektif, ada baiknya anda lakukan beli jual saham diluar jam kerja. Misalnya: Anda antri membeli saham pada jam 7 pagi. Atau anda mulai mencoba membeli saham dan menganalisa saham pada saat jam istirahat kerja. 

5. Rencanakan membeli dan menjual saham saat malam hari

Menganalisis saham sambil bekerja terkadang akan menganggu aktivitas konsentrasi pekerjaan di kantor. Hal ini terkadang juga membuat analisis anda menjadi kurang berkualitas. Maka dari itu, sebagai trader ada baiknya anda menganalisa saham pada saat malam hari. Sehingga anda sudah tahu saham apa yang ingin anda beli atau jual keesokan harinya. Kessokan hari, anda tinggal memasukkan order saja. 

6. Pilih software trading yang fiturnya lengkap

Sebagai karyawan, anda saya sarankan untuk memilih software yang memiliki fitur yang bisa menunjang trading anda. Fitur yang lengkap disini paling tidak harus ada fasilitas untuk online trading sendiri (tanpa harus melalui sales), advanced order dan grafik saham yang real time dan update. 

7. Lakukan trading sendiri 

Sebagai karyawan, sangat efektif jika anda melakukan trading sendiri daripada anda harus telepon broker/ sales untuk meminta rekomendasi saham. Jika anda terlalu sering bertanya ke broker, hal ini akan menganggu efektifitas pekerjaan anda di kantor. 

8. Tetaplah profesional dalam pekerjaan anda 

Intinya, jangan sampai aktivitas trading menganggu pekerjaan anda. Jangan gampang galau dengan hasil trading anda apabila hasil yang anda capai tidak memuaskan dan pada akhirnya menganggu produktivitas kerja anda. Anda harus tetap mengutamakan pekerjaan utama di kantor.