Jenis-jenis investasi saat ini ada banyak sekali. Investasi tidak harus dilakukan dalam bentuk investasi rill seperti emas atau properti. Investasi yang sudah marak dan menjamur adalah investasi di sektor non-riil, yaitu investasi reksadana dan investasi saham. Banyak teman-teman yang bertanya mana yang lebih baik untuk investasi, apakah harus masuk reksa dana atau saham?
Saya tidak bisa mengatakan mana yang lebih baik, karena semua ada positif-negatifnya sendiri. Saya berikan gambaran perbandingan antara investasi reksadana dan investasi saham online.
Dari sisi return, reksa dana memberikan return yang lebih kecil daripada saham tetapi lebih pasti. Mengapa demikian? Karena reksa dana bukan hanya terdiri dari saham, tetapi bisa merupakan campuran dari obligasi, pasar keuangan, dan deposito, sehingga returnnya lebih pasti.
Sedangkan saham, memiliki kemungkinan return yang diperoleh akan lebih besar, tetapi harga saham itu sangat berfluktuatif, sehingga memiliki risiko yang lebih besar. Kenaikan harga saham kalau sedang kencang-kecangnya memang jauh lebih besar ketimbang kenaikan deposito, obligasi dan produk2 pasar keuangan lainnya.
Reksadana sendiri sebenarnya ada yang sebagian besar terdiri dari, yaitu reksadana saham. Reksa dana saham inilah yang memiliki return yang lebih besar daripada reksadana jenis lainnya seperti reksadana pasar uang. Tetapi, reksadana saham juga memiliki risiko yang lebih besar, karena reksadana saham 80%-nya diisi dengan saham, sisanya adalah produk-produk pasar uang dan obligasi.
JADI, SEBAIKNYA MANA YANG HARUS SAYA AMBIL UNTUK INVESTASI? REKSADANA ATAU SAHAM?
Saran saya begini, kalau anda punya modal kecil, sebaiknya anda membeli saham online saja. Mengapa? Karena kalau modal anda kecil, katakanlah hanya Rp 5 juta dan anda masuk reksadana, maka return yang anda peroleh akan sedikit dan tidak terasa. Kalau modal anda kecil, ada baiknya anda main saham online dan terus diputar untuk trading saham.
Kalau anda memiliki modal besar dan anda merupakan tipikal orang yang tidak menyukai risiko, anda bisa memilih reksadana. DENGAN CATATAN, anda juga harus memilih reksadana yang manajer investasinya memiliki track record yang baik dan bersih.
Kalau anda merasa bahwa reksadana memiliki return yang terlalu lama dibandingkan saham, anda bisa memilih jenis reksa dana saham. Reksa dana saham ini adalah alternatif yang paling bagus bagi anda yang menginginkan return lebih cepat.
Tetapi kalau anda memiliki modal besar dan anda juga memiliki pengetahuan investasi saham yang bagus (anda bisa menilai saham-saham yang memiliki prospek yang bagus untuk jangka panjang), maka anda saya sarankan untuk investasi saham online ketimbang membeli reksadana.
Jadi, kembali lagi semua tergantung pada preferensi anda masing-masing dan profil risiko anda terhadap suatu produk investasi. Dengan membaca pos ini, diharapkan anda sudah mulai bisa menimbang-nimbang apakah anda akan memilih investasi reksadana atau investasi saham online.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.