Saham yang Bagus untuk Investasi Jangka Panjang

Istilah NABUNG SAHAM atau investasi jangka panjang sudah banyak digemari oleh para calon pemain saham. Pertanyaan lazim dan paling umum yang paling sering ditanyakan terkait nabung saham: "Pak Heze, saya pingin nabung saham. Saham apa yang paling bagus ditabung untuk jangka panjang?"  

Saham yang bagus untuk nabung jangka panjang ada 2 tipe, yaitu growth company dan mature company. Saya pernah membahasnya disini: Investasi Saham: Growth Company or Mature Company?.. Namun di pos ini saya akan memaparkan satu analisa fundamental perusahaan yang bagus, yang sahamnya sangat layak anda tabung untuk jangka panjang. Perusahaan apa itu?

Jawabannya adalah PT Jasa Marga Persero Tbk (JSMR). Kenapa kok pilih JSMR? Bagaimana dengan perusahaan2 besar di Indonesia lainnya sepeti ICBP, INDF, UNVR dan kawannya? Well, perusahaan2 tersebut juga bagus untuk nabung saham, tapi disini saya ambil satu analisis investasi saja (yaitu JSMR). 

JSMR adalah perusahaan yang menurut saya adalah perusahaan yang akan terus bertumbuh, dan tidak akan mudah terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi. Karena Jasa Marga hanya butuh membangun jalan tol dan kemudian jalan tol itu akan menjadi 'investasi' untuk perusahaan sampai kapanpun. 

Perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan jalan. JSMR nggak usah susah-susah mempromosikan produk-produknya. Produk JSMR seluruhnya adalah "produk investasi" yang akan terus menghasilkan dalam jangka panjang maupun pendek. 

Setiap saat, jumlah mobil akan selalu bertambah dan tentunya hal ini juga akan meningkatkan probabilitas jumlah kendaraan yang melewati jalan tol. Perusahaan akan mendapatkan tarif / pemasukan dari karcis tol. Karcis tol setiap tahun akan mengalami kenaikan SEIRING dengan kenaikan inflasi. 

O iya, sebagai perbandingan, coba anda perhatikan data peningkatan jumlah kendaraan berdasarkan jenis mulai tahun 1987-2013 berdasarkan data resmi situs bps.go.id.

(Klik gambar untuk memperbesar)

Jadi, JSMR ini kebal dan tahan terhadap inflasi. Apapun yang terjadi, orang pasti akan menggunakan jasa jalan tol. Kenaikan dan penurunan inflasi tidak serta merta mempengaruhi fundamental jasa marga. 

Jalan tol juga akan terus dibangun. Penulis akan cerita sedikit pengalaman pribadi. Dahulu kalau penulis ingin refreshing dan jalan-jalan ke Kota Malang, penulis harus menghadapi kemacetan yang lumayan parah, terutama di daerah Pandaan menuju Malang (apalagi kalau tanggal merah, macetnya amit-amit). Tapi sekarang nggak lama lagi akan ada jalan tol yang menghubungkan antara Pandaan dengan Malang.

Dan JSMR-lah yang merupakan operator jalan tol Pandaan - Malang dan bekerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Sarana Multi Infrastruktur. Jadi kalau nanti tol tersebut sudah jadi, saya bisa jamin JSMR pasti akan memperoleh pendapatan yang nggak sedikit dari tol itu...

Semua orang yang jadi 'korban' kemacetan pasti nanti akan lebih memilih sarana jalan tol agar bisa lebih cepat sampai di tujuan mereka (termasuk saya). Yaaa... meskipun harus bayar karcis tol tapi paling nggak itu jauh lebih worth it daripada capek berjam-jam "bergulat" dengan kemacetan. Belum lagi ditambah dengan cuaca yang panas dan menahan rasa lapar.

Kembali lagi, JSMR hanya perlu membangun dan meresmikan tol Pandaan - Malang (demikian juga dengan tol2 lainnya) SATU KALI saja seumur hidup. Lalu, jalan tol itu akan menjadi investasi sampai seterusnya, bahkan bisa selamanya.

JSMR juga merupakan perusahaan yang niche alias unik. Kenapa? Karena perusahaan tol terbesar dan pemimpin pasar satu2nya ya cuma JSMR ini saja. Jadi, kalau anda nabung saham seperti ini, anda nggak usah khawatir yang macam-macam: Gimana kalau nanti bangkrut? Gimana prospeknya nggak baik lagi?

Terus gimana dengan laporan keuangannya?

Terkait prospek dan jenis usaha JSMR, anda tidak perlu meragukan laporan keuangannya. Setiap tahun perusahaan2 seperti ini pasti bisa mencetak kenaikan laba yang stabil. Sebagai perbandingan di tahun 2015 JSMR mencetak laba sekitar 1,3 triliun dan tahun 2o16 naik menjadi 1,8 triliun (silahkan lihat laporannya di IDX).

JSMR juga selalu membagikan dividen setiap tahunnya, nggak pernah 'absen'. Ini membuktikan bahwa JSMR memang memiliki kinerja dan prospek yang stabil, sehingga dalam jangka panjang, PELAN TAPI PASTI, harga saham JSMR bisa terus terdongkrak. Dan sembari menantikan kenaikan saham JSMR, anda bisa terus dapat dividen setiap tahun.. 

So perusahaan seperti ini sangat aman dari goncangan2. Tapi apakah pasti benar-benar nggak ada goncangan? Ya tentu saja ada. Misalnya: Kalau pembangunan infrastruktur sedang terhambat karena dana belanja nggak segera cair, maka hal ini juga akan mempengaruhi harga sahamnya dalam jangka pendek)..

Oke cukup sampai disini analisis saya tentang analisa saham yang bagus untuk investasi jangka panjang alias untuk nabung saham. Perusahaan-perusahaan jenis ini sangat aman untuk investasi, bahkan anda nggak perlu jual sampai kapanpun (Anda bisa mengandalkan pendapatan dari dividen), perusahaannya juga masih tetap OKEE.. (saat pos ini ditulis, harga saham JSMR berada di kisaran 5.450).