Saat ini kalau anda ingin trading saham, anda tidak harus membutuhkan modal besar. Berhubung Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri sudah memberikan banyak kemudahan, salah satunya dengan mengubah jumlah satuan lot dari 1 lot = 500 saham menjadi 1 lot = 100 saham. Hal ini membuat harga saham menjadi terjangkau oleh investor ritel.
Berhubung adanya kemudahan2 dalam trading saham ini, kemudian saya pun juga sering mendapatkan pertanyaan dari para pembaca di web Saham Gain:
"Pak Heze, kalau main saham dengan modal Rp3 juta, berapa untung saham sebulan yang bisa kita peroleh kalau kita sudah bisa menganalisis teknikal sendiri?"
"Bung Heze, bisakah kita mengembangkan modal lebih kalau modal trading kita cuma Rp1 juta?"
"Apakah dengan modal dibawah 5 juta, kita bisa profit 10% per bulan?"
Pertanyaan ini saya rasa adalah pertanyaan yang lazim, karena saya dahulu juga sangat penasaran dengan 'berapa sih keuntungan yang bisa diperoleh dari saham kalau modalnya Rp 1 juta?' Untuk menjawab pertanyaan 'berapa untung saham sebulan', maka saya akan memaparkan beberapa poin penting:
1. Target utama main saham adalah profit konsisten
Traget utama dalam trading memang adalah untuk mendapatkan profit konsisten. Yang dimaksud dengan profit konsisten adalah mendapatkan profit dengan range yang kurang lebih sama untuk setiap bulan. Artinya, katakanlah setiap bulan anda bisa mendapatkan profit sebesar kisaran 8-12%. Itulah yang dinamakan dengan profit konsisten.
Untuk bisa mendapat untung saham sebulan apalagi mendapat profit konsisten setiap bulan, pengalaman main saham setiap orang berbeda. Jadi, kalau anda tanya: Berapa untung main saham sebulan dengan modal sekian? Maka jawabannya adalah sangat relatif tergantung dari pengalaman, analisis dan adaptasi anda di pasar saham.
2. Pasar saham terkadang diluar ekspektasi anda
Kalau dalam sebulan, atau bahkan dalam beberapa bulan anda bisa profit konsisten sebesar 8% dengan modal hanya Rp3 juta, maka bisa jadi profit tersebut justru turun atau malah naik melebihi profit yang anda dapatkan semula. Kok bisa begitu?
Seperti yang saya katakan, pergerakan pasar saham terkadang bergerak diluar ekspektasi anda. Ketika ada momen tertentu, saham2 bisa naik sangat tinggi (jika terdapat berita positif), dan sebaliknya ketika terdapat berita negatif, ekonomi lesu, maka harga saham bisa anjlok berbulan-bulan.
Sehingga, ketika pasar saham bergerak diluar dugaan, maka otomatis besarnya profit yang anda dapatkan, kemungkinan juga fluktuatif tidak seperti biasanya saat pasar saham bergerak biasa2 saja.
Maka dari itu, di pos ini: Cara Screening dan Memilih Saham Bagus, saya memberikan cara-cara untuk menghindari jebakan-jebakan dalam trading. Hal ini bertujuan agar anda bisa meminimalkan risiko-risiko dalam memilih saham yang salah, yang berdampak pada penurunan profit saham anda.
3. Analisis anda lebih penting daripada jumlah modal anda
Jika ada 20 orang diberi modal R3 juta untuk trading saham selama 1 tahun, saya yakin keuntungan rata-rata setiap bulan dari 20 orang pasti akan bervariasi. Jadi, yang berperan dalam kesuksesan trading anda, sekecil atau sebesar apapun modal yang anda gunakan adalah analisis dan psikologis trading anda.
Kesimpulannya, anda hanya perlu lakukan apa yang terbaik (terus belajar saham), dan nggak perlu pusing dengan "Berapa untung saham yang bisa saya dapatkan dalam sebulan", karena sekali lagi, jawabannya sangat variatif dan saya tidak bisa mengatakan: Dengan modal 3 Juta anda bisa untung 5%, 8%, 10%, 20% dalam sebulan". Analisis dan eksekusi trading yang baik pasti akan menghasilkan profit.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.