Pergerakan harga saham di Bursa Efek diisi oleh berbagai tipikal orang dengan jenis time frame berbeda, cara pandang yang berbeda dan juga cara menganalisis saham yang berbeda-beda. Di pasar saham dapat saya katakan ada tiga jenis pemain saham berdasarkan tipikalnya yaitu sebagai berikut:
1. Trader
Trader saham adalah tipikal pemain saham yang paling banyak. Oleh karena adanya trader saham ini, harga saham di Bursa Efek bisa bergerak naik dan turun. Penulis sendiri termasuk / lebih cenderung merupakan seorang trader saham.
Trader saham itu sendiri bukan hanya terdiri dari satu macam trader, tetapi ada beberapa macam jenis trader saham. Saya pernah membahasnya disini: Jenis-jenis Trader di Pasar Saham. Kita semua tentu tahu bahwa seorang trader menganalisis harga saham menggunakan analisa teknikal.
Analisa teknikal berarti seseorang menganalisis saham menggunakan prediksi grafik, indikator dan harga di masa lalu, termasuk analisis2 tambahan seperti analisis bid-offer, market running trade, dan analisis teknikal lainnya.
2. Investor
Investor saham di Bursa Efek tidak sebanyak trader dan investor saham ini melakukan analisis saham menggunakan analisis fundamental. Jika anda ingin baca-baca tentang analisis fundamental, anda bisa baca analisis2 di pos saya: Analisis Fundamental Saham.
Jadi seorang investor orientasinya adalah jangka panjang (minimal 1 tahun). Beli saham lalu disimpan dan tidak ditradingkan secara harian.
3. Spekulan
Selain trader dan investor ada lagi yang dinamakan dengan spekulan. Spekulan ini bukan termasuk dalam analis teknikal maupun fundamentalistv dan mungkin beberapa dari anda masih asing dengan nama spekulan. Gaya trading seorang spekulan adalah dengan cara mengikuti rumor yang sedang beredar.
Sebagai contoh, ketika terdapat berita permintaan batu bara meningkat drastis, seorang spekulan akan membeli saham2 batubara tanpa berpikir panjang dengan analisis teknikal. Ketika terdapat rumor saham MEDC akan mengakuisisi PT Newmont Nusa Tenggar, maka seorang spekulan akan mengincar saham MEDC tanpa terlalu peduli dengan analisis teknikalnya.
Mana yang paling menguntungkan, jadi trader saham, investor or spekulan?
Selama ini yang banyak kita kenal adalah trader dan investor. Baik trading maupun investasi, sama-sama bisa memberikan keuntungan. Terus, bagaimana dengan seorang spekulan?
Well, seorang spekulan ternyata juga bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi kalau ilmu "menebak" seorang spekulan sangat bagus dan jam terbang seorang spekulan sangat tinggi, karena justru spekulan inilah yang ada potensi menghasilkan keuntungan besar karena mereka memang mengincar saham yang lagi hot.
Jadi sebenarnya tidak ada masalah anda mau menjadi tipikal main saham apapun. Selama anda membeli saham karena anda punya dasar atau alasan untuk membeli yang tepat, yang didasarkan pada analisa, maka ya itu fine-fine saja.
Saran saya, memang anda harus tetap memperhatikan analisis teknikal (kalau anda trader) dan analisis fundamental (kalau anda investor), karena biar bagaimanapun analisis2 tersebut sangat berperan penting.
Nah, kalau anda adalah seorang pemain saham pemula, saya tidak menyarankan anda untuk menjadi spekulan, tapi anda harus mendalami analisa teknikal maupun fundamental. Baca juga: Dasar-Dasar Analisis Teknikal dan Dasar-Dasar Analisis Fundamental.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.