Bagi anda yang memiliki minat tinggi terhadap trading saham, tentu saja anda harus memulainya. Berhubung banyak rekan-rekan yang mulai membuka rekening saham, banyak yang bertanya pada saya tentang cara main saham, maka di pos ini saya akan menjelaskan tentang persiapan-persiapan yang harus anda lakukan untuk trading saham.
Mengapa trading saham itu membutuhkan persiapan? Sama halnya ketika anda mau bertanding di suatu kompetisi, anda juga membutuhkan persiapan. Tanpa adanya persiapan, kecil kemungkinan anda bisa menang. Jika anda mau main saham, namun anda langsung terjun begitu saja, maka kemungkinan besar portofolio anda bakalan acakadut.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi, jika mau memulai trading saham, harus ada persiapan-persiapan yang anda lakukan:
1. Mengerti software trading
Sebelum anda beli dan jual saham, anda harus benar-benar memahami tampilan software trading sekuritas yang anda gunakan. Artinya, anda harus paham letak-letak dan kegunaan tool-tool penting yang ada di software.
Tool penting yang harus anda pahami adalah cara membaca account balance / modal anda, tombol beli dan jual, antrian bid-offer, running trade, cara membaca IHSG di software saham.
Sangat penting untuk mengerti terlebih dahulu software yang anda gunakan. Jangan sampai anda belum paham kegunaan tool-tool software, tidak mengerti letak tool tersebut, lalu anda nekad trading.
Ini ibarat anda mau menyetir sepeda motor di jalan raya, tapi anda tidak mengerti cara menggunakan sepeda motor. Akibatnya, risiko kecelakaan akan jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang mengerti cara mengendarai sepeda motor dan mengerti aturan2 di jalan raya.
Saya banyak menemui trader yang masih nekad trading walaupun belum mengerti tampilan2 pada software saham karena sudah gatal pingin cepat2 dapat profit. Akibatnya, trader membeli saham asal-asalan, portofolio acak-acakan dan tidak terarah.
Sebelum anda beli dan jual saham, anda harus benar-benar memahami tampilan software trading sekuritas yang anda gunakan. Artinya, anda harus paham letak-letak dan kegunaan tool-tool penting yang ada di software.
Tool penting yang harus anda pahami adalah cara membaca account balance / modal anda, tombol beli dan jual, antrian bid-offer, running trade, cara membaca IHSG di software saham.
Sangat penting untuk mengerti terlebih dahulu software yang anda gunakan. Jangan sampai anda belum paham kegunaan tool-tool software, tidak mengerti letak tool tersebut, lalu anda nekad trading.
Ini ibarat anda mau menyetir sepeda motor di jalan raya, tapi anda tidak mengerti cara menggunakan sepeda motor. Akibatnya, risiko kecelakaan akan jauh lebih tinggi dibandingkan orang yang mengerti cara mengendarai sepeda motor dan mengerti aturan2 di jalan raya.
Saya banyak menemui trader yang masih nekad trading walaupun belum mengerti tampilan2 pada software saham karena sudah gatal pingin cepat2 dapat profit. Akibatnya, trader membeli saham asal-asalan, portofolio acak-acakan dan tidak terarah.
2. Demo trading
Banyak trader bertanya: "Apa sih pentingnya demo trading? Bukannya demo trading itu cuma buang-buang waktu aja?" Demo trading sangat penting terutama bagi anda yang baru pertama kali mau main saham.
Apakah demo trading itu wajib? Tidak wajib. Namun, anda yang masih ragu-ragu untuk langsung trading, ingin mengerti lebih dahulu bagaimana pergerakan harga saham, anda harus memulai dengan demo trading, agar anda tidak shock ketika menghadapi market dengan uang beneran, karena saat anda trading.
Demo trading tidak menjamin anda bakalan jadi pintar dan mahir, karena bagaimanapun mental anda yang sesungguhnya diuji saat anda trading pakai uang sungguhan. Demo trading membuat anda lebih memahami kondisi market sesungguhnya, dan membantu anda untuk menemukan saham2 yang bisa masuk dalam daftar watchlist anda sebelum anda memutuskan untuk trading sungguhan.
Sebagai informasi, sebelum trading pakai uang beneran, saya menjalani demo trading terlebih dahulu kurang lebih sekitar 2 bulan. Setelah benar2 yakin, bisa membaca indikator, sudah mulai hafal dengan kode saham, mengerti cara membedakan saham blue chip dan saham gorengan, barulah saya trading pakai uang beneran. Dan saya masih ingat betul, saham pertama yang saya beli adalah saham PWON yang saat itu harganya masih murah banget.
Saya waktu itu beli PWON karena saya sudah mempraktikkannya ketika melakukan demo trading. Jadi, itulah pentingnya demo trading.
Banyak trader bertanya: "Apa sih pentingnya demo trading? Bukannya demo trading itu cuma buang-buang waktu aja?" Demo trading sangat penting terutama bagi anda yang baru pertama kali mau main saham.
Apakah demo trading itu wajib? Tidak wajib. Namun, anda yang masih ragu-ragu untuk langsung trading, ingin mengerti lebih dahulu bagaimana pergerakan harga saham, anda harus memulai dengan demo trading, agar anda tidak shock ketika menghadapi market dengan uang beneran, karena saat anda trading.
Demo trading tidak menjamin anda bakalan jadi pintar dan mahir, karena bagaimanapun mental anda yang sesungguhnya diuji saat anda trading pakai uang sungguhan. Demo trading membuat anda lebih memahami kondisi market sesungguhnya, dan membantu anda untuk menemukan saham2 yang bisa masuk dalam daftar watchlist anda sebelum anda memutuskan untuk trading sungguhan.
Sebagai informasi, sebelum trading pakai uang beneran, saya menjalani demo trading terlebih dahulu kurang lebih sekitar 2 bulan. Setelah benar2 yakin, bisa membaca indikator, sudah mulai hafal dengan kode saham, mengerti cara membedakan saham blue chip dan saham gorengan, barulah saya trading pakai uang beneran. Dan saya masih ingat betul, saham pertama yang saya beli adalah saham PWON yang saat itu harganya masih murah banget.
Saya waktu itu beli PWON karena saya sudah mempraktikkannya ketika melakukan demo trading. Jadi, itulah pentingnya demo trading.
3. Mengerti cara membaca analisis
Poin terakhir ini sangat penting. Sebelum anda memutuskan untuk beli saham dan jual saham, anda harus tahu benar cara membaca analisis saham. Jangan sampai anda membeli saham karena anda tidak tahu alasannya. Setiap anda mau beli saham, anda harus bisa jawab pertanyaan: Kenapa anda beli sahamnya?
Jadi, kalau anda belum mengerti cara menganalisis saham, meskipun anda sudah punya rekening saham dan sudah setor modal, anda tidak disarankan untuk langsung trading.
Jika anda sudah mempersiapkan hal-hal diatas, maka anda sudah bisa melakukan jual beli saham. Anda hanya tinggal mempertajam kemampuan analisis anda, dan terus belajar.
Poin terakhir ini sangat penting. Sebelum anda memutuskan untuk beli saham dan jual saham, anda harus tahu benar cara membaca analisis saham. Jangan sampai anda membeli saham karena anda tidak tahu alasannya. Setiap anda mau beli saham, anda harus bisa jawab pertanyaan: Kenapa anda beli sahamnya?
Jadi, kalau anda belum mengerti cara menganalisis saham, meskipun anda sudah punya rekening saham dan sudah setor modal, anda tidak disarankan untuk langsung trading.
Jika anda sudah mempersiapkan hal-hal diatas, maka anda sudah bisa melakukan jual beli saham. Anda hanya tinggal mempertajam kemampuan analisis anda, dan terus belajar.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.