Kalau anda bertanya-tanya gimana caranya agar bisa berhasil trading saham, sebenarnya ada bermacam variasi jawaban. Anda yang sudah membaca materi-materi di web Saham Gain ini, saya juga sudah membahas banyak hal tentang trading saham. Evaluasi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan trading anda. Baca juga: Trading Saham, Apa yang Sudah Anda Dapatkan?
Jika saya rangkum lagi, faktor yang bisa menentukan keberhasilan trading saham anda, sebenarnya ada 2. Apa saja 2 faktor tersebut? Kedua faktor itu adalah analisis yang anad gunakan dan mindset trading. Okeh kita bahas satu per satu.
1. Ketajaman analisis
Kata-kata 'analisis saham' pasti sudah nggak asing lagi untuk anda. Semua dasar yang digunakan untuk membeli dan menjual saham adalah analisis. Sebagai seorang trader, anda harus memiliki alasan yang jelas kenapa anda membeli saham.
Jangan hanya membeli saham karena kelihatannya bagus, percaya mentah-mentah dengan rekomendasi, dan membeli saham di saat yang tidak tepat. Sebagai trader, anda harus punya dasar analisis teknikal yang kuat ketika akan membeli saham.
Hal-hal lainnya seperti kondisi regional, bid-offer, running trade, IHSG itu penting untuk anda perhatikan. Tetapi, anda sebagai trader, berarti anda juga seorang analis untuk diri anda sendiri. Jadi, setiap keputusan yang anda gunakan semua harus didasarkan pada analisis teknikal.
Tanpa analisis teknikal atau analisis fundamental (untuk investor), ibarat anda bercerita tentang cara mengendalikan pesawat, padahal anda tidak pernah mempelajari mesin pesawat.
Bagaimana cara mengasah analisis teknikal? Mengasah ketajaman analisis dan menemukan saham-saham yang memiliki pola bagus, saya membahasnya pada analisis lengkap: Analisis Teknikal.
Jangan hanya membeli saham karena kelihatannya bagus, percaya mentah-mentah dengan rekomendasi, dan membeli saham di saat yang tidak tepat. Sebagai trader, anda harus punya dasar analisis teknikal yang kuat ketika akan membeli saham.
Hal-hal lainnya seperti kondisi regional, bid-offer, running trade, IHSG itu penting untuk anda perhatikan. Tetapi, anda sebagai trader, berarti anda juga seorang analis untuk diri anda sendiri. Jadi, setiap keputusan yang anda gunakan semua harus didasarkan pada analisis teknikal.
Tanpa analisis teknikal atau analisis fundamental (untuk investor), ibarat anda bercerita tentang cara mengendalikan pesawat, padahal anda tidak pernah mempelajari mesin pesawat.
Bagaimana cara mengasah analisis teknikal? Mengasah ketajaman analisis dan menemukan saham-saham yang memiliki pola bagus, saya membahasnya pada analisis lengkap: Analisis Teknikal.
2. Psikologi dan mindset trading
Disamping analisis yang anda gunakan, psikologi dan mindset trading sebenarnya adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan trading. Sebagus apapun analisis yang anda buat, kalau anda tidak memiliki psikologi, trading plan dan mindset trading yang benar, keuntungan akan sulit didapat.
Psikologi trading memiliki pengaruh 90% terhadap keberhasilan trading yang anda jalankan, sedangkan 10% dipengaruhi oleh analisis yang anda gunakan. Nggak percaya? Mari kita bahas.
Tidak sedikit trader yang benar dalam melakukan analisis, namun karena tidak bisa melakukan eksekusi dengan benar, trader tersebut justru menderita kerugian. Sebagai contoh, trader membeli saham ADRO di harga 1.500 dan berencana menjual di 1.700.
Setelah ADRO mencapai 1.700, trader bukannya menjual, justru menaikkan target menjadi 2.000. Alih-alih naik ke 2.000, karena ADRO sudah naik tinggi dan pasar sedang koreksi, ADRO turun lagi ke 1.350. Jadi, trader yang seharusnya sudah untung Rp200 per saham, kini justru menderita kerugian sebesar -150 per saham.
Contoh lainnya, trader yang menderita kerugian memutuskan untuk tidak melakukan trading alias istirahat sampai 2 minggu. Namun, baru dua hari trader sudah tergoda membeli saham, dan karena masih belum pulih sepenuhnya dari kerugian, trader salah membeli saham dan kerugiannya pun akhirnya semakin besar.
You see? Dari contoh-contoh tersebut membuktikan bahwa analisis bukanlah satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan trading anda. Disamping analisis, anda juga harus memiliki jalan trading yang benar, dan cara trading yang benar atau biasa disebut sebagai mindset trading ini pengaruhnya 90% terhadap keberhasilan trading anda.
Kemampuan trader untuk melakukan eksekusi ini sangat berkaitan dengan psikologi, mindset trading yang benar. Saya membahas lengkap hal-hal tentang psikologi trading dan cara mengatasi kesalahan yang sering muncul di pasar saham disini: Buku Saham.
Satu hal lagi, dengan memiliki mindset trading yang benar, anda akan mampu untuk bertahan di pasar saham. Anda bukan hanya sekedar beli dan jual, tetapi anda tahu momen kapan harus hold, kapan harus wait and see, kapan harus masuk pasar saham dengan modal full. Semua itu bisa anda lakukan jika anda memiliki mindset trading yang benar, dan pengetahuan trading (yang anda dapatkan dari pengalaman main saham).
Disamping analisis yang anda gunakan, psikologi dan mindset trading sebenarnya adalah faktor utama yang mempengaruhi keputusan trading. Sebagus apapun analisis yang anda buat, kalau anda tidak memiliki psikologi, trading plan dan mindset trading yang benar, keuntungan akan sulit didapat.
Psikologi trading memiliki pengaruh 90% terhadap keberhasilan trading yang anda jalankan, sedangkan 10% dipengaruhi oleh analisis yang anda gunakan. Nggak percaya? Mari kita bahas.
Tidak sedikit trader yang benar dalam melakukan analisis, namun karena tidak bisa melakukan eksekusi dengan benar, trader tersebut justru menderita kerugian. Sebagai contoh, trader membeli saham ADRO di harga 1.500 dan berencana menjual di 1.700.
Setelah ADRO mencapai 1.700, trader bukannya menjual, justru menaikkan target menjadi 2.000. Alih-alih naik ke 2.000, karena ADRO sudah naik tinggi dan pasar sedang koreksi, ADRO turun lagi ke 1.350. Jadi, trader yang seharusnya sudah untung Rp200 per saham, kini justru menderita kerugian sebesar -150 per saham.
Contoh lainnya, trader yang menderita kerugian memutuskan untuk tidak melakukan trading alias istirahat sampai 2 minggu. Namun, baru dua hari trader sudah tergoda membeli saham, dan karena masih belum pulih sepenuhnya dari kerugian, trader salah membeli saham dan kerugiannya pun akhirnya semakin besar.
You see? Dari contoh-contoh tersebut membuktikan bahwa analisis bukanlah satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan trading anda. Disamping analisis, anda juga harus memiliki jalan trading yang benar, dan cara trading yang benar atau biasa disebut sebagai mindset trading ini pengaruhnya 90% terhadap keberhasilan trading anda.
Kemampuan trader untuk melakukan eksekusi ini sangat berkaitan dengan psikologi, mindset trading yang benar. Saya membahas lengkap hal-hal tentang psikologi trading dan cara mengatasi kesalahan yang sering muncul di pasar saham disini: Buku Saham.
Satu hal lagi, dengan memiliki mindset trading yang benar, anda akan mampu untuk bertahan di pasar saham. Anda bukan hanya sekedar beli dan jual, tetapi anda tahu momen kapan harus hold, kapan harus wait and see, kapan harus masuk pasar saham dengan modal full. Semua itu bisa anda lakukan jika anda memiliki mindset trading yang benar, dan pengetahuan trading (yang anda dapatkan dari pengalaman main saham).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.