Pengumuman dividen yang dipublikasikan perusahaan biasanya memuat informasi utama mengenai nominal dividen saham / dividend per saham / dividend per share (DPS)-nya. Namun ada perusahaan yang masih belum mengumumkan nilai dividend per sharenya, alias baru mengumumkan nilai laba bersih dan estimsi dividend payout ratio (DPR).
Nah, kalau anda ingin mengetahui berapa kira-kira dividen saham alias dividend per share yang bakalan anda terima, maka anda harus menghitung nilai DPS-nya.
Sebagai contoh: Laba bersih BBRI meningkat sebesar 10% menjadi Rp25.410.788.000 (Rp25 triliun) dan mengestimasikan untuk membagi dividen sebesar 30% dari total laba bersihnya. Jika anda ingin mengetahui berapa kira-kira nilai dividen saham yang akan dibagikan, maka ada beberapa informasi yang harus anda ketahui:
Nah, kalau anda ingin mengetahui berapa kira-kira dividen saham alias dividend per share yang bakalan anda terima, maka anda harus menghitung nilai DPS-nya.
Sebagai contoh: Laba bersih BBRI meningkat sebesar 10% menjadi Rp25.410.788.000 (Rp25 triliun) dan mengestimasikan untuk membagi dividen sebesar 30% dari total laba bersihnya. Jika anda ingin mengetahui berapa kira-kira nilai dividen saham yang akan dibagikan, maka ada beberapa informasi yang harus anda ketahui:
1. Laba bersih perusahaan
2. Jumlah saham beredar
3. Dividend payout ratio (DPR). Baca juga: Kegunaan dan Cara Menghitung Dividend Payout Ratio.
Pada contoh diatas anda hanya perlu mengetahui jumlah saham beredarnya karena laba bersih dan DPRnya sudah kita ketahui. Cara mencari jumlah saham beredar akhir tahun, anda bisa lihat disini: Cara Mendapatkan Data Jumlah Saham Beredar dan Kapitalisasi Pasar. Atau anda bisa langsung mencarinya pada laporan tahunan perusahaan (sebagian besar perusahaan biasanya mencantumkan nilai jumlah saham beredar di laporan tahunan).
Jumlah saham beredar BBRI adalah 24.459.043.400 saham. Maka, untuk mencari nilai dividen sahamnya:
1. Laba bersih * dividend payout ratio = Rp25.410.788.000 * 30% = 7.623.236.400. Nilai ini adalah nilai dividend yang akan dibayarkan pada pemegang saham.
2. Nilai dividen / jumlah saham beredar = 7.623.236.400 / 24.459.043.400 = 311,66.
Jadi nilai dividend per share yang akan anda terima adalah sebesar Rp311,66. Setelah itu anda tinggal kalikan dengan jumlah lot yang anda miliki. Baca juga: Beli Saham Blue Chip untuk Dividen dan Seumur Hidup
halo, boleh nanyak gak ya? kalau di laporan keuangan atw annual report gak dicantumin dividen, gimana hitung dividen per share ataupun DPRnya dong ? :(
ReplyDeleteKalau tidak dicantumkan dividen, kemungkinan besar perusahaan memang tidak membagikan dividen di tahun tersebut karena tidak semua perusahaan membagi dividen
DeleteTapi ada baiknya anda cari untuk memastikan (bisa googling) apakah perusahaan yang bersangkutan bagi dividen di tahun tersebut.
Misalnya anda ingin cari apakah saham ELSA bagi dividen di tahun tersebut, maka anda bisa ketikkan di google: Dividen saham ELSA tahun 20xx..
Kalau tidak ada informasi apapun, berarti memang benar saham tersebut tidak membagikan dividen, sehingga di annual report tidak dicantumkan.
Sebaliknya, kalau saham tersebut memang membagikan dividen, maka perhitungan DPS / DPR bisa anda ambil dari informasi yang sudah anda cari tadi.
Semoga membantu