Anda yang sering membaca pos saya di Saham Gain mengenai belajar saham, saya selalu menekankan pada anda agar anda bisa belajar menganalisis sendiri, dan mengambil keputusan trading secara mandiri.
Dengan melakukan eksperimen analisa teknikal mandiri, lama-kelamaan anda akan menjadi mahir. Hal ini sudah saya alami sendiri. Tentunya bukan hanya mahir dalam mencari profit, tapi anda juga akan mahir dalam membaca kondisi pasar. Anda akan bisa mencapai level sophisticated investor / trader.
Yang jadi persoalan selanjutnya, banyak dari mereka yang mulai belajar saham tanpa mentor, yaitu mengenal saham karena ajakan teman, sering membaca artikel saham, sering mendengarkan edukasi / iklan tentang saham, program Yuk Nabung Saham, akhirnya mereka tertarik dan mulai membuka rekening di kantor sekuritas.
Karena sebagian besar trader pemula mengerti saham dari media "ala kadarnya", akhirnya tidak sedikit trader pemula yang benar-benar buta arah setelah berhasil membuka rekening saham.
Padahal di pos ini: Seberapa Akurat Rekomendasi Para Analis? saya mengatakan kalau anda mau sukses dalam trading saham, anda harus bisa menganalisis dan mengambil keputusan dari apa yang sudah anda analisis tadi.
Namun karena sebagian besar trader pemula masih buta arah, seberapa besar keyakinan anda dengan analisis anda sendiri? Kalaupun anda mencoba menganalisis saham, kemudian ada analis2 lain yang lebih berpengalaman, apakah anda tidak akan tergoda untuk langsung mengikuti saran analis2 tersebut? (walaupun mereka juga nggak selalu benar).
Faktanya, trader pemula yang tidak punya mentor dalam memulai saham sulit sekali untuk melakukan analisis secara mandiri. Jadi, bagaimana langkah-langkah belajar saham untuk pemula?
1. Syarat mutlak: Mulailah memahami mekanisme perdagangan saham.
Apakah nggak bisa mulai belajar analisis teknikal dulu? Tidak bisa. Itu adalah syarat paling mutlak. Karena kalau anda nggak tahu bagaimana mekanisme perdagangan saham, percayalah anda akan bingung tujuh keliling saat melihat harga saham yang terus bergerak.
Jadi, anda yang masih benar2 awam dan buta dalam trading, meskipun modal sudah ada, jangan mulai langsung beli saham. Pahami sampai benar2 tahu apa dan bagaimana mekanisme perdagangan beli-jual saham. Mekanisme perdagangan itu seperti bid-offer, running trade, jam trading bursa, kode-kode saham, kapan order anda match, dan lain2.
Dengan mengetahui mekanisme perdagangan, anda akan tahu bagaimana caranya beli-jual saham. Anda juga akan tahu trading itu seperti apa dan tujuannya.
2. Analisis teknikal
Setelah anda paham mekanisme perdagangan, anda baru mulai belajar analisis teknikal. Belajar analisis teknikal mulailah dengan mempelajari candlestick dan indikator. Dua hal itu dulu yang harus anda pahami.
Sekali lagi, jangan langsung beli saham, tapi pahami dahulu cara baca grafik. Setelah itu, anda bisa kembangkan untuk melihat dan mengamati saham-saham yang likuid, tidak likuid.
Memang belajar analisis teknikal membutuhkan waktu. Saat belajar analisis teknikal, anda membutuhkan media yang lebih banyak (jika anda belajar otodidak), seperti buku analisis teknikal, web, video dan lain-lain.
Materi belajar analisis teknikal secara lengkap, termasuk mempelajari mekanisme perdagangan saham, anda bisa mendapatkan materi lengkap dari saya disini: Ebook Saham Pemula - Expert. Ebook saya isi dengan pengenalan saham untuk pemula sampai masuk pada strategi trading. Anda yang masih belum mengerti saham, akan jauh lebih mengerti tentang langkah2 belajar saham.
3. Mulai memilih saham
Setelah anda tahu analisis teknikal dan cara membaca grafik step-by-step, anda baru boleh mulai memilih saham untuk trading. Anda bisa trading dengan modal kecil lebih dahulu atau dengan demo (virtual) trading.
Nah dalam memilih saham, anda bisa belajar strategi trading dari berbagai sumber. Tetapi intinya, anda tetap harus menganalisis sendiri. Sumber-sumber belajar saham yang anda gunakan sebagai panduan anda untuk trading.
Anda mungkin bertanya: "Bung Heze berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk menguasai semuanya?"
Pengalaman saya pribadi, saya butuh waktu 1,5 bulan untuk memahami mekanisme perdagangan saham dan analisa teknikal. Pengalaman saya bisa berbeda dengan anda. Namun untuk memilih saham (langkah 3), tentu kita harus melakukan analisis yang lebih dalam secara bertahap.
Memilih saham harus kita kembangkan terus dalam trading plan. Karena tahapan memilih saham nantinya bukan hanya dilakukan untuk pemula saja. Bagi anda yang sudah semakin mahir, kemampuan memilih saham pasti akan berkembang terus.
Jadi langkah-langkah belajar saham pemula, bagi anda yang sama sekali nggak tahu apa yang harus dilakukan saat melihat layar monitor, ikuti tiga langkah tersebut. Anda tidak disarankan untuk langsung beli saham kalau masih pusing tujuh keliling melihat grafik dan bid offer.
Namun, lakukan langkah-langkah belajar saham step by step. Kalau masih belum menangkap pos ini, silahkan resapi dan baca lagi dari paragraf pertama.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.