Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan dari seorang trader melalui email:suksesbelajarsaham@gmail.com. Rekan trader memiliki pertanyaan sebagai berikut:
"Pak Heze menurut pandangan anda, penggunaan analisa teknikal dan analisa fundamental, mana yang lebih menghasilkan profit untuk jangka menengah sampai jangka panjang? Banyak fundamentalist yang bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar dalam jangka panjang. Apakah ini berarti sebaiknya kita berinvestasi saja ketimbang trading jangka pendek?"
Jawaban pertanyaan ini sebenarnya cukup sederhana, karena terkait mana yang lebih menguntungkan, itu semua tergantung dari preferensi anad.
Tapi di pos ini, saya juga ingin memberikan pandangan atau perbandingan tentang penggunaan keduanya (teknikal dan fundamental). Mana yang cenderung lebih menguntungkan menurut pengalaman pribadi. Sehingga, anda yang masih pemula juga bisa mempertimbangkan: Anda mau jadi teknikalis atau fundamentalist.
Saya sendiri adalah penganut analisa teknikal. Jadi, saya boleh dikatakan seorang teknikalis. Namun ada beberapa persen modal yang juga saya investasikan. Kalau dilihat dari porsi investasi: trading, porsi modal saya tetap lebih banyak di trading, sehingga saya lebih cocok sebagai teknikalis.
Menurut pengalaman pribadi saya, analisis teknikal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analisis fundamental, yaitu sebagai berikut:
1. Analisis teknikal lebih simpel dan sederhana
Penggunaan analisis teknikal jauh lebih simpel dan sederhana dibandingkan analisa fundamental. Dalam analisa fundamnetal anda harus mempelajari laporan keuangan, mempelajari bisnis perusahaan, GCG. Anda harus benar2 tahu perusahaan tersebut sebelum anda membeli sahamnya.
Tapi dalam analisis teknikal, anda bisa memprediksi saham menggunakan grafik. Dan cara menginterpretasikan grafik juga variatif, bisa anda sesuaikan dengan keinginan anda. Anda tidak perlu mempelajari perusahaan terlalu dalam. Yang perlu anda hanyalah melihat kecenderungan bullish dan bearish suatu saham melalui grafik dan tren. Baca juga: Belajar Analisis Teknikal Saham
2. Analisis teknikal bisa digunakan untuk time frame berapapun
Ketika anda menggunakan analisa fundamental, artinya anda adalah seorang investor atau semi investor. Investor berarti jangka waktu anda adalah diatas satu tahun. Sedangkan semi investor punya jangka waktu beberapa bulan.
Artinya, analisa teknikal memiliki jangkauan time frame yang lebih luas ketimbang analisa fundamental. Mengapa? Karena analisa teknikal bisa digunakan untuk mendapatkan profit dengan jangka waktu yang sangat pendek, yaitu harian. Baca juga: Saham yang Bagus untuk Trading Harian.
Analisa teknikal juga bisa anda gunakan untuk trading beberapa hari, satu minggu, satu bulan. Analisa teknikal bisa juga digunakan untuk trading dalam waktu yang lebih panjang diatas 3 bulan.
Time frame yang lebih luas dalam analisa teknikal bisa memberikan kesempatan untuk pebisnis saham mendapatkan profit sesuai dengan karakternya masing-masing.
3. Analisis teknikal lebih fleksibel
Analisa teknikal sangat fleksibel, karena analisa teknikal menggunakan analisa-analisa 'terdekat' yang bisa anda ketahui untuk melihat kecenderungan naik turunnya saham seperti bid-offer, indikator, candlestick, tren, support-resisten. Dan analisa-analisa 'terdekat' ini, sangatlah variatif.
Selain itu, seperti yang saya tuliskan tadi, bahwa time frame yang beragam dan simpelnya penggunaan analisa teknikal membuat analisa teknikal lebih fleksibel dibandingkan analisa fundamental.
Namun itu bukan berarti analisa fundamental lebih jelek dibandingkan analisa teknikal. Karena saya sendiri jugam menyimpan 1-2 saham untuk jangka panjang, maka analisa fundamental juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan analisa teknikal, yaitu:
1. Analisa fundamental bisa menghasilkan profit besar dalam jangka panjang
Dengan menjadi investor, itu artinya anda menyimpan saham untuk jangka panjang. Keuntungannya adalah dalam jangka panjang, anda akan mendapatkan pelipatgandaan aset.
Anda perhatikan investor2 seperti Peter Lynch, Warren Buffet. Atau dari Indonesia ada Lo Kheng Hong, mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari investasi saham (analisa fundamental).
2. Anda tidak perlu pantau harga sahamnya
Membeli saham berdasarkan analisa fundamental, anda tidak perlu terus memantau harga saham. Saham anda akan naik dalam jangka panjang. Anda yang menggunakan analisa fundamental dengan benar akan mendapatkan dividen setiap tahun, tanpa anda harus memantau saham rutin. Anda hanya perlu menyetor tambahan modal jika ingin menambah porsi saham anda.
Jadi semua analisa teknikal maupun fundamental sama2 memberikan keuntungan. Namun tetap saja semua ada syaratnya kalau anda mau untung. Anda harus bisa mengaplikasikan analisis teknikal maupun fundamental.
Tidak ada jaminan anda untung jangka panjang dengan menyimpan saham, kalau anda tidak mampu menggunakan analisa fundamental dengan benar, dan juga sebaliknya.
WHY NOT DO BOTH?
Karena analisa teknikal dan fundamental faktanya sama-sama menguntungkan. Banyak pebisnis saham yang 'merangkap' profesi menjadi investor dan trader saham. Yap, salah satunya saya sendiri. Selain trading juga ada saham2 yang disimpan untuk investasi, sehingga ada aset yang berkembang terus dalam jangka panjang.
Namun tentu tidak ada salahnya jika anda hanya ingin melakukan salah satu saja, karena semua kembali lagi pada tingkat kecocokan anda. Anda lebih cocok jadi investor atau trader.
Baik investasi maupun trading, semuanya sama2 menghasilkan keuntungan. Semua sama-sama bisa menghsilkan kekayaan untuk anda. Semua sama2 bisa anda jadikan sumber penghasilan. Semua bisa menguntungkan asalkan anda bisa mengaplikasikan analisis2 tersebut dengan benar.
Hilangkanlah anggapan2 yang mengatakan bahwa dengan investasi, maka anda lebih kaya dari trading saham dan juga sebaliknya. Jangan beranggapan bahwa analisa teknikal bisa memberikan profit instan ketimbang analisa fundamental. Tanpa pengetahuan yang benar, anda tidak akan bisa mendapatkan profit.
Dari perbandingan keuntungan2 yang anda peroleh dari analisa teknikal dan fundamental, anda sekarang bisa mencoba memutuskan untuk memilih. Jika anda ingin dapat untung jangka pendek, fokuslah pada analisa teknikal. Jika anda ingin untung jangka panjang dan menyimpan perusahaan bagus, fokuslah ke analisa fundamental.
"Pak Heze menurut pandangan anda, penggunaan analisa teknikal dan analisa fundamental, mana yang lebih menghasilkan profit untuk jangka menengah sampai jangka panjang? Banyak fundamentalist yang bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar dalam jangka panjang. Apakah ini berarti sebaiknya kita berinvestasi saja ketimbang trading jangka pendek?"
Jawaban pertanyaan ini sebenarnya cukup sederhana, karena terkait mana yang lebih menguntungkan, itu semua tergantung dari preferensi anad.
Tapi di pos ini, saya juga ingin memberikan pandangan atau perbandingan tentang penggunaan keduanya (teknikal dan fundamental). Mana yang cenderung lebih menguntungkan menurut pengalaman pribadi. Sehingga, anda yang masih pemula juga bisa mempertimbangkan: Anda mau jadi teknikalis atau fundamentalist.
Saya sendiri adalah penganut analisa teknikal. Jadi, saya boleh dikatakan seorang teknikalis. Namun ada beberapa persen modal yang juga saya investasikan. Kalau dilihat dari porsi investasi: trading, porsi modal saya tetap lebih banyak di trading, sehingga saya lebih cocok sebagai teknikalis.
Menurut pengalaman pribadi saya, analisis teknikal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analisis fundamental, yaitu sebagai berikut:
1. Analisis teknikal lebih simpel dan sederhana
Penggunaan analisis teknikal jauh lebih simpel dan sederhana dibandingkan analisa fundamental. Dalam analisa fundamnetal anda harus mempelajari laporan keuangan, mempelajari bisnis perusahaan, GCG. Anda harus benar2 tahu perusahaan tersebut sebelum anda membeli sahamnya.
Tapi dalam analisis teknikal, anda bisa memprediksi saham menggunakan grafik. Dan cara menginterpretasikan grafik juga variatif, bisa anda sesuaikan dengan keinginan anda. Anda tidak perlu mempelajari perusahaan terlalu dalam. Yang perlu anda hanyalah melihat kecenderungan bullish dan bearish suatu saham melalui grafik dan tren. Baca juga: Belajar Analisis Teknikal Saham
2. Analisis teknikal bisa digunakan untuk time frame berapapun
Ketika anda menggunakan analisa fundamental, artinya anda adalah seorang investor atau semi investor. Investor berarti jangka waktu anda adalah diatas satu tahun. Sedangkan semi investor punya jangka waktu beberapa bulan.
Artinya, analisa teknikal memiliki jangkauan time frame yang lebih luas ketimbang analisa fundamental. Mengapa? Karena analisa teknikal bisa digunakan untuk mendapatkan profit dengan jangka waktu yang sangat pendek, yaitu harian. Baca juga: Saham yang Bagus untuk Trading Harian.
Analisa teknikal juga bisa anda gunakan untuk trading beberapa hari, satu minggu, satu bulan. Analisa teknikal bisa juga digunakan untuk trading dalam waktu yang lebih panjang diatas 3 bulan.
Time frame yang lebih luas dalam analisa teknikal bisa memberikan kesempatan untuk pebisnis saham mendapatkan profit sesuai dengan karakternya masing-masing.
3. Analisis teknikal lebih fleksibel
Analisa teknikal sangat fleksibel, karena analisa teknikal menggunakan analisa-analisa 'terdekat' yang bisa anda ketahui untuk melihat kecenderungan naik turunnya saham seperti bid-offer, indikator, candlestick, tren, support-resisten. Dan analisa-analisa 'terdekat' ini, sangatlah variatif.
Selain itu, seperti yang saya tuliskan tadi, bahwa time frame yang beragam dan simpelnya penggunaan analisa teknikal membuat analisa teknikal lebih fleksibel dibandingkan analisa fundamental.
Namun itu bukan berarti analisa fundamental lebih jelek dibandingkan analisa teknikal. Karena saya sendiri jugam menyimpan 1-2 saham untuk jangka panjang, maka analisa fundamental juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan analisa teknikal, yaitu:
1. Analisa fundamental bisa menghasilkan profit besar dalam jangka panjang
Dengan menjadi investor, itu artinya anda menyimpan saham untuk jangka panjang. Keuntungannya adalah dalam jangka panjang, anda akan mendapatkan pelipatgandaan aset.
Anda perhatikan investor2 seperti Peter Lynch, Warren Buffet. Atau dari Indonesia ada Lo Kheng Hong, mereka mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari investasi saham (analisa fundamental).
2. Anda tidak perlu pantau harga sahamnya
Membeli saham berdasarkan analisa fundamental, anda tidak perlu terus memantau harga saham. Saham anda akan naik dalam jangka panjang. Anda yang menggunakan analisa fundamental dengan benar akan mendapatkan dividen setiap tahun, tanpa anda harus memantau saham rutin. Anda hanya perlu menyetor tambahan modal jika ingin menambah porsi saham anda.
Jadi semua analisa teknikal maupun fundamental sama2 memberikan keuntungan. Namun tetap saja semua ada syaratnya kalau anda mau untung. Anda harus bisa mengaplikasikan analisis teknikal maupun fundamental.
Tidak ada jaminan anda untung jangka panjang dengan menyimpan saham, kalau anda tidak mampu menggunakan analisa fundamental dengan benar, dan juga sebaliknya.
WHY NOT DO BOTH?
Karena analisa teknikal dan fundamental faktanya sama-sama menguntungkan. Banyak pebisnis saham yang 'merangkap' profesi menjadi investor dan trader saham. Yap, salah satunya saya sendiri. Selain trading juga ada saham2 yang disimpan untuk investasi, sehingga ada aset yang berkembang terus dalam jangka panjang.
Namun tentu tidak ada salahnya jika anda hanya ingin melakukan salah satu saja, karena semua kembali lagi pada tingkat kecocokan anda. Anda lebih cocok jadi investor atau trader.
Baik investasi maupun trading, semuanya sama2 menghasilkan keuntungan. Semua sama-sama bisa menghsilkan kekayaan untuk anda. Semua sama2 bisa anda jadikan sumber penghasilan. Semua bisa menguntungkan asalkan anda bisa mengaplikasikan analisis2 tersebut dengan benar.
Hilangkanlah anggapan2 yang mengatakan bahwa dengan investasi, maka anda lebih kaya dari trading saham dan juga sebaliknya. Jangan beranggapan bahwa analisa teknikal bisa memberikan profit instan ketimbang analisa fundamental. Tanpa pengetahuan yang benar, anda tidak akan bisa mendapatkan profit.
Dari perbandingan keuntungan2 yang anda peroleh dari analisa teknikal dan fundamental, anda sekarang bisa mencoba memutuskan untuk memilih. Jika anda ingin dapat untung jangka pendek, fokuslah pada analisa teknikal. Jika anda ingin untung jangka panjang dan menyimpan perusahaan bagus, fokuslah ke analisa fundamental.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.