Net buy (pembelian bersih / akumulasi) dan net sell (penjualan bersih / distribusi) adalah salah satu patokan yang sering digunakan oleh para broker, analis, trader saham untuk melihat kekuatan buy dan sell dari suatu saham.
Net buy dan net sell yang saya bahas disini adalah net buy - sell asing (foreign), bukan domestic. Karena di pasar saham kita, mayoritas saham-saham yang bagus, likuid dan punya kinerja bagus pada umumnya dimiliki/ banyak ditradingkan oleh (sekuritas) asing.
Itu artinya, kalau sekuritas asing sedang melakukan pembelian besar-besaran, harga saham bisa naik. Dan juga sebaliknya. Saham-saham bagus, likuid di pasar saham Indonesia mengacu pada saham2 LQ45 (Walaupun ada juga saham bagus yang non-LQ45, namun pada umumnya acuan indeks saham likuid adalah saham LQ45).
Pertanyaan selanjutnya: Bagaimana cara anda mengetahui net buy dan net sell asing saham? Atau bagaimana cara anda melihat daftar saham yang menempati net buy dan net sell asing terbesar? Apa kegunaan anda mengetahui net foreign buy (NFB) dan net foreign sell (NFS)?
Sebenarnya ada banyak informasi yang bisa anda gunakan untuk melihat NFB dan NFS. Tapi di pos ini, saya akan memberikan informasi yang bisa anda gunakan untuk mengetahui net buy dan sell secara mudah, dan akurat, yaitu melalui data RTI Business. Caranya sebagai berikut:
1. Buka situs RTI: Anda bisa langsung lihat linknya disini: RTI NFB dan NFS
2. Kemudian anda akan disajikan tampilan seperti dibawah ini:
Klik gambar untuk memperbesar - Net Foreign Buy
Untuk melihat daftar saham yang dibeli / dijual asing paling besar, anda bisa lihat pada menu Movers --> pilih NFBS Value (RG). Jangan salah pilih yang NFBS Value (All Market). Anda harus pilih yang RG karena anda tradingnya di pasar reguler, kalau All Market berarti bukan hanya untuk reguler, tapi juga untuk pasar tunai dan negosiasi. Anda tidak perlu terlalu tahu informasi tersebut.
Kemudian enaknya di RTI, anda bisa mengubah time framenya. Anda bisa melihat saham2 yang dibeli / dijual asing selama 1 hari, rata-rata 1 mingguan, 1 bulan, 3 bulan dan seterusnya.
Pada tabel diatas bisa anda lihat peringkat saham yang paling banyak dibeli oleh asing. Sedangkan pada tabel dibawah, anda juga bisa melihat peringkat saham yang paling banyak dijual oleh asing.
Klik gambar untuk memperbesar - Net Foreign Sell
Jika kita perhatikan lebih seksama, mayoritas saham yang dibeli dan dijual asing paling banyak adalah saham2 LQ45. Baca juga: Daftar Saham LQ45. Itu artinya, jika anda sering beli saham LQ45, ada baiknya juga anda mengetahui atau melihat informasi NFBS tersebut.
Apa kegunaannya? Apakah bisa dijadikan untuk keputusan trading?
Saya pribadi melihat net buy sell asing ini untuk memetakan saham yang sekiranya punya peluang rebound, atau saham2 yang punya potensi turun.
Jika ada saham yang net sell nya besar sekali, sampai lebih dari sehari, maka saham2 ini perlu anda perhatikan. Karena pada umumnya, saham2 LQ45 yang dijual besar-besaran, akan rebound. Jangan lupa cek tecnical analysisnya (TA) juga.
Sedangkan kalau ada saham yang habis dijual besar-besaran selama seminggu, tiba2 masuk dalam net buy, maka saham ini biasanya ada potensi naik.
Seringkali saya juga menemukan saham-saham LQ45 yang tidak ada masalah apapun pada kinerjanya, tapi sahamnya anjlok terus. Dan setelah saya cek di data RTI, ternyata saham2 tersebut masuk dalam daftar saham yang paling banyak dijual asing.
Contohnya yang pernah terjadi adalah UNTR, HMSP dan lain2. Di mana saham2 ini sebenarnya kinerjanya bagus, membukukan laba, omzet juga naik, tapi justru masuk dalam daftar net sell, sehingga sahamnya turun terus. Saham2 seperti inilah yang justru punya peluang bagus untuk trader. Baca juga: Saham Blue Chip Dijual Asing, Peluang?
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.