"Pak Heze, kalau trading saham berapa profit yang bisa saya dapatkan sebulan? Apakah bisa sebulan dapat profit Rp10 juta?" Sejak menulis web Saham Gain ini, saya pribadi cukup sering menerima pertanyaan-pertanyaan seperti ini dari rekan-rekan trader.
Anda yang sedang membaca pos ini, anda mungkin juga sedang mencari jawaban dari pertanyaan tersebut: "Berapa sih untung yang bisa didapatkan dari saham per bulan?"
Saya pribadi tidak pernah bisa menjawab ukuran yang pasti kalau anda tanya demikian. Kenapa? Karena kalau anda mau tahu berapa keuntungan saham yang bisa anda dapatkan per bulan, semuanya bergantung dari dua faktor:
Pertama, keuntungan saham per bulan yang anda dapatkan tergantung dari besar kecilnya modal yang anda gunakan. Jika anda punya modal Rp100 juta, dibandingkan anda yang modalnya masih Rp1 juta, tentu saja anda yang punya modal Rp100 juta akan punya potensi yang untuk mencetak profit per bulan yang lebih tinggi.
Sebagai ilustrasi, jika anda membeli satu saham dengan duit Rp100 juta, dan anda dapat profit 1%, maka keuntungan anda sudah Rp1 juta. Tapi kalau modal anda hanya Rp1 juta, dengan profit 1% keuntungan anda "hanya" Rp10.000.
Demikian juga jika anda punya modal Rp500 juta. Maka potensi profit per bulan akan berbeda dengan anda yang punya modal Rp100 juta misalnya. Itu artinya, profit saham per bulan jawabannya variatif dan cukup relatif, tergantung dari modal yang anda gunakan untuk trading.
Catatan: Saya mengatakan dengan modal besar, potensi profit anda per bulan lebih besar hanya jika anda sudah memiliki skill trading. Kalau anda belum punya skill trading yang baik, anda masih sering rugi, anda masih 'lampu hijau' di dunia saham, jangan pernah nekad coba-coba menggunakan modal besar untuk trading. Mulailah dengan modal sekecil mungkin.
Nah, kalau modal anda masih Rp2-3 juta, maka anda jangan berpikir muluk-muluk untuk bisa untung Rp15 per bulan. Anda harus banyak belajar untuk menekan risiko trading, dan memasang target2 yang realistis.
Kedua, untung saham sebulan (hampir) tidak akan pernah sama alias konsisten jumlahnya. Banyak sekali trader yang ingin bisa dapat profit Rp10 juta per bulan, Rp20 juta per bulan, Rp7 juta per bulan dan sebagainya. Sayangnya, jumlah konsisten seperti itu tidak mungkin bisa anda dapatkan. Lho kok bisa?
Harga saham sangat berfluktuatif dari waktu ke waktu. Bahkan, kalau anda sudah mengalami trading, anda akan tahu sendiri bahwa ada saat-saat di mana pasar saham sangat tidak bersahabat untuk trader.
Namun ada juga saat-saat di mana kondisi pasar saham sangat bagus untuk trading, sehingga anda bisa mendapatkan profit yang jauh lebih besar dibandingkan biasanya.
Itu artinya, kalau kondisi IHSG bisa berubah-ubah, kondisi saham yang anda pegang juga bisa naik dan turun dalam waktu dekat, maka tentu saja profit yang anda dapatkan dalam satu bulan pasti sangat VARIATIF.
Bisa saja di Bulan Januari anda dapat profit Rp10 juta. Kemudian Bulan Februari profit anda meningkat drastis menjadi Rp27 juta. Tapi di Bulan Maret tiba-tiba profit anda turun menjadi Rp15 juta. Dan justru hal inilah yang bakal anda alami ketika trading.
Karena sekali lagi, dengan kondisi IHSG dan saham yang dinamis, tidak mungkin anda mendapatkan profit yang tetap terus setiap bulan, misalnya Rp20 juta per bulan. Trading saham tidak sama dengan ketika anda dapat gaji dari bekerja kantoran..
Hal ini juga berlaku kalau anda bertanya: Berapa untung saham per hari? Per tahun? Maka semuanya tergantung dari dua kondisi yang saya sebutkan tadi.
Nah, sekarang anda sudah mendapatkan gambaran tentang profit yang bisa anda dapatkan sebulan. Jadi dalam trading, jangan pernah mematok target profit yang kaku (harus profit 10% per bulan misalnya), karena hal ini akan membuat anda stres, capek dan frustrasi kalau target anda ternyata meleset jauh dari harapan.
Jadi kalau nanti anda menemukan ada trader-trader yang meng-klaim dirinya mampu dapat untung 50% per bulan secara konsisten, maka justru hal ini yang jangan pernah anda percaya, apalagi anda ikuti sarannya untuk dapat 50% per bulan.
Soalnya ya itu tadi, nggak mungkin anda dapat untung dari saham yang KONSTAN setiap bulan. Untung yang anda dapatkan di saham pasti akan variatif. Itulah kenapa anda yang ingin full time trader (FTT), anda harus pintar untuk mengelola keuangan anda.
Karena di bulan-bulan tertentu anda bisa saja mendapatkan profit yang besar. Namun, di 1-2 bulan berikutnya, tiba-tiba pasar saham bearish, sehingga profit anda tidak sebesar sebelumnya, atau bahkan anda hanya bisa melakukan akumulasi saham dulu, untuk anda panen profitnya di bulan-bulan berikutnya.
Jika anda mau mengukur apakah anda bisa dapat profit konsisten di saham, maka hendaknya anda mengukurnya bukan dengan patokan untung 10% per bulan, 20% per bulan, Rp40 juta per bulan dan sebagainya.
Ukurlah profit konsisten anda menggunakan ukuran range profit yang bisa anda dapatkan dalam setahun. Misalnya dalam setahun anda bisa dapat profit di kisaran Rp10-20 juta, maka kalau di tahun berikutnya anda bisa mendapatkan profit di kisaran itu, anda bisa dikatakan untung konsisten. Saya pernah menuliskannya disini: Profit Konsisten Saham, Berapa Target Anda? Anda bisa baca-baca lagi analisisnya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.