Di pos ini: Jenis-Jenis Trader di Pasar Saham, saya pernah membahas mengenai jenis-jenis trader di pasar saham berdasarkan jangka waktunya. Ada cukup banyak strategi trading yang bisa anda terapkan. Dan pada umumnya, setiap strategi trading memiliki penerapan analisa teknikal yang berbeda satu dengan yang lain.
Salah satu strategi trading saham yang cukup sering diterapkan trader saham adaalah strategi SWING TRADING. Anda pasti sudah sering mendengar istilah strategi swing trading ini.
Swing trading merupakan strategi trading jangka pendek yang dilakukan dengan cara membeli lalu kemudian hold saham sampai jangka waktu minimal satu minggu trading sampai dengan satu-dua bulan. Dengan kata lain, swing trading ini adalah tipe2 trader pengikut trend (trend follower), karena ketika saham uptrend, mereka akan hold saham, dan ketika saham akan balik arah, mereka lepas sahamnya (jual).
Rata-rata trader yang ingin menerapkan swing trading karena mereka umumnya tidak ada waktu untuk memantau market setiap saat, dan swing trader biasanya cenderung menghindari fluktuatif harga saham yang terlalu tajam. Baca juga: Strategi Trading yang Aman: Swing Trading.
Jadi seorang swing trader harus mampu mencari saham2 yang punya potensi:
- Uptrend dalam rentang waktu paling tidak satu minggu.
- Saham yang punya fluktuatif bagus.
Anda harus bisa mencari saham2 seperti ini kalau mau swing trading, karena dalam swing trading, anda juga butuh ketenangan psikologis ketika hold saham.
Lalu bagaimana strategi / momen yang bagus untuk swing trading? Berdasarkan pengalaman penulis, momen untuk swing trading yang terbaik ada dua yaitu: Ketika saham sedang breakout dari resisten.
Pada saat saham breakout dari resisten tertentu, hal ini bisa mengindikasikan bahwa saham tersebut sudah memiliki kekuatan untuk naik, setelah saham tersebut cukup lama berada dalam tren yang tidak pasti.
Saham yang punya kekuatan untuk memulai uptrendnya, pada umumnya saham tersebut akan mampu naik dalam jangka waktu yang lebih lama. Sebagai contoh, perhatikan chart PNLF dibawah ini:
Bisa anda perhatikan bahwa PNLF ada resisten yang sulit ditembus di harga 224-225 (tanda lingkaran). Setelah itu, PNLF cenderung sulit sekali naik (tanda persegi). Akan tetapi setelah PNLF berhasil break dari resisten 224-225, then PNLF berhasil naik dalam jangka waktu diatas satu minggu.
Jadi sebagai swing trader, entry beli anda lakukan ketika PNLF sudah memberikan konfirmasi break dari resisten 224-225 tersebut. Ketika saham break dari resistennya yang sulit ditembus, hal ini menunjukkan bahwa saham siap memulai uptrend.
Kedua swing trading bisa dilakukan dengan cara buy on weakness (BOW). Saham2 yang sudah berada di harga bottom / support, biasanya memiliki potensi untuk naik dalam jangka pendek.
Dengan catatan, saham tersebut adalah saham2 yang punya pola grafik bagus, dan momentumnya tepat, maka saham2 yang sudah berada di support bagus untuk swing trading. aya pernah bahas disini: Buy on Weakness Saham.
Penerapan strategi swing trading ini bisa dikombinasikan dengan strategi Moving Average (MA) juga. Di mana MA ini sangat efektif untuk praktik swing trading, dan memberikan sinyal-sinyal breakout serta sinyal turunnya harga saham, dan MA bisa berfungsi sebagai garis tren (karena dalam swing trading anda perlu perhatikan tren suatu saham).
Anda yang ingin bisa menerapkan praktik-praktik swing trading lebih dalam (baik dengan strategi breakout maupn BOW), plus bagaimana cara memilih saham-saham yang bagus untuk trading, anda bisa mendapatkan praktik langsungnya disini: Buku Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus Pemula - Master.
Disini anda akan mempelajari seluruh praktik menerapkan swing trading, dan membaca sinyal-sinyal saham yang akan naik. Anda juga akan praktik langsung membaca saham-saham yang tidak layak trading, sehingga anda bisa menghindari saham2 yang merugikan.
Berikut contoh rekan-rekan yang sudah mempraktikkan strategi2 swing trading saham:
Rekan2 lain yang sudah menerapkan strategi swing trading, bisa anda lihat disini: Testimonial Ebook Panduan Memilih Saham Bagus.
Swing trading merupakan strategi trading jangka pendek yang dilakukan dengan cara membeli lalu kemudian hold saham sampai jangka waktu minimal satu minggu trading sampai dengan satu-dua bulan. Dengan kata lain, swing trading ini adalah tipe2 trader pengikut trend (trend follower), karena ketika saham uptrend, mereka akan hold saham, dan ketika saham akan balik arah, mereka lepas sahamnya (jual).
Rata-rata trader yang ingin menerapkan swing trading karena mereka umumnya tidak ada waktu untuk memantau market setiap saat, dan swing trader biasanya cenderung menghindari fluktuatif harga saham yang terlalu tajam. Baca juga: Strategi Trading yang Aman: Swing Trading.
Jadi seorang swing trader harus mampu mencari saham2 yang punya potensi:
- Uptrend dalam rentang waktu paling tidak satu minggu.
- Saham yang punya fluktuatif bagus.
Anda harus bisa mencari saham2 seperti ini kalau mau swing trading, karena dalam swing trading, anda juga butuh ketenangan psikologis ketika hold saham.
Lalu bagaimana strategi / momen yang bagus untuk swing trading? Berdasarkan pengalaman penulis, momen untuk swing trading yang terbaik ada dua yaitu: Ketika saham sedang breakout dari resisten.
Pada saat saham breakout dari resisten tertentu, hal ini bisa mengindikasikan bahwa saham tersebut sudah memiliki kekuatan untuk naik, setelah saham tersebut cukup lama berada dalam tren yang tidak pasti.
Saham yang punya kekuatan untuk memulai uptrendnya, pada umumnya saham tersebut akan mampu naik dalam jangka waktu yang lebih lama. Sebagai contoh, perhatikan chart PNLF dibawah ini:
Contoh swing trading sahams |
Jadi sebagai swing trader, entry beli anda lakukan ketika PNLF sudah memberikan konfirmasi break dari resisten 224-225 tersebut. Ketika saham break dari resistennya yang sulit ditembus, hal ini menunjukkan bahwa saham siap memulai uptrend.
Kedua swing trading bisa dilakukan dengan cara buy on weakness (BOW). Saham2 yang sudah berada di harga bottom / support, biasanya memiliki potensi untuk naik dalam jangka pendek.
Dengan catatan, saham tersebut adalah saham2 yang punya pola grafik bagus, dan momentumnya tepat, maka saham2 yang sudah berada di support bagus untuk swing trading. aya pernah bahas disini: Buy on Weakness Saham.
Penerapan strategi swing trading ini bisa dikombinasikan dengan strategi Moving Average (MA) juga. Di mana MA ini sangat efektif untuk praktik swing trading, dan memberikan sinyal-sinyal breakout serta sinyal turunnya harga saham, dan MA bisa berfungsi sebagai garis tren (karena dalam swing trading anda perlu perhatikan tren suatu saham).
Anda yang ingin bisa menerapkan praktik-praktik swing trading lebih dalam (baik dengan strategi breakout maupn BOW), plus bagaimana cara memilih saham-saham yang bagus untuk trading, anda bisa mendapatkan praktik langsungnya disini: Buku Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus Pemula - Master.
Disini anda akan mempelajari seluruh praktik menerapkan swing trading, dan membaca sinyal-sinyal saham yang akan naik. Anda juga akan praktik langsung membaca saham-saham yang tidak layak trading, sehingga anda bisa menghindari saham2 yang merugikan.
Berikut contoh rekan-rekan yang sudah mempraktikkan strategi2 swing trading saham:
Rekan2 lain yang sudah menerapkan strategi swing trading, bisa anda lihat disini: Testimonial Ebook Panduan Memilih Saham Bagus.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.