Strategi trading cepat banyak diterapkan oleh para trader jangka pendek yang ingin meraup keuntungan lebih singkat di pasar saham. Apakah anda juga mempraktikkan trading cepat?
Bahkan sekarang banyak rekomendasi di grup2 premium yang memberikan rekomendasi saham2 buat trading cepat. Dalam praktikknya, trading cepat itu bukan hanya sekedar membeli saham yang bisa naik puluhan persen dan menjual dalam waktu singkat tanpa analisa.
Banyak trader menggunakan strategi trading cepat sebagai sarana untuk dapat profit instan. Anda harus memahami bahwa ada dua strategi trading cepat di pasar saham, yaitu:
Bahkan sekarang banyak rekomendasi di grup2 premium yang memberikan rekomendasi saham2 buat trading cepat. Dalam praktikknya, trading cepat itu bukan hanya sekedar membeli saham yang bisa naik puluhan persen dan menjual dalam waktu singkat tanpa analisa.
Banyak trader menggunakan strategi trading cepat sebagai sarana untuk dapat profit instan. Anda harus memahami bahwa ada dua strategi trading cepat di pasar saham, yaitu:
1. Scalping trading (trading menitan)
Scalping trading merupakan beli jual saham yang dilakukan dalam jangka waktu menitan. Jadi scalping trading adalah trading cepat yang jangka waktunya paling singkat. Katakanlah anda membeli saham pukul 10.00, kemudian anda jual pukul 10.15 saat sudah naik. Itu yang dinamakan dengan scalping trading.
Kalau anda ingin menerapkan strategi scalping trading, dan manajemen modal yang baik untuk trading menitan,anda bisa pelajari strategi2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.
Scalping trading merupakan beli jual saham yang dilakukan dalam jangka waktu menitan. Jadi scalping trading adalah trading cepat yang jangka waktunya paling singkat. Katakanlah anda membeli saham pukul 10.00, kemudian anda jual pukul 10.15 saat sudah naik. Itu yang dinamakan dengan scalping trading.
Kalau anda ingin menerapkan strategi scalping trading, dan manajemen modal yang baik untuk trading menitan,anda bisa pelajari strategi2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.
Untuk bisa mengincar profit menitan, maka anda harus mengincar saham-saham lapis tiga yang memiliki peluang naik cepat dalam jangka pendek. Scalping trading memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan strategi trading lain.
Maka dari itu, kalau anda mau scalping trading dan mengincar saham2 lapis tiga, gunakanlah modal sekecil mungkin dan anda harus disiplin menetapkan target profit.
2. Intraday trading (trading harian)
Trading cepat bisa anda lakukan dengan jangka waktu lebih panjang (tidak harus menitan), yaitu trading harian alias intraday trading. Anda membeli saham pagi hari dan menjual sore hari.
Atau anda membeli saham hari ini lalu jual besok hari atau besok lusa. Maka anda bisa dikatakan melakukan trading cepat dengan strategi intraday trading. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore.
Praktik-praktik memilih saham untuk intraday trading, pernah saya bahas full strateginya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Perbedaan trading cepat scalping dan intraday adalah pada jangka waktu dan pemilihan saham. Pada scalping trading anda memilih saham2 lapis tiga yang punya fluktuatif harga tinggi.
Sedangkan pada intraday trading, anda saya sarankan untuk memilih saham2 yang lebih likuid, punya pergerakan stabil, dan mudah naik secara wajar dalam jangka waktu harian.
METODE TRADING CEPAT
Jadi di dalam trading cepat, anda bisa memilih membeli saham2 gorengan yang pergerakannya sangat cepat (scalping) atau anda memilih saham2 yang lebih likuid, pergerakannya lebih stabil (intraday trading), dengan range trading harian (bukan menitan).
Semua strategi trading cepat, baik scalping maupun intraday trading
Dalam trading cepat, saya pribadi lebih banyak menerapkan strategi intraday trading karena saham2 yang dipilih untuk intraday trading lebih stabil dibandingkan saham2 lapis tiga untuk scalping.
Beberapa contoh intraday trading (beli jual saham di hari yang sama, beli pagi jual sore atau beli siang jual sore) bisa anda lihat dibawah ini:
Sekarang anda sudah mengetahui strategi2 trading cepat. Trading cepat bukan berarti anda harus beli dan jual saham secepat mungkin, tanpa analisa teknikal dengan tujuan kaya dalam semalam.
Dalam trading cepat, anda harus bisa menganalisa, memilih saham2 yang layak trading dan membaca momentum.
Banyak trader yang ingin cepat kaya dari trading cepat, dan mengikuti rekomendasi2 saham gorengan, di mana saham2 tersebut justru banyak digerakkan dan di 'pom-pom' bandar, akhirnya trader2 ritel, trader2 modal kecil yang belum mengerti seluk beluk saham2 seperti itu, sering terkena jebakan bandar. Nyangkut, dan akhirnya harus cut loss dengan kerugian yang tidak sedikit.
Hal ini justru akan mengarahkan anda pada judi, bukan trading / bisnis saham. Jadi meskipun anda melakukan trading cepat, baik intraday maupun scalping, anda harus benar-benar pahami praktiknya dan anda harus bisa mencari saham secara mandiri.
Atau anda membeli saham hari ini lalu jual besok hari atau besok lusa. Maka anda bisa dikatakan melakukan trading cepat dengan strategi intraday trading. Baca juga: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore.
Praktik-praktik memilih saham untuk intraday trading, pernah saya bahas full strateginya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Perbedaan trading cepat scalping dan intraday adalah pada jangka waktu dan pemilihan saham. Pada scalping trading anda memilih saham2 lapis tiga yang punya fluktuatif harga tinggi.
Sedangkan pada intraday trading, anda saya sarankan untuk memilih saham2 yang lebih likuid, punya pergerakan stabil, dan mudah naik secara wajar dalam jangka waktu harian.
METODE TRADING CEPAT
Jadi di dalam trading cepat, anda bisa memilih membeli saham2 gorengan yang pergerakannya sangat cepat (scalping) atau anda memilih saham2 yang lebih likuid, pergerakannya lebih stabil (intraday trading), dengan range trading harian (bukan menitan).
Semua strategi trading cepat, baik scalping maupun intraday trading
Dalam trading cepat, saya pribadi lebih banyak menerapkan strategi intraday trading karena saham2 yang dipilih untuk intraday trading lebih stabil dibandingkan saham2 lapis tiga untuk scalping.
Beberapa contoh intraday trading (beli jual saham di hari yang sama, beli pagi jual sore atau beli siang jual sore) bisa anda lihat dibawah ini:
Sekarang anda sudah mengetahui strategi2 trading cepat. Trading cepat bukan berarti anda harus beli dan jual saham secepat mungkin, tanpa analisa teknikal dengan tujuan kaya dalam semalam.
Dalam trading cepat, anda harus bisa menganalisa, memilih saham2 yang layak trading dan membaca momentum.
Banyak trader yang ingin cepat kaya dari trading cepat, dan mengikuti rekomendasi2 saham gorengan, di mana saham2 tersebut justru banyak digerakkan dan di 'pom-pom' bandar, akhirnya trader2 ritel, trader2 modal kecil yang belum mengerti seluk beluk saham2 seperti itu, sering terkena jebakan bandar. Nyangkut, dan akhirnya harus cut loss dengan kerugian yang tidak sedikit.
Hal ini justru akan mengarahkan anda pada judi, bukan trading / bisnis saham. Jadi meskipun anda melakukan trading cepat, baik intraday maupun scalping, anda harus benar-benar pahami praktiknya dan anda harus bisa mencari saham secara mandiri.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.