Di web Saham Gain saya memberikan daftar dan contoh saham-saham menurut kriteria pergerakannya, mulai dari saham blue chip, saham gorengan, saham-saham yang harganya dibawah 500 per saham, hingga daftar saham tidur. Anda bisa baca-baca kembali tulisan saya disini:
Sekarang di pos ini, saya akan menuliskan contoh dan daftar saham-saham lapis dua alias saham middle (mid) cap atau saham second liner. Baca juga: Memahami Saham Lapis Satu, Lapis Dua dan Tiga.
Dikatakan saham lapis dua atau mid cap karena saham-saham lapis dua memiliki nilai kapitalisasi pasar antara Rp1 triliun sampai dengan Rp40 triliun. Baca juga: Jenis Saham Berdasarkan Nilai Kapitalisasi Pasar.
Saham-saham lapis dua pada umumnya memiliki kinerja fundamental yang masih dapat dikatakan baik (dari segi konsistensi pertumbuhan laba dan pendapatan), walaupun beberapa diantara saham2 mid / medium cap bukan merupakan pemimpin di sektor industrinya.
Di satu sisi, pola pergerakan teknikal saham-saham mid cap masih dapat dianalisa dengan baik menggunakan analisis teknikal. Saham2 mid cap umumnya membagikan dividen rutin juga, namun nilai dividen per saham tidak sebesar saham2 blue chip.
Jadi boleh dikatakan level Saham mid cap berada dibawah saham blue chip, tetapi masih jauh diatas saham2 gorengan, baik dalam hal likuiditas sahamnya maupun kinerjanya (fundamental).
Sekarang anda sudah paham sedikit banyak tentang saham mid cap. Sekarang saya akan memberikan daftar saham lapis dua / saham mid cap di pasar saham Indonesia. Berikut daftar2 sahamnya yang bisa anda jadikan referensi untuk trading:
1. INCO
2. INDY
3. CTRA
4. PWON
5. TPIA
6. BBTN
7. KLBF
8. INTP
9. BRPT
10. ADRO
11. BSDE
12. MEDC
13. ELSA
14. RALS
15. TINS
16. PTPP
17. WIKA
18. WSKT
19. WSBP
20. JPFA
21. MAIN
22. CPIN
23. BNGA
24. SCMA
25. EXCL
26. TKIM
27. INKP
28. ERAA
29. ACES
30. MYOR
31. PNLF
32. BTPS
33. MNCN
34. BMTR
35. WOOD
*Catatan: Daftar-daftar saham lapis dua diatas adalah saham2 yang sering ditradingkan. Tentu masih ada saham2 lapis dua lainnya, karena jumlah saham di BEI cukup banyak. Tapi setidaknya daftar2 diatas bisa mewakili saham2 lapis dua yang bisa anda tradingkan.
Untuk menentukan suatu saham masuk di saham lapis satu (blue chip), lapis dua (middle cap) atau lapis tiga (saham gorengan / small cap), juga memiliki unsur subjektifitas setiap anda. Artinya, tidak ada ukuran yang benar2 mutlak.
Kalau anda beranggapan saham2 diatas ada yang masuk dalam daftar saham blue chip, atau sebaliknya anda beranggapan beberapa saham tersebut ada yang masuk saham lapis tiga, maka sah saja penilaian anda.
Setidaknya daftar saham lapis dua diatas adalah saham2 yang sering saya amati juga selama jam trading, dan memiliki nilai kapitalisasi pasar dibawah saham2 blue chip dan diatas saham2 lapis tiga.
Anda yang ingin trading di saham2 lapis dua, anda bisa menjadikan saham2 tersebut sebagai referensi anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.