Seorang trader harus memahami dengan benar bagaimana cara membaca dan menginterpretasikan grafik saham untuk trading sebagai bagian dari analisa teknikal. Memang anda tidak harus menggunakan semua analisa teknikal.
Anda cukup menggunakan beberapa analisa teknikal yang cocok untuk anda sendiri. Namun sebelum itu, anda harus mampu menganalisis poin2 penting grafik saham.
Nah, untuk anda pemula yang masih bingung bagaimana cara melihat grafik saham, anda bisa melihatnya melalui beberapa situs seperti Investing, Dunia Investasi.
Anda juga bisa melihat grafik saham secara langsung melalui software online trading dari sekuritas (melihat grafik, lebih baik memang dilakukan di software online trading langsung, supaya anda juga bisa pantau bid-offer, running trade dan lain2).
Untuk anda yang ingin menganalisa grafik saham, maka anda harus memperhatikan poin-poin berikut dalam analisa teknikal grafik:
1. Perhatikan candlestick harian
Candlestick yang terbentuk di hari ini (candlestick setelah market tutup) atau candlestick di hari sebelumnya dapat menjadi sinyal pergerakan harga saham di hari setelahnya. Termasuk pola-pola candlestick yang terbentuk di hari2 sebelumnya bisa menunjukkan pergerakan2 historis suatu saham yang dapat terulang.
Pada saat anda mengamati grafik saham, anda pasti akan berhadapan dengan kumpulan2 candlestick yang membentuk suatu tren, suatu pola. Sehingga, candlestick ini harus benar2 anda pahami dalam trading anda.
Anda bisa pelajari tentang candlestick untuk analisa teknikal disini: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick.
Anda cukup menggunakan beberapa analisa teknikal yang cocok untuk anda sendiri. Namun sebelum itu, anda harus mampu menganalisis poin2 penting grafik saham.
Nah, untuk anda pemula yang masih bingung bagaimana cara melihat grafik saham, anda bisa melihatnya melalui beberapa situs seperti Investing, Dunia Investasi.
Anda juga bisa melihat grafik saham secara langsung melalui software online trading dari sekuritas (melihat grafik, lebih baik memang dilakukan di software online trading langsung, supaya anda juga bisa pantau bid-offer, running trade dan lain2).
Cara melihat grafik saham |
1. Perhatikan candlestick harian
Candlestick yang terbentuk di hari ini (candlestick setelah market tutup) atau candlestick di hari sebelumnya dapat menjadi sinyal pergerakan harga saham di hari setelahnya. Termasuk pola-pola candlestick yang terbentuk di hari2 sebelumnya bisa menunjukkan pergerakan2 historis suatu saham yang dapat terulang.
Pada saat anda mengamati grafik saham, anda pasti akan berhadapan dengan kumpulan2 candlestick yang membentuk suatu tren, suatu pola. Sehingga, candlestick ini harus benar2 anda pahami dalam trading anda.
Anda bisa pelajari tentang candlestick untuk analisa teknikal disini: Belajar Candlestick Saham: Profit dari Candlestick.
2. Support-resisten saham
Membaca dan menentukan titik2 support dan resisten merupakan bagian inti dari membaca dan melihat grafik saham. Support dan resisten dapat menjadi titik-titik acuan harga yang bisa digunakan untuk memutuskan level beli dan level take profit suatu saham.
Sebenarnya support dan resisten itu sendiri ditentukan dari candlestick2 (baik melalui lower maupun upper shadow) yang terbentuk di grafik saham dalam kurun waktu time frame tertentu (misalnya 3 atau 6 bulanan).
Itu artinya, mustahil jika dalam analisa teknikal anda ingin bisa mendapatkan profit tanpa mampu membaca candlestick dan support-resisten (di mana support-resisten itu sendiri ditentukan dari pola2 candle).
Anda bisa perhatikan grafik diatas (tanda lingkaran).. Itulah contoh-contoh melihat dan menentukan support manual di grafik suatu saham.
Cara-cara membaca support dan resisten untuk trading, anda bisa baca kembali pos saya disini: Cara Khusus Menentukan Support & Resisten Saham, Indikator Support Resisten yang Akurat.
3. Chart pattern
Berikutnya, di dalam melihat grafik anda harus memahami chart pattern. Chart pattern adalah pola-pola yang terbentuk di grafik saham yang menggambarkan psikologis pelaku pasar.
Pola-pola chart pattern dapat menggambarkan kecenderungan bullish dan bearish suatu saham. Chart pattern bisa menjadi pengambilan keputusan untuk trading. Pelajari juga: Belajar Chart Pattern & Praktik Trading.
Membaca dan menentukan titik2 support dan resisten merupakan bagian inti dari membaca dan melihat grafik saham. Support dan resisten dapat menjadi titik-titik acuan harga yang bisa digunakan untuk memutuskan level beli dan level take profit suatu saham.
Sebenarnya support dan resisten itu sendiri ditentukan dari candlestick2 (baik melalui lower maupun upper shadow) yang terbentuk di grafik saham dalam kurun waktu time frame tertentu (misalnya 3 atau 6 bulanan).
Itu artinya, mustahil jika dalam analisa teknikal anda ingin bisa mendapatkan profit tanpa mampu membaca candlestick dan support-resisten (di mana support-resisten itu sendiri ditentukan dari pola2 candle).
Anda bisa perhatikan grafik diatas (tanda lingkaran).. Itulah contoh-contoh melihat dan menentukan support manual di grafik suatu saham.
Cara-cara membaca support dan resisten untuk trading, anda bisa baca kembali pos saya disini: Cara Khusus Menentukan Support & Resisten Saham, Indikator Support Resisten yang Akurat.
3. Chart pattern
Berikutnya, di dalam melihat grafik anda harus memahami chart pattern. Chart pattern adalah pola-pola yang terbentuk di grafik saham yang menggambarkan psikologis pelaku pasar.
Pola-pola chart pattern dapat menggambarkan kecenderungan bullish dan bearish suatu saham. Chart pattern bisa menjadi pengambilan keputusan untuk trading. Pelajari juga: Belajar Chart Pattern & Praktik Trading.
Beberapa contoh chart pattern yang juga sudah pernah saya bahas di web Saham Gain ini, anda bisa baca-baca kembali analisanya disini: Pola Double Top pada Saham ASII, Pola Double Top pada Saham PWON dan Pola Double Bottom Saham UNTR.
4. Bantuan indikator trading
Membaca grafik saham juga membutuhkan indikator trading sebagai alat bantu. Indikator trading ada banyak misalnya stochastic oscilator, RSI, volume, moving average, bollinger bands. Kalau anda perhatikan grafik diatas, yang saya beri tanda persegi itulah merupakan contoh dari indikator di grafik saham.
Indikator bisa menjadi alat bantu untuk menentukan garis support-resisten (seperti indikator MA dan bollinger bands) serta sebagai alat bantu untuk melihat sinyal beli dan jual suatu saham.
Empat poin utama inilah yang harus anda pelajari jika anda ingin melihat dan membaca lebih dalam tentang grafik saham. Untuk memilih saham2 yang punya potensi naik, anda harus menggunakan analisa2 utama tersebut.
4. Bantuan indikator trading
Membaca grafik saham juga membutuhkan indikator trading sebagai alat bantu. Indikator trading ada banyak misalnya stochastic oscilator, RSI, volume, moving average, bollinger bands. Kalau anda perhatikan grafik diatas, yang saya beri tanda persegi itulah merupakan contoh dari indikator di grafik saham.
Indikator bisa menjadi alat bantu untuk menentukan garis support-resisten (seperti indikator MA dan bollinger bands) serta sebagai alat bantu untuk melihat sinyal beli dan jual suatu saham.
Empat poin utama inilah yang harus anda pelajari jika anda ingin melihat dan membaca lebih dalam tentang grafik saham. Untuk memilih saham2 yang punya potensi naik, anda harus menggunakan analisa2 utama tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.