Di pos sebelumnya: Analisis Saham: Saham Unilever (UNVR) Stock Split, kita sudah pernah membahas tentang saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang akan melakukan aksi korporasi stock split (SS).
Sebelumnya UNVR sudah pernah melakukan stock split di tahun 2000 dan 2003, dan kalau anda perhatikan secara historis jangka panjang, saham UNVR selalu naik terus dalam jangka panjang.
Di satu sisi, kita semua tahu kinerja UNVR yang sangat baik dan merupakan leading company di sektor industrinya. Produk2 UNVR selalu dibutuhkan masyarakat luas, UNVR juga punya kemampuan membagikan dividen yang sangat baik.
Tidak lama lagi UNVR akan stock split dengan rasio 1:5, itu artinya setelah stock split nanti, harga saham UNVR akan berada di kisaran 8.300-8.400. Apakah pasca stock split UNVR ini layak investasi? Mari kita lakukan sedikit analisa ringkas.
Pertama, jika mempertimbangkan historis harga saham UNVR yang selalu naik setelah stock split (sudah terjadi dua kali), maka dengan stock split-nya UNVR, saham UNVR bisa menjadi kesempatan bagi anda untuk investasi dan membeli UNVR lebih banyak di harga yang murah.
Kedua, mempertimbangkan kinerja UNVR yang sangat unggul di sektor industrinya, dan produknya dibutuhkan masyarakat. Kita juga bisa temukan hampir semua produknya secara umum, maka UNVR adalah pilihan saham yang bagus untuk diinvestasikan pasca stock split.
Kemudian anda bertanya: "Pak berarti apakah setelah stock split hari pertama, kita bisa langsung beli sahamnya?"
Di tulisan sebelumnya: Analisis Saham: Saham Unilever (UNVR) Stock Split, kita sudah menganalisa bersama bahwa biasanya saham2 blue chip setelah stock split, harganya akan cenderung stagnan dalam beberapa hari pertama bahkan sampai 2 mingguan.
Pada tahun 2003, stock split UNVR juga tidak membuat harga saham langsung melesat dalam jangka pendek. Namun ada momen koreksi dan sidewaysnya dulu.
Selain itu, pergerakan stock split yang sama juga pernah terjadi pada saham BBRI, di mana setelah stock split 1-2 minggu pertama harganya stagnan dan cenderung agak turun (Karena saat itu saya juga menambah modal di BBRI setelah stock split). Tapi dalam jangka waktu 1 tahun lebih, harga sahamnya naik lagi dengan cepat.
Kalau anda ingin investasi, dan anda sudah berkomitmen untuk mengabaikan fluktuatif jangka pendek, anda bisa membeli sahamnya saat pertama kali stock split.
Toh, tujuan anda bukan untuk jangka pendek, melainkan long term. Tapi kalau anda ingin mendapatkan harga yang 'lebih baik', anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Membeli bertahap sambil menunggu pergerakan harga sahamnya 1-2 minggu kedepan.
2. Perhatikan momentum2 apa yang terjadi di market. Kalau IHSG cenderung koreksi, dan saham UNVR ikut dijual (net sell), maka anda bisa membeli dengan jumlah (size) yang kecil dulu.
3. Sebaliknya, kalau IHSG sedang bagus, dan UNVR juga tidak turun banyak setelah stock split (apalagi stock split-nya UNVR ini bersamaan dengan January Effect), maka anda bisa pertimbangkan untuk membeli sahamnya lebih banyak.
Untuk anda yang sekarang punya modal nganggur dan anda bingung mau investasi di saham apa, maka UNVR bisa menjadi pilihan pasca stock split. Karena anda bisa mendapatkan sahamnya di harga yang jauh lebih murah, plus anda mendapatkan dividen besar tiap tahun di saham UNVR ini.
Sedangkan jika anda sekarang sudah punya, atau saham anda masih nyangkut di UNVR, maka anda tidak perlu terburu untuk cut loss. Tunggu pergerakan harga sahamnya setelah stock split.
Perlu diingat juga, kalau anda berniat investasi jangka panjang, maka anda harus memiliki tujuan jangka panjang. Artinya, kalau setelah stock split, saham anda masih turun, jangan terburu cut loss. Sebaliknya, kalau saham anda naik tinggi dalam beberapa waktu kedepan, jangan terburu untuk take profit.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.