Harga saham yang terus bergerak fluktuatif setiap hari selama jam trading menunjukkan bahwa mayoritas trader saham di Bursa Efek menerapkan strategi trading cepat. Banyak trader yang ingin meraih profit saham jangka pendek dari Apakah anda juga menerapkan trading cepat?
Trading cepat, bukan hanya sekedar mengincar profit secepat mungkin. Dalam trading cepat, anda harus menggunakan analisa-analisa agar anda bisa menghasilkan profit maksimal dan konsisten, bukan sekedar gambling.
Perlu anda ketahui, ada dua strategi utama trading cepat di pasar saham, yaitu strategi TRADING MENITAN (SCALPING TRADING) dan TRADING HARIAN (INTRADAY TRADING). Anda bisa pelajari juga disini: 2 Strategi Trading Cepat: Intraday & Scalping Trading.
Trading cepat, bukan hanya sekedar mengincar profit secepat mungkin. Dalam trading cepat, anda harus menggunakan analisa-analisa agar anda bisa menghasilkan profit maksimal dan konsisten, bukan sekedar gambling.
Perlu anda ketahui, ada dua strategi utama trading cepat di pasar saham, yaitu strategi TRADING MENITAN (SCALPING TRADING) dan TRADING HARIAN (INTRADAY TRADING). Anda bisa pelajari juga disini: 2 Strategi Trading Cepat: Intraday & Scalping Trading.
Strategi dan cara mencari saham-saham untuk scalping trading bisa anda pelajari praktik2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.
Saya pribadi juga menerapkan praktik trading cepat, khususnya trading harian (intraday trading). Di web Saham Gain ini, saya juga sudah membahas analisa-analisa untuk trading harian, analisa tape reading dan praktik mencari saham2 yang mudah naik untuk intraday.
Anda bisa mendapatkan full praktik dan strategi2 mencari saham bagus untuk trading harian / intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).
Banyak trader saham yang salah persepsi tentang trading harian. Trading harian bukanlah strategi mencari profit dalam waktu sesingkat mungkin dengan persentase profit sebesar mungkin.
Kalau anda melakukan trading harian dengan cara seperti itu, kemungkinan besar anda justru akan gambling ketika mengambil keputusan trading. Karena target seperti itu hanya akan membuat trader berusaha mencapai target2 yang tidak realistis, akhirnya trader membeli saham tanpa analisa, dan berpotensi overtrading.
Poin-poin utama dari trading harian saham adalah sebagai berikut:
1. Intraday trading BBRI
Saya pribadi juga menerapkan praktik trading cepat, khususnya trading harian (intraday trading). Di web Saham Gain ini, saya juga sudah membahas analisa-analisa untuk trading harian, analisa tape reading dan praktik mencari saham2 yang mudah naik untuk intraday.
Anda bisa mendapatkan full praktik dan strategi2 mencari saham bagus untuk trading harian / intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).
Banyak trader saham yang salah persepsi tentang trading harian. Trading harian bukanlah strategi mencari profit dalam waktu sesingkat mungkin dengan persentase profit sebesar mungkin.
Kalau anda melakukan trading harian dengan cara seperti itu, kemungkinan besar anda justru akan gambling ketika mengambil keputusan trading. Karena target seperti itu hanya akan membuat trader berusaha mencapai target2 yang tidak realistis, akhirnya trader membeli saham tanpa analisa, dan berpotensi overtrading.
Poin-poin utama dari trading harian saham adalah sebagai berikut:
- Jangka waktu beli jual di hari yang sama sampai 3 harian trading
- Target profit 1-4%, bukan target puluhan persen dalam waktu singkat
- Trading tidak dilakukan setiap hari, namun dengan melihat momentum
- Memilih saham-saham yang pergerakannya bagus, bukan saham gorengan
1. Intraday trading BBRI
Rincian trading: Buy saham BBRI di harga 2.790 dan sell di harga 3.330. Net profit = 18,83%. Jangka waktu trading bersih 3 hari (setelah dipotong hari Sabtu, Minggu & libur bursa).
2. Intraday trading AALI
2. Intraday trading AALI
Pada transaksi intraday trading AALI, saya melihat AALI ada peluang naik jangka pendek. Sehingga saya "curi start" AALI saat sahamnya sudah mulai menunjukkan sinyal naik, di harga 6.400 (8 April) dan menjual AALI sebagian di harga 6.600 (9 April).
Jadi jangka waktu trading adalah 1 hari (actually kurang dari 1 hari, karena saya membeli siang dan menjual pagi keesokan harinya), dengan net profit intraday (setelah dikurangi fee beli dan jual) sekitar 2,67%.
3. Intraday trading saham BBRI
Penulis buy BBRI (16 April), "curi start" di harga 2.610, dan sell sebagian (saya masih hold saham BBRI sebagian) keesokan hari (17 April) di harga 2.760 untuk jangka waktu intraday. Berikut intraday trading di saham BBRI. Net profit sebesar 5%..
4. Intraday trading saham ACES
Saya buy ACES di harga 1.280, sell di harga 1.315. Net profit (setelah dikurangi fee) sebesar 2,28%. Jangka waktu trading adalah nol hari (beli jual saham di hari yang sama, buy pagi dan jual siang hari).
5. Intraday trading saham ICBP
Saya buy ICBP pada harga 8.175, sell di harga 8.400, di hari yang sama (buy pagi dan jual siang hari). Net profit sebesar 2,3% (setelah dikurangi fee beli dan fee jual).
6. Intraday trading saham PWON
Saya membeli saham PWON pada harga 414 tanggal 2 Juli (pagi hari), dan menjual saham PWON di harga 428 pada hari yang sama (sore). Net profit (setelah dikurangi fee beli dan jual) adalah sebesar 2,93% dalam satu hari trading.
Itulah contoh-contoh praktik trading harian saham. Dari transaksi2 trading diatas, bisa anda lihat bahwa saham-saham yang saya tradingkan untuk trading harian adalah saham2 yang likuid, pergerakannya bagus dan fluktuatif. Yap, mayoritas contoh saham2 yang saya tradingkan diatas masuk di indeks LQ45 dan blue chip (seperti BBRI).
Selain itu, anda juga bisa lihat target profit yang trading harian. Dalam trading harian, anda cukup mengambil target profit 1-4% dalam rentang waktu hari yang sama sampai tiga harian trading.
Jadi dalam intraday trading, selain mengincar saham2 yang bagus, anda harus menggunakan analisa yang benar dan menetapkan target profit yang realistis. Dengan demikian, trading harian saham yang anda lakukan akan menghasilkan profit yang lebih konsisten.
Contoh-contoh praktik trading harian lainnya yang bisa anda pelajari disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
5. Intraday trading saham ICBP
Saya buy ICBP pada harga 8.175, sell di harga 8.400, di hari yang sama (buy pagi dan jual siang hari). Net profit sebesar 2,3% (setelah dikurangi fee beli dan fee jual).
6. Intraday trading saham PWON
Saya membeli saham PWON pada harga 414 tanggal 2 Juli (pagi hari), dan menjual saham PWON di harga 428 pada hari yang sama (sore). Net profit (setelah dikurangi fee beli dan jual) adalah sebesar 2,93% dalam satu hari trading.
Itulah contoh-contoh praktik trading harian saham. Dari transaksi2 trading diatas, bisa anda lihat bahwa saham-saham yang saya tradingkan untuk trading harian adalah saham2 yang likuid, pergerakannya bagus dan fluktuatif. Yap, mayoritas contoh saham2 yang saya tradingkan diatas masuk di indeks LQ45 dan blue chip (seperti BBRI).
Selain itu, anda juga bisa lihat target profit yang trading harian. Dalam trading harian, anda cukup mengambil target profit 1-4% dalam rentang waktu hari yang sama sampai tiga harian trading.
Jadi dalam intraday trading, selain mengincar saham2 yang bagus, anda harus menggunakan analisa yang benar dan menetapkan target profit yang realistis. Dengan demikian, trading harian saham yang anda lakukan akan menghasilkan profit yang lebih konsisten.
Contoh-contoh praktik trading harian lainnya yang bisa anda pelajari disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.