Banyak orang awam yang tertarik untuk memulai belajar saham, dan bercita-cita menghasilkan profit dari saham. Bahkan tidak sedikit orang yang bukan berasal dari basic pendidikan ekonomi, ingin mulai terjun ke dunia saham.
Orang awam masih sangat 'buta' dengan dunia saham. Sehingga saya seringakali menerima pertanyaan basic seperti apa itu saham? Darimana kita bisa dapat keuntungan kalau beli saham? Caranya beli saham gimana? Dan lain-lain.
Di pos ini, saya ingin merangkum pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh rekan-rekan yang masih awam tentang dunia saham, dan kita akan bahas bersama, supaya anda memiliki gambaran tentang pasar saham. Jadi anda bisa mulai melangkah untuk belajar saham dan mulai praktik.
Berikut pertanyaan-pertanyaan belajar saham basic yang sering ditanyakan trader / investor saham awam:
Di pos ini, saya ingin merangkum pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh rekan-rekan yang masih awam tentang dunia saham, dan kita akan bahas bersama, supaya anda memiliki gambaran tentang pasar saham. Jadi anda bisa mulai melangkah untuk belajar saham dan mulai praktik.
Berikut pertanyaan-pertanyaan belajar saham basic yang sering ditanyakan trader / investor saham awam:
1. Apa itu saham?
Saham adalah tanda bukti kepemilikan perusahaan. Kalau anda punya saham perusahaan, berarti anda dapat dikatakan ikut 'memiliki' perusahaan tersebut.
Di pasar saham Indonesia, satuan perdagangan saham adalah lot, di mana 1 lot = 100 lembar saham. Harga saham berubah-ubah setiap harinya (selama jam trading bursa saham).
Sekarang, saham yang anda miliki tidak berwujud fisik (scriptfull). Tetapi wujudnya adalah scriptless atau non fisik. Kalau anda mau beli jual saham, perdagangannya dilakukan melalui software online trading. Baca terus poin kedua.
2. Darimana asal usul pergerakan harga saham?
Naik turunnya harga saham ditentukan oleh permintaan dan penawaran para pelaku pasar (trader). Karena banyak yang beli saham harganya akan cenderung naik. Demikian juga sebaliknya. Pelajari juga: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Naik Turunnya Harga Saham.
3. Bagaimana cara membeli dan menjual saham?
Membeli dan menjual saham dilakukan secara online, yaitu melalui software online trading. Anda harus login (masukkan username dan password) kemudian di software online trading itulah anda bisa mulai membeli saham.
Tampilan software online trading saham. Klik gambar untuk memperbesar
Anda harus daftar dulu di kantor sekuritas terdekat atau melalui online. Nanti anda akan dapat username dan password untuk login ke software online trading yang sudah anda daftarkan di kantor sekuritas.
Software online trading bisa anda download di situs resmi masing2 sekuritas. Panduan dan cara-cara membuka rekening saham di sekuritas maupun secara online, sudah saya jelaskan lengkap pada free ebook (33 halaman) disini: Ebook Gratis Panduan Membeli Saham Bagi Pemula.
4. Bagaimana cara memulai belajar saham?
Langkah pertama belajar saham harus dimulai dengan buka akun di kantor sekuritas (poin kedua). Setelah itu, anda harus pelajari hal-hal berikut ini agar anda bisa memahami pasar saham dan mendapatkan keuntungan dari beli jual saham:
- Basic-basic pengetahuan saham (sudah kita bahas di pos ini)
- Mekanisme perdagangan saham
- Ekonomi makro dan sentimen-sentimen market (fundamental makro)
- Analisis teknikal saham (grafik)
- Analisis fundamental saham (laporan keuangan perusahaan)
Di web Saham Gain, anda juga bisa mendapatkan materi-materi belajar saham mulai level pemula, sampai ke full praktik cara-cara memilih saham bagus untuk trading disini: Ebook Saham Pemula - Expert (353 halaman).
5. Darimana keuntungan saham didapatkan?
Keuntungan saham ada dua yaitu: Capital gain dan dividen. Capital gain adalah selisih harga jual dan harga beli. Baca juga: Pengertian Capital Gain dan Capital Loss.
Jadi kalau anda menjual saham di harga yang lebih tinggi dibandingkan harga beli, itulah keuntungan anda. Karena harga saham bergerak naik dan turun, anda harus bisa memilih saham2 yang harganya bagus, sehingga anda berpotensi mendapatkan capital gain.
Jadi anda harus mempelajari analisis saham untuk meraih profit. Pelajari: Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal.
Anda juga bisa mendapatkan keuntungan saham dalam bentuk dividen. Dividen merupakan pembagian keuntungan / laba bersih perusahaan kepada pemegang saham. Ketika perusahaan memperoleh laba bersih, perusahaan memiliki hak untuk membagikannya pada pemegang saham.
Dividen biasanya dibagikan setahun sekali, berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama satu tahun penuh. Baca juga: Apa itu Dividen? Tidak semua perusahaan membagikan dividen, karena ada juga perusahaan yang rugi atau labanya kecil.
Oleh karena itu, jika anda ingin mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen, anda harus memilih perusahaan2 yang kinerjanya bagus. Dalam hal ini, anda harus memahami analisis fundamental. Anda bisa pelajari analisa fundamental disini: Belajar Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.
6. Berapa lama harus pegang / jual saham?
Kalau anda sudah beli saham, tidak ada batas waktu atau syarat maksimal berapa lama anda harus memegang (hold) saham. Dan tidak ada batas waktu berapa lama anda harus menjual saham. Anda bebas menjual saham anda kapan saja. Jual saham anda ketika harganya naik (take profit).
7. Apakah saham yang tidak dijual sampai bertahun-tahun, berarti saham kita akan hilang?
Tidak. Saham yang tidak anda jual dalam jangka waktu lama, saham anda akan tetap ada di portofolio. Kecuali kalau perusahaannya bangkrut dan kemudian delisting dari Bursa (tidak go public lagi), saham anda tidak akan bisa dijual lagi di Bursa Efek, dan proses untuk menjual saham akan lebih sulit (melalui notaris).
Tapi saham yang tidak dijual juga tidak menjamin anda untung (profit) jika sewaktu-waktu anda ingin menjualnya. Kalau harga saham saat ini berada dibawah harga beli anda mula-mula, maka anda akan mengalami kerugian jika menjual sahamnya.
Jadi pilihlah saham-saham yang kinerjanya bagus (terutama kalau anda ingin investasi). Pelajarilah analisa fundamental (kita bahas di poin 6 sebelumnya), agar anda bisa memilih saham2 yang menguntungkan.
8. Apakah ada risiko membeli saham?
Ada. Risiko-risiko utama membeli saham adalah sebagai berikut:
- Risiko turunnya harga saham
- Risiko saham-saham yang kualitasnya jelek (tidak likuid, jarang diperdagangkan)
Di satu sisi, banyak juga saham yang tidak likuid, jarang ditransaksikan. Jika anda membeli saham2 seperti ini, maka saham anda justru berpotensi turun, sehingga risiko kerugian (capital loss) semakin besar.
Maka dari itu, pilihlah saham2 yang bagus berdasarkan analisis, momentum dan timing beli yang tepat. Kita bahas ini di poin 10.
9. Berapa modal minimal buat beli saham?
Dengan modal Rp100 ribu, anda sudah bisa membeli saham, karena harga saham itu bervariasi. Harga saham terendah di Bursa Efek adalah Rp50. Maka dengan modal Rp100 ribu, anda bisa memiliki sahamnya.
Tapi sebaiknya anda para pemula, gunakan modal minimal Rp1 juta. Karena saham-saham yang harganya sangat murah di Bursa Efek, biasanya harga sahamnya juga tidak likuid, dan sedikit peminat.
Dengan modal Rp1 juta, anda memiliki lebih banyak pilihan untuk membeli saham-saham yang harganya bagus. Baca juga: Modal Ideal Trading Saham.
10. Bagaimana cara supaya saham yang kita beli bisa untung?
Membeli saham harus dilakukan atas dasar ANALISIS. Ada dua analisis utama yang dipakai untuk membeli saham yaitu ANALISIS TEKNIKAL dan ANALISIS FUNDAMENTAL.
Selain itu, anda juga bisa mengkombinasikan dengan analisis behavior, yaitu mempelajari analisis market. Baca juga: Belajar Saham: Teknikal, Fundamental, Behavior.
Dengan analisis-analisis tersebut, anda bisa melihat saham-saham yang potensial naik, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga dengan analisa yang benar, disitulah anda bisa mendapatkan profit.
Semoga pos ini setidaknya bisa memberikan pencerahan pada rekan-rekan mengenai gambaran tentang saham, trading dan investasi saham.
Anda bisa pelajari tulisan-tulisan di web Saham Gain ini, dan mulailah action dengan belajar saham bertahap, supaya anda bisa trading & investasi, serta mengembangkan modal anda di pasar saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.