Harga saham di pasar modal kita bervariasi mulai dari harga terendah Rp50 (pasar reguler) hingga harga yang cukup tinggi diatas Rp10.000 per saham.
Buat rekan-rekan trader yang ingin membeli saham dengan harga murah, maka anda harus pintar memilih saham yang bagus untuk ditradingkan.
Di pos ini, kita akan coba membahas saham-saham bagus dibawah 1.000 untuk anda pertimbangkan. Yang kita bahas disini adalah saham-saham yang bagus secara TEKNIKAL (CHART) untuk trading, bukan secara fundamental (laporan keuangan).
Jadi anda bisa pertimbangkan dan analisa chart masing-masing saham sebelum trading. Yap, saham-saham yang akan kita bahas ini mengacu pada saham-saham yang likuid, serta punya fluktuatif yang bagus...
Ada 11 saham bagus dibawah 1.000 yang bisa anda pertimbangkan untuk trading. Berikut daftar saham bagus harga dibawah 1.000:
1. Saham ANTM
Buat rekan-rekan trader yang ingin membeli saham dengan harga murah, maka anda harus pintar memilih saham yang bagus untuk ditradingkan.
Di pos ini, kita akan coba membahas saham-saham bagus dibawah 1.000 untuk anda pertimbangkan. Yang kita bahas disini adalah saham-saham yang bagus secara TEKNIKAL (CHART) untuk trading, bukan secara fundamental (laporan keuangan).
Jadi anda bisa pertimbangkan dan analisa chart masing-masing saham sebelum trading. Yap, saham-saham yang akan kita bahas ini mengacu pada saham-saham yang likuid, serta punya fluktuatif yang bagus...
Ada 11 saham bagus dibawah 1.000 yang bisa anda pertimbangkan untuk trading. Berikut daftar saham bagus harga dibawah 1.000:
1. Saham ANTM
Saham ANTM |
ANTM merupakan saham yang cukup bagus di sektornya, yang memproduksi nikel dan emas Antam. Saham ANTM ini pergerakannya relatif likuid, karena emas dianggap sebagai aset yang aman, sehingga ketika perekonomian sedang jelek, banyak orang yang menyimpan emas. Hal ini biasanya juga mempengaruhi pergerakan saham ANTM.
ANTM juga cukup likuid, volume stabil dan memiliki pola2 support resisten yang jelas (lihat chart diatas), serta merupakan anggota saham LQ45.
2. Saham BRIS
Saham BRIS |
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS) merupakan anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). BRIS harga sahamnya masih dibawah Rp1.000 dan memiliki fluktuatif harga yang cukup bagus untuk trading.
Walaupun BRIS juga sering mengalami tren sideways, namun saham BRIS masih memiliki fluktuatif yang bisa anda pertimbangkan untuk jangka pendek.
3. Saham BRPT
Saham BRPT |
BRPT juga merupakan saham yang cukup likuid pergerakannya. Salah satu yang membuat BRPT menjadi lebih likuid karena BRPT pernah melakukan stock spli 1:5. Anda bisa pertimbangkan BRPT untuk trading. Apalagi BRPT memiliki pola2 fluktuatif yang cukup jelas pada chart diatas, sehingga bisa lebih mudah dianalisa support resistennya.
4. Saham CLEO
Saham CLEO |
Saham CLEO merupakan saham yang IPO tahun 2017, dan harga saham CLEO termasuk cukup stabil. Harga saham CLEO berada dibawah Rp1.000 per saham, sehingga lebih terjangkau dengan modal kecil. CLEO bisa menjadi pilihan saham untuk anda tradingkan, khususnya untuk anda yang ingin mencari saham2 dibawah 1.000.
5. Saham CTRA
Saham CTRA |
Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) merupakan saham di sektor properti yang punya fluktuatif bagus. Saham CTRA beberapa kali juga masuk di saham indeks LQ45. Sebagai trader, anda bisa mempertimbangkan untuk trading CTRA.
Pada chart diatas, bisa anda perhatikan adanya pola fluktuatif CTRA yang cukup jelas. Fluktuatif dan pola2 chart ini bisa anda manfaatkan support resistennya untuk trading.
6. Saham ELSA
Saham ELSA |
Saham PT Elnusa Tbk (ELSA) merupakan saham di sektor mining sub sektor Curde Petroleum & Natural Gas Production. Mengingat minyak adalah barang komoditas, maka pergerakan harga sahamnya juga lebih volatil. Volatilitas harga saham inilah yang bisa anda manfaatkan untuk trading jangka pendek. ELSA harga sahamnya juga masih berada dibawah Rp1.000.
7. Saham LSIP
Saham LSIP |
PT Perkebunan London Sumatra Utara Tbk (LSIP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Crude Palm Oil (CPO) / perkebunan kelapa sawit, dan harganya sahamnya secara nominal juga cukup terjangkau.
CPO merupakan barang sektor komoditas, di mana pergerakan harganya sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran market. Hal ini membuat harga CPO sangat fluktuatif.
Demikian juga dengan harga saham LSIP, di mana LSIP ini juga memiliki fluktuatif harga mengikuti pergerakan harga CPO. Untuk anda yang ingin mencari saham2 likuid untuk trading dibawah 1.000, LSIP bisa menjadi pilihan.
Di sektor yang sama, ada juga saham AALI yang likuid, namun harga sahamnya jauh lebih mahal dibandingkan LSIP.
8. Saham MEDC
Saham MEDC |
Saham MEDC merupakan saham yang bergerak di sektor yang sama dengan ELSA. Dan pergerakan MEDC juga cukup likuid dan fluktuatif untuk trading jangka pendek.
9. Saham PTPP
Saham PTPP |
Saham PT PP Perumahan Tbk (PTPP) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti sub sektor konstruksi. Kalau anda perhatikan saham PTPP selama jam trading, PTPP juga bisa menjadi pilihan saham yang bagus secara teknikal yang harganya di kisaran 1.000.
10. Saham PWON
Saham PWON |
PWON merupakan saham yang cukup aktif dan likuid di market. Pada chart diatas, anda bisa perhatikan ada banyak fluktuatif harga PWON yang terjadi. Hal ini menunjukkan banyak pergerakan naik-turun PWON yang dimanfaatkan oleh trader jangka pendek.
PWON juga merupakan saham yang rutin masuk dalam daftar anggota LQ45, dan harganya dibawah 1.000. Sebagai trader jangka pendek, anda bisa pertimbangkan untuk analisa dan trading.
11. Saham TINS
Saham TINS |
Saham TINS harganya juga dibawah 1.000 dan fluktuatifnya relatif cepat, sehingga bisa anda manfaatkan titik-titik support resistennya buat trading jangka pendek.
Itulah daftar saham bagus harga dibawah 1.000 yang bisa anda pertimbangkan untuk trading. Tentunya, kalau anda punya daftar tambahan saham-saham pribadi, tidak ada salahnya. Anda bisa tradingkan saham2 pilihan anda sendiri.
"Pak Heze, kan ada banyak sekali saham yang harganya dibawah Rp1.000. Kok cuma beberapa saham saja yang ditampilkan?" Tanya anda.
Benar, secara nominal harga saham masih ada banyak sekali saham yang harganya dibawah Rp1.000. Perhatikan saja saham-saham harga gocap (Rp50) atau yang harganya dibawah Rp200 per saham ada banyak sekali. Bahkan jumlahnya ada ratusan.
Tetapi saham-saham tersebut banyak yang tidak likuid, sehingga kurang menguntungkan untuk trader. Jadi untuk memilih saham2 yang harganya murah, anda juga harus perhatikan analisa teknikalnya.
Catatan: Harga saham bisa berubah sewaktu-waktu, termasuk pola dan tren saham tersebut. Sebagai trader, anda harus menganalisa sebelum mentradingkan sahamnya. Hindari membeli saham hanya karena harganya terlihat murah.
"Pak Heze, kan ada banyak sekali saham yang harganya dibawah Rp1.000. Kok cuma beberapa saham saja yang ditampilkan?" Tanya anda.
Benar, secara nominal harga saham masih ada banyak sekali saham yang harganya dibawah Rp1.000. Perhatikan saja saham-saham harga gocap (Rp50) atau yang harganya dibawah Rp200 per saham ada banyak sekali. Bahkan jumlahnya ada ratusan.
Tetapi saham-saham tersebut banyak yang tidak likuid, sehingga kurang menguntungkan untuk trader. Jadi untuk memilih saham2 yang harganya murah, anda juga harus perhatikan analisa teknikalnya.
Catatan: Harga saham bisa berubah sewaktu-waktu, termasuk pola dan tren saham tersebut. Sebagai trader, anda harus menganalisa sebelum mentradingkan sahamnya. Hindari membeli saham hanya karena harganya terlihat murah.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.