Tujuan investasi selain meraih profit dari kenaikan harga saham jangka panjang adalah untuk mendapatkan DIVIDEN. Dividen dapat berfungsi sebagai passive income.
Jadi ketika anda menyimpan saham dengan jangka waktu lebih dari satu tahun, anda tetap akan mendapatkan passive income dari dividen secara rutin. Semakin bagus kinerja perusahaan, potensi dividen yang anda peroleh juga akan semakin besar.
Masalahnya, tidak semua perusahaan selalu membagikan dividen. Banyak juga perusahaan yang jarang membagikan dividen. Ada juga perusahaan yang membagikan dividen, namun kinerja fundamental perusahaannya sebenarnya tidak terlalu menonjol.
[Anda bisa pelajari full analisis fundamental untuk memilih saham-saham bagus jangka panjang (Investasi), termasuk strategi value investig, growth investing disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert (302 halaman)].
Nah, untuk mencari saham dividen besar untuk investasi, anda harus mencari perusahaan yang kinerjanya bagus dan rajin membagikan dividen. Daftar beberapa perusahaan yang rutin membagikan dividen, sudah pernah kita bahas disini: Daftar Perusahaan yang Rutin Membagikan Dividen.
Tapi ada satu lagi tipe saham yang bisa anda pertimbangkan untuk investasi apabila anda ingin meraih passive income di saham, yaitu perusahaan yang rajin membagi DIVIDEN INTERIM. Kalau anda belum paham tentang dividen interim, anda bisa pelajari tulisannya disini: Pengertian dan Contoh Dividen Interim.
Perusahaan yang membagikan dividen interim, berarti anda akan mendapatkan pembagian dividen lebih dari sekali dalam setahun (biasanya dua kali). Dividen pertama yang dibagikan adalah dividen tahunan.
Kemudian perusahaan membagikan kembali dividen biasanya antara bulan Oktober-Desember yang merupakan dividen yang dibagikan sebelum tutup buku laporan tahunan. Inilah yang dinamakan dengan dividen interim.
Kalau biasanya anda hanya menerima dividen tahunan antara bulan Maret-Mei, maka jika anda investasi pada perusahaan yang rajin bagi dividen interim, anda akan menerima dividen lagi antara Oktober-Desember. Jadi anda menerima dividen 2 kali dalam setahun. Menarik kan?
Memang tidak banyak perusahaan yang rutin membagikan dividen interim. Berikut beberapa perusahaan yang sering membagi dividen interim:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
3. PT United Tractor Tbk (UNTR)
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
7. PT Jasa Angksa Tbk (JASS)
8. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
9. PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG)
10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Itu adalah perusahaan-perusahaan yang paling sering dan rutin membagikan dividen interim. Berdasarkan saham-saham yang sering saya analisa pribadi, yang paling rajin membagi dividen interim itu biasa perusahaan Astra Group, yaitu ASII, AALI dan UNTR.
Yap ketiga perusahaan Astra Group ini merupakan market leader di sektor industrinya. Dan tiga perusahaan ini rutin bagi dividen interim dan tahunan. Saya sering menemukan trader yang beli saham Astra dan nggak dijual, karena potensi dividennya menguntungkan.
Selain ketiga perusahaan Astra Group, beberapa perusahaan yang fundamentalnya bagus (saham-saham blue chip) adalah BBCA dan UNVR yang tiap tahun rajin membagikan dividen interim. Kedua perusahaan ini adalah perusahaan blue chip yang juga punya brand image dan kinerja fundamental yang mapan.
Selain itu, perusahaan AKRA juga relatif rutin membagikan dividen interim setiap tahun. JASS juga rutin membagikan dividen interim. Hanya saja, JASS ini tidak se-likuid saham2 BBCA, UNVR, ASII.
Sebenarnya masih ada banyak perusahaan yang pernah membagikan dividen interim, namun hanya beberapa perusahaan diatas yang cenderung rutin membagi dividen interim. Karena faktor kinerja, banyak perusahaan yang awalnya membagikan dividen interim, kini tidak rutin membagikan dividen lagi.
Jadi buat anda yang ingin investasi jangka panjang dengan tujuan untuk mendapatkan dividen besar, maka anda bisa pertimbangkan perusahaan-perusahaan yang membagikan dividen interim seperti diatas.
Karena dengan investasi di saham-saham yang sering bagi dividen, tentu passive income anda akan semakin besar di saham. Pilihlah perusahaan2 yang fundamentalnya bagus, karena tidak semua perusahaan rutin membagikan dividen interim.
Kalau anda menemukan perusahaan yang membagikan dividen interim, anda harus cross check juga dengan analisa fundamentalnya. Apakah brand imagenya bagus? Apakah perusahaannya merupakan market leader?
Apakah produknya selalu dibutuhkan masyarakat? Karena seperti yang kita bahas, ada juga perusahaan yang tidak bagi dividen interim lagi. Padahal sebelumnya perusahaan beberapa kali pernah membagi dividen interim dan tahunan.
Dalam investasi saham, anda juga harus perhatikan momentum untuk beli saham / menambah porsi saham. Belilah saham ketika harganya sedang murah secara fundamental.
Sehingga selain meraih dividen anda juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham jangka panjang yang anda investasikan. Pelajari analisa-analisa fundamental untuk memilih saham disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.
Kemudian perusahaan membagikan kembali dividen biasanya antara bulan Oktober-Desember yang merupakan dividen yang dibagikan sebelum tutup buku laporan tahunan. Inilah yang dinamakan dengan dividen interim.
Kalau biasanya anda hanya menerima dividen tahunan antara bulan Maret-Mei, maka jika anda investasi pada perusahaan yang rajin bagi dividen interim, anda akan menerima dividen lagi antara Oktober-Desember. Jadi anda menerima dividen 2 kali dalam setahun. Menarik kan?
Memang tidak banyak perusahaan yang rutin membagikan dividen interim. Berikut beberapa perusahaan yang sering membagi dividen interim:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
3. PT United Tractor Tbk (UNTR)
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
7. PT Jasa Angksa Tbk (JASS)
8. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
9. PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG)
10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Itu adalah perusahaan-perusahaan yang paling sering dan rutin membagikan dividen interim. Berdasarkan saham-saham yang sering saya analisa pribadi, yang paling rajin membagi dividen interim itu biasa perusahaan Astra Group, yaitu ASII, AALI dan UNTR.
Yap ketiga perusahaan Astra Group ini merupakan market leader di sektor industrinya. Dan tiga perusahaan ini rutin bagi dividen interim dan tahunan. Saya sering menemukan trader yang beli saham Astra dan nggak dijual, karena potensi dividennya menguntungkan.
Selain ketiga perusahaan Astra Group, beberapa perusahaan yang fundamentalnya bagus (saham-saham blue chip) adalah BBCA dan UNVR yang tiap tahun rajin membagikan dividen interim. Kedua perusahaan ini adalah perusahaan blue chip yang juga punya brand image dan kinerja fundamental yang mapan.
Selain itu, perusahaan AKRA juga relatif rutin membagikan dividen interim setiap tahun. JASS juga rutin membagikan dividen interim. Hanya saja, JASS ini tidak se-likuid saham2 BBCA, UNVR, ASII.
Sebenarnya masih ada banyak perusahaan yang pernah membagikan dividen interim, namun hanya beberapa perusahaan diatas yang cenderung rutin membagi dividen interim. Karena faktor kinerja, banyak perusahaan yang awalnya membagikan dividen interim, kini tidak rutin membagikan dividen lagi.
Jadi buat anda yang ingin investasi jangka panjang dengan tujuan untuk mendapatkan dividen besar, maka anda bisa pertimbangkan perusahaan-perusahaan yang membagikan dividen interim seperti diatas.
Karena dengan investasi di saham-saham yang sering bagi dividen, tentu passive income anda akan semakin besar di saham. Pilihlah perusahaan2 yang fundamentalnya bagus, karena tidak semua perusahaan rutin membagikan dividen interim.
Kalau anda menemukan perusahaan yang membagikan dividen interim, anda harus cross check juga dengan analisa fundamentalnya. Apakah brand imagenya bagus? Apakah perusahaannya merupakan market leader?
Apakah produknya selalu dibutuhkan masyarakat? Karena seperti yang kita bahas, ada juga perusahaan yang tidak bagi dividen interim lagi. Padahal sebelumnya perusahaan beberapa kali pernah membagi dividen interim dan tahunan.
Dalam investasi saham, anda juga harus perhatikan momentum untuk beli saham / menambah porsi saham. Belilah saham ketika harganya sedang murah secara fundamental.
Sehingga selain meraih dividen anda juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham jangka panjang yang anda investasikan. Pelajari analisa-analisa fundamental untuk memilih saham disini: Ebook Analisis Fundamental Saham Pemula - Expert.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.