Dalam analisis rasio keuangan, kita mengenal adanya 5 macam rasio keuangan. Anda bisa baca-baca lagi tulisan saya disini: Analisis Fundamental: Analisis Rasio Keuangan. Nah, salah satu analisis rasio keuangan penting lainnya yang sering digunakan adalah analisis rasio perputaran aset total atau total aset turnover (TATO).
Sebelumnya, kita juga sudah membahas rasio perputaran aktiva tetap. Baca lagi tulisannya disini: Analisis Rasio Keuangan: Perputaran Aktiva Tetap. Di pos ini, kita akan membahas mengenai perputaran aset total, baik tetap maupun aset lancar, serta analisis dan intrerpretasinya.
Rasio perputaran aset digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menciptakan penjualan menggunakan seluruh aset yang dimiliki. Perputaran aset yang baik adalah perputaran aset yang cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Perputaran aset yang meningkat menunjukkan bahwa perusahaan mampu mendayagunakan aset-asetnya dengan baik untuk menghasilka penjualan yang tinggi. Sebaliknya, jika nilai perputaran aset total perusahaan cenderung kecil, hal ini mengindikasikan perusahaan tidak mampu mendayagunakan aset-asetnya untuk menghasilkan penjualan. Berikut adalah rumus perputaran aset / total assets turnover (TATO)
Rumus TATO adalah sebagai berikut:
Sekarang kita akan masuk ke contoh perhitungan rasio TATO dan interpretasi analisis rasio TATO. Disini saya akan menggunakan laporan keuangan PT Indofood CBP Tbk (INDF). Perhatikan tabel analisis rasio perputaran aktiva total INDF dibawah ini:
Analisis dan interpretasi: Pada perhitungan rasio perputaran aktiva INDF diatas, didapatkan perhitungan tahun 2014 rasio perputaran aktiva totalnya adalah sebesar 0,74 kali dan tahun 2015 sebesar 0,70 kali.
Artinya, INDF mampu menghasilkan penjualan sebesar 0,74 kali dari aktiva totalnya di tahun 2014, dan menghasilka penjualan sebesar 0,70 kali dari aktiva totalnya di tahun 2015. Rasio TATO INDF tampak mengalami penurunan, namun penurunannya hanya terjadi sangat tipis.
Secara analisis, dari rasio TATO ini, memang terdapat sedikit penurunan kinerja dari INDF yang tampak dari penurunan kemampuan INDF untuk mencetak penjualan yang lebih tinggi dari aset2nya.
Hal ini juga terlihat dari kenaikan penjualan bersih sebesar 0,74%, tetapi kenaikan aset totalnya lebih tinggi sebesar 7%. Seharusnya, dengan kenaikan aset total sebesar 7%, perusahaan bisa menghasilkan penjualan yang lebih tinggi, sehingga dapat menaikkan nilai perputaran asetnya.
Untuk mengetahui tinggi rendahnya perputaran aset ini, anda juga harus membandingkannya dengan industri sejenis. Dengan melihat industri sejenis, anda bisa melihat apakah perputaran aset INDF ini tergolong bagus atau jelek.
Sebelumnya, kita juga sudah membahas rasio perputaran aktiva tetap. Baca lagi tulisannya disini: Analisis Rasio Keuangan: Perputaran Aktiva Tetap. Di pos ini, kita akan membahas mengenai perputaran aset total, baik tetap maupun aset lancar, serta analisis dan intrerpretasinya.
Rasio perputaran aset digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menciptakan penjualan menggunakan seluruh aset yang dimiliki. Perputaran aset yang baik adalah perputaran aset yang cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Perputaran aset yang meningkat menunjukkan bahwa perusahaan mampu mendayagunakan aset-asetnya dengan baik untuk menghasilka penjualan yang tinggi. Sebaliknya, jika nilai perputaran aset total perusahaan cenderung kecil, hal ini mengindikasikan perusahaan tidak mampu mendayagunakan aset-asetnya untuk menghasilkan penjualan. Berikut adalah rumus perputaran aset / total assets turnover (TATO)
Rumus TATO adalah sebagai berikut:
Sekarang kita akan masuk ke contoh perhitungan rasio TATO dan interpretasi analisis rasio TATO. Disini saya akan menggunakan laporan keuangan PT Indofood CBP Tbk (INDF). Perhatikan tabel analisis rasio perputaran aktiva total INDF dibawah ini:
(Klik gambar untuk memperbesar)
Analisis dan interpretasi: Pada perhitungan rasio perputaran aktiva INDF diatas, didapatkan perhitungan tahun 2014 rasio perputaran aktiva totalnya adalah sebesar 0,74 kali dan tahun 2015 sebesar 0,70 kali.
Artinya, INDF mampu menghasilkan penjualan sebesar 0,74 kali dari aktiva totalnya di tahun 2014, dan menghasilka penjualan sebesar 0,70 kali dari aktiva totalnya di tahun 2015. Rasio TATO INDF tampak mengalami penurunan, namun penurunannya hanya terjadi sangat tipis.
Secara analisis, dari rasio TATO ini, memang terdapat sedikit penurunan kinerja dari INDF yang tampak dari penurunan kemampuan INDF untuk mencetak penjualan yang lebih tinggi dari aset2nya.
Hal ini juga terlihat dari kenaikan penjualan bersih sebesar 0,74%, tetapi kenaikan aset totalnya lebih tinggi sebesar 7%. Seharusnya, dengan kenaikan aset total sebesar 7%, perusahaan bisa menghasilkan penjualan yang lebih tinggi, sehingga dapat menaikkan nilai perputaran asetnya.
Untuk mengetahui tinggi rendahnya perputaran aset ini, anda juga harus membandingkannya dengan industri sejenis. Dengan melihat industri sejenis, anda bisa melihat apakah perputaran aset INDF ini tergolong bagus atau jelek.
pa kalau mencari aktiva tetapnya bagaimana ? saya cari di annual report tapi ngga ketemu aktiva nya
ReplyDeletemohon bantuannya pa. termakasih
Perputaran aktiva tetap rumusnya penjualan bersih / aktiva tetap. Bisa anda hitung sendiri dari angka di LK-nya.. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pos berikut:
Deletehttp://www.sahamgain.com/2017/11/analisis-rasio-perputaran-aktiva-tetap.html
Pak, maaf rumus tato kenapa pakek Aset tetap ya ? bukan pakek jumlah aset ? #kan total asset turnover ?
ReplyDeleteSudah benar rumusnya pakai: Total aset. Coba dibaca lagi.
Deletepak apakah perputaran aset sama dengan perputaran total aset
ReplyDeleteSama saja..
DeleteAkun pada tabel analisisnya kenapa pakai aktiva tetap???
ReplyDeleteSudah saya ubah...Terima kasih ya koreksinya.
DeleteHanya salah nama akun-nya saja, tapi angka dan interpretasinya tetap sama.