Di pos sebelumnya: Cara Mengatasi Perubahan Tren Saham, kita sudah membahas tentang beberapa cara / strategi yang bisa anda lakukan, kalau anda menemukan saham yang trennya tiba2 berubah secara drastis.
Anda juga perlu mengetahui penyebab perubahan tren suatu saham, karena hal ini nantinya juga dapat berpengaruh terhadap keputusan trading anda. Secara umum, ada dua penyebab mengapa tren suatu saham bisa berubah, yaitu sebagai berikut:
1. Saham memang semakin diminati / sebaliknya
Ketika saham semakin diminati, maka sangat mungkin tren saham tersebut akan berubah. Saham tersebut mungkin awalnya tidak banyak bergerak, tidak banyak peminat (tidak likuid). Namun karena fundamental perusahaan semakin baik, atau karena hal2 lain, maka tren saham bisa semakin mendukung untuk ditradingkan.
Sebaliknya, tren saham bisa berubah jika saham tersebut sudah diminati. Bisa terjadi karena fundamental perusahaan semakin memburuk, atau sahamnya memang 'ditinggal bandar'. Saya pernah menuliskan analisanya disini: Ciri-ciri Saham yang Ditinggal Bandar.
Saham MPPA
MPPA adalah salah satu saham yang mengalami perubahan tren karena pengaruh fundamental. Dulu saham MPPA ini trennya bagus (saat di harga 1.500-3.500), dan penulis sering trading area itu. Tapi sekarang, anda bisa lihat sendiri grafik MPPA yang sudah terjun bebas, dan bahkan sulit diprediksi dengan analisa teknikal.
2. Perubahan tren karena kondisi market
Perubahan tren saham bisa jadi bukan karena faktor2 seperti poin nomor satu, tapi lebih karena kondisi market yang sedang berubah (dari bullish jadi bearish dan sebaliknya).
Jika market sebelumnya sangat ramai transaksi, kemudian dalam kurun waktu tertentu ada berita2 yang membuat investor keluar dari market / wait and see, maka sangat mungkin saham2 yang awalnya fluktuatif, mendadak jadi sideways, atau bahkan turun terus secara bertahap.
Perubahan tren yang terjadi karena kondisi market bakal sering anda jumpai. Perubahan tren karena market justru memberi anda peluang untuk mendapat profit di saham. Mengapa?
Karena ciri-ciri saham yang bagus adalah ketika saham tersebut semakin turun, anda justru punya peluang dan kesempatan untuk membeli sahamnya. Baca juga: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
Jadi perubahan tren karena kondisi market (terutama dari naik menjadi turun), justru memberi peluang untuk anda, dengan catatan, anda juga harus memilih saham2 yang secara teknikal bagus (salah satunya adalah carilah saham2 yang mudah rebound setelah mengalami tren turun / perubahan tren).
Banyak trader yang panik ketika terjadi perubahan tren saham. Padahal perubahan tren ini bukan terjadi karena fundamental perusahaan yang jelek atau karena 'ditinggal bandar'. Tapi perubahan tren lebih karena kondisi market yang saat itu sedang tidak terlalu kondusif.
Yap, di mana perubahan tren saham karena kondisi market global ini, cepat atau lama saham2 yang secara analisa teknikal bagus, ntar pasti bisa balik naik lagi.
Dan seperti yang saya tuliskan, kalau anda memilih saham2 yang sehat secara analisa teknikal, maka saham2 tersebut justru memberikan kesempatan pada anda untuk dapat di harga yang bagus.
Kalau anda ingin mengetahui saham2 yang sehat secara analisis teknikal, anda bisa mempelajari praktik2nya disini: Belajar Analisis Teknikal Full Praktik.
Sekarang anda sudah mengetahui penyebab terjadinya perubahan tren saham. Perubahan tren harus anda analisa dulu penyebabnya. Jangan panik dan terburu mengambil keputusan (baik keputusan beli atau keputusan untuk langsung anti dengan sahamnya).
Kalau tren saham berubah karena fundamentalnya jelek, hindari sahamnya. Tapi kalau tren saham berubah karena memang marketnya yang saat itu lagi turun, saham2 yang bagus dan sehat secara teknikal justru menjadi peluang untuk anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.