Website edukasi saham, ekonomi makro, rekomendasi, investasi saham, analisis saham dan strategi trading.

Target Take Profit Saham Sideways

Beli saham dan jual di harga tinggi...... Anjuran-anjuran seperti ini seringkali kita dengar baik di forum2 saham, maupun di edukasi saham. Istilahnya adalah buy low, sell higher.  

Namun menetapkan "rumus" buy high sell higher tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini karena tipikal pergerakan, pola, pelaku pasar tiap saham berbeda-beda. Anda bisa menerapkan beli dan jual di harga tinggi, kalau saham tersebut sedang diskon, dan marketnya juga mendukung. 

Tetapi khusus buat saham sideways, menerapkan beli dan jual saham di harga tinggi akan sulit untuk diterapkan, karena saham sideways hanya bergerak di rentang harga yang tetap alias nggak naik, nggak turun. 

Jadi katakanlah saham A harganya cuma bergerak di rentang 2.000-2.100. Maka saham tersebut dapat dikatakan sideways, karena tidak ada pergerakan naik-turun yang lebih fluktuatif atau ekstrem. Namun demikian, ada tipe saham sideways yang tetap bisa anda tradingkan. Anda bisa baca disini: 3 Strategi Trading di Saham Sideways. 

Target take profit unntuk trading saham sideways yang saya sarankan adalah di kisaran harga sidewaysnya. Kembali ke contoh diatas. Kalau ada saham sideways di harga 2.000-2.100, maka entry buy-nya bisa tunggu kisaran harga 2.000-2.030. Lalu take profit bisa anda ambil di kisaran harga 2.080-2.100. 

Kurang lebih seperti itu strategi tradingnya. Jangan sampai kalau anda sudah tahu saham tersebut sideways, anda beli di 2.020 dan anda take profitnya di 2.300. Yang terjadi adalah, saham tersebut setelah naik 2.100, bakalan koreksi lagi. 

Kemudian anda nyeletuk: "Trading di saham sideways profitnya kecil ya Pak Heze?"

Saya akui memang range profit di saham sideways nggak gede.. Ya namanya juga saham sideways.. Tapi kelebihannya, saham sideways ini bisa anda manfaatkan untuk beli dan take profit berkali-kali dalam rentang waktu yang tidak terlalu panjang. 

Sehingga profit anda (mungkin tanpa anda sadari) sudah besar kalau anda telaten, dan mau menunggu level2 entry tersebut secara berulang. Baca juga: Cara Menentukan Target Take Profit dan Stop Loss Saham yang Tepat.

Kelebihan lainnya, saham sideways lebih gampang dianalisa support-resistennya. Karena pergerakan saham sideways cuma di harga itu-itu aja. Jadi, anda cukup memanfaatkan support-resisten yang lebih pasti, dalam range sempit, untuk dapat cuan.

Catatan: Kalau anda ingin bisa menganalisa saham tingkat lanjut untuk membaca saham bagus untuk trading, anda bias mempelajari strategi2 lengkapnya disini: Buku Saham. 

Jangan terlalu banyak berharap pada saham sideways, soalnya kita nggak tahu tren selanjutnya bagaimana. Apakah setelah sideways lama, sahamnya diangkat naik, atau malah sebaliknya? 



Kalau anda perhatikan kedua grafik saham diatas, yaitu saham HMSP dan KLBF, kedua saham ini sempat sideways cukup lama (tanda persegi). Tapi ternyata tren selanjutnya, saham KLBF dan HMSP langsung downtrend. 

Jadi seperti yang saya tuliskan tadi, kalau trading di saham sideways, anda nggak butuh incar jual di harga sangat tinggi. Manfaatkan saja support-resistennya, tidak perlu hold saham terlalu lama (soalnya trennya belum pasti), dan anda bisa dapat profit berulang di saham yang sama. Paham sampai disini?

Intinya, dalam trading saham kita harus luwes dan fleksibel. Saya sih setuju saja dengan konsep buy low sell higher. Tapi kita harus liat situasi, kondisi dan tren sahamnya. 

Soalnya nggak semua saham bisa disama-ratakan strateginya. Banyak pemula yang masih terjebak dengan konsep tersebut tanpa memperhatikan kondisi dan tren saham tersebut. 

Sehingga ketika trader pemula membeli saham sideways, dan sudah pasang target jual di harga yang sangat tinggi, trader akhirnya stress sendiri, soalnya sahamnya nggak naik sama sekali, cuma gerak di range harga itu-itu aja. Harusnya anda bisa profit berkali-kali kalau mau take profit duluan. 

Pos yang saya tulis ini semoga bia membuka wawasan baru rekan-rekan tentang trading saham.. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.