One day trading atau biasa disingkat ODT merupakan salah satu strategi trading yang sering diterapkan oleh para trader yang ingin mengincar keuntungan jangka pendek, baik di saham maupun forex. Tapi karena web ini membahas tentang saham, maka saya akan membahas ODT dari segi trading saham.
One day trading saham sesuai namanya, berarti anda melakukan trading dalam satu hari atau trading harian. Sebagai contoh, anda membeli saham TLKM pagi hari, lalu anda jual siang hari di hari yang sama. One day trading sering juga disebut sebagai intraday trading.
Maka dapat dikatakan anda melakukan ODT. Sekarang saya yakin anda pasti sangat paham dengan istilah one day trading. Baca juga pos saya tentang strategi trading harian disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Tetapi dalam praktiknya, untuk melakukan ODT saham ini tentu juga butuh strategi, analisa yang benar, momentum yang tepat.
Pelajari juga strategi2 mencari saham bagus dan praktik2 lengkap mendapatkan profit dari intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Dalam praktik trading, walaupun dinamakan sebagai ONE DAY TRADING alias trading satu hari, tetapi ada baiknya anda juga memberikan batas toleransi untuk melakukan take profit, setidaknya sampai tiga harian trading.
Jadi dengan demikian intraday trading merupakan trading yang anda lakukan di hari yang sama sampai tiga harian trading.
Artinya begini, jika anda membeli saham hari ini dan saham anda di hari yang sama masih belum naik, ada baiknya anda menjual saham anda keesokan hari sampai tiga harian trading. Mengapa demikian?
Karena kalau saham anda belum naik dan anda terburu-buru untuk harus menjual saham anda dalam jangka terlalu cepat, maka kemungkinan peluang anda untuk dapat profit justru akan hilang.
Katakanlah anda membeli saham BBRI di harga 4.100. Karena saham anda di hari yang sama belum naik, anda langsung cut loss. Padahal keesokan hari BBRI sudah mulai naik ke 4.140. Maka tentu akan lebih baik jika anda memberikan batas waktu 'toleransi' untuk take profit lebih panjang, walaupun konteksnya adalah One Day Trading.
Cara mencari saham2 yang layak untuk intraday trading dan saham2 yang mudah naik dalam jangka harian serta analisa tape reading untuk one day trading, juga sudah saya bahas praktik2nya di Ebook Intraday Trading: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Oleh karena itulah, kita bisa mengatakan one day trading atau intraday trading ini merupakan salah satu strategi trading cepat yang cenderung lebih aman dibandingkan trading menitan. Anda bisa baca disini: 2 Strategi Trading Cepat.
PEMILIHAN SAHAM UNTUK ONE DAY TRADING
ODT berbeda dengan scalping trading, di mana pada scalping trading anda harus memilih saham2 yang bisa naik sangat dalam jangka waktu menitan. Oleh karena itu, pada scalping anda kebanyakan harus memilih saham2 yang risikonya tinggi.
Sedangkan pada ODT, anda harus bisa mencari saham2 yang bisa naik dalam jangka waktu harian, hingga tiga harian trading, dengan target profit yang konsisten dan stabil. Oleh karena itu, anda bisa memilih saham2 yang risikonya kecil yang bisa naik lebih stabil.
Secara anda sadari atau tidak, justru mayoritas trader di pasar saham adalah tipikal2 ODT atau trading cepat. Harga saham yang bergerak naik dan turun karena adanya peran dari para trader jangka pendek, baik para scalper maupun intraday trader.
Untuk anda yang ingin trading cepat dengan risikon yang lebih kecil, anda bisa mencoba strategi one day trading saham.
One day trading saham sesuai namanya, berarti anda melakukan trading dalam satu hari atau trading harian. Sebagai contoh, anda membeli saham TLKM pagi hari, lalu anda jual siang hari di hari yang sama. One day trading sering juga disebut sebagai intraday trading.
Maka dapat dikatakan anda melakukan ODT. Sekarang saya yakin anda pasti sangat paham dengan istilah one day trading. Baca juga pos saya tentang strategi trading harian disini: Teknik Beli Saham Pagi Jual Sore - Trading Cepat.
Tetapi dalam praktiknya, untuk melakukan ODT saham ini tentu juga butuh strategi, analisa yang benar, momentum yang tepat.
Pelajari juga strategi2 mencari saham bagus dan praktik2 lengkap mendapatkan profit dari intraday trading disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Dalam praktik trading, walaupun dinamakan sebagai ONE DAY TRADING alias trading satu hari, tetapi ada baiknya anda juga memberikan batas toleransi untuk melakukan take profit, setidaknya sampai tiga harian trading.
Jadi dengan demikian intraday trading merupakan trading yang anda lakukan di hari yang sama sampai tiga harian trading.
Artinya begini, jika anda membeli saham hari ini dan saham anda di hari yang sama masih belum naik, ada baiknya anda menjual saham anda keesokan hari sampai tiga harian trading. Mengapa demikian?
Karena kalau saham anda belum naik dan anda terburu-buru untuk harus menjual saham anda dalam jangka terlalu cepat, maka kemungkinan peluang anda untuk dapat profit justru akan hilang.
Katakanlah anda membeli saham BBRI di harga 4.100. Karena saham anda di hari yang sama belum naik, anda langsung cut loss. Padahal keesokan hari BBRI sudah mulai naik ke 4.140. Maka tentu akan lebih baik jika anda memberikan batas waktu 'toleransi' untuk take profit lebih panjang, walaupun konteksnya adalah One Day Trading.
Cara mencari saham2 yang layak untuk intraday trading dan saham2 yang mudah naik dalam jangka harian serta analisa tape reading untuk one day trading, juga sudah saya bahas praktik2nya di Ebook Intraday Trading: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Oleh karena itulah, kita bisa mengatakan one day trading atau intraday trading ini merupakan salah satu strategi trading cepat yang cenderung lebih aman dibandingkan trading menitan. Anda bisa baca disini: 2 Strategi Trading Cepat.
PEMILIHAN SAHAM UNTUK ONE DAY TRADING
ODT berbeda dengan scalping trading, di mana pada scalping trading anda harus memilih saham2 yang bisa naik sangat dalam jangka waktu menitan. Oleh karena itu, pada scalping anda kebanyakan harus memilih saham2 yang risikonya tinggi.
Sedangkan pada ODT, anda harus bisa mencari saham2 yang bisa naik dalam jangka waktu harian, hingga tiga harian trading, dengan target profit yang konsisten dan stabil. Oleh karena itu, anda bisa memilih saham2 yang risikonya kecil yang bisa naik lebih stabil.
Secara anda sadari atau tidak, justru mayoritas trader di pasar saham adalah tipikal2 ODT atau trading cepat. Harga saham yang bergerak naik dan turun karena adanya peran dari para trader jangka pendek, baik para scalper maupun intraday trader.
Untuk anda yang ingin trading cepat dengan risikon yang lebih kecil, anda bisa mencoba strategi one day trading saham.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.