Strategi swing trading sangat ideal untuk para trader jangka pendek yang ingin buy & hold dengan rentang waktu (time frame) sekitar 1 minggu sampai dengan 1 bulan trading. Saya pribadi juga menerapkan strategi swing trading ketika tren market sedang bullish jangka pendek.
Salah satu transaksi trading yang saya lakukan dengan strategi swing trading yaitu pada saham AALI, di mana ketika sudah banyak saham yang harganya murah dan kondisi market (IHSG) mulai rebound, disitulah anda bisa memanfaatkan untuk buy and hold dalam jangka pendek, yaitu 1 minggu - 1 bulan.
[Strategi-strategi, analisa simpel yang harus anda perhatikan, dan cara memilih saham bagus untuk swing trading, serta strategi screening saham, dan studi kasus saham-saham swing trading, bisa anda pelajari disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.]
Tingkat cepat lamanya anda hold saham, juga tergantung dari kondisi analisa teknikal saham spesifik yang anda beli, dan seberapa kuat tren naik market bertahan. Berikut salah satu contoh strategi swing trading di saham AALI yang saya praktikkan:
Salah satu transaksi trading yang saya lakukan dengan strategi swing trading yaitu pada saham AALI, di mana ketika sudah banyak saham yang harganya murah dan kondisi market (IHSG) mulai rebound, disitulah anda bisa memanfaatkan untuk buy and hold dalam jangka pendek, yaitu 1 minggu - 1 bulan.
[Strategi-strategi, analisa simpel yang harus anda perhatikan, dan cara memilih saham bagus untuk swing trading, serta strategi screening saham, dan studi kasus saham-saham swing trading, bisa anda pelajari disini: Ebook Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus.]
Tingkat cepat lamanya anda hold saham, juga tergantung dari kondisi analisa teknikal saham spesifik yang anda beli, dan seberapa kuat tren naik market bertahan. Berikut salah satu contoh strategi swing trading di saham AALI yang saya praktikkan:
Saya mentradingkan saham AALI tanggal 8 April, membeli pada harga 6.400 dan menjual sebagian dalam kurun waktu kurang lebih seminggu, yaitu tanggal 15 April di harga 6.850. Total net profit (setelah dikurangi fee beli dan jual) sebesar 6,56% dalam seminggu.
Itu adalah contoh swing trading, di mana dalam swing trading kita harus perhatikan poin-poin berikut:
- Membeli saham-saham yang bagus secara teknikal
- Momentum trading dan market
- Hold saham 1 minggu - 1 bulan, tergantung tren market
- Pilih saham-saham yang berkualitas
- Pilih saham yang likuiditasnya bagus
- Jangan lupakan analisa teknikal dan analisa tren
- Perhatikan sentimen-sentimen di pasar saham
Kalau anda ingin bisa menerapkan strategi swing trading, memilih saham-saham yang bagus untuk mingguan dan mengaplikasikan screening saham untuk mendapatkan stock pick saham yang bagus, anda bisa mendapatkan dan mempraktikannya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.
Dengan menerapkan strategi trading, screening dan analisa yang benar, maka anda pasti bisa memilih saham yang tepat, sehingga anda bisa meraih profit yang maksimal.
Banyak trader saham yang belum memahami strategi swing trading yang benar, dan tidak sedikit trader yang asal memilih saham tanpa memperhatikan kualitas saham yang dibeli, serta analisa teknikal.
Jadi untuk anda yang ingin menerapkan strategi swing trading, perhatikan poin-poin yang saya tuliskan diatas, dan untuk praktik swing trading lebih mendalam dan full strategi, anda bisa mempelajari melalui: Panduan Screening Saham Bagus tersebut.
Di dalam swing trading, anda juga harus menetapkan target profit yang realistis. Target profit swing trading adalah di kisaran 5-12% dalam kondisi pasar saham yang normal, atau bullish normal. Kalaua dalam kondisi strong bullish (market lagi bagus dan awal euforia), maka target profit bisa lebih dari itu.
Artinya, anda yang ingin menerapkan swing trading jangan memasang target profit yang tidak realistis, misalnya anda ingin untung sebulan di satu-dua saham yang anda simpan, dengan persentase profit 100%. Mindset-mindset tersebut justru akan membuat anda menjadi tidak rasional, dan ujung-ujungnya anda tidak bisa fokus untuk memilih saham yang bagus.
Tetapkan target profit untuk swing trading berdasarkan analisa teknikal, dan kondisi market, sehingga anda bisa menetukan target yang realistis sesuai dengan kondisi pasar saham.
Dan untuk saham AALI yang saya tradingkan tersebut, sebelumnya sudah saya jual setengah menggunakan strategi intraday trading yaitu strategi trading harian, dengan jangka waktu sehari-tiga hari trading.
Saya juga sudah mengulas strategi trading harian di saham AALI pada pos berikut: Profit Trading Harian (Intraday Trading) Saham. Anda bisa pelajari kembali. Untuk praktik dan strategi intraday trading, bisa anda pelajari disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Itulah strategi dan poin-poin penting dalam swing trading saham yang perlu anda praktikkan jika ingin menerapkan swing trading untuk jangka pendek.
Itu adalah contoh swing trading, di mana dalam swing trading kita harus perhatikan poin-poin berikut:
- Membeli saham-saham yang bagus secara teknikal
- Momentum trading dan market
- Hold saham 1 minggu - 1 bulan, tergantung tren market
- Pilih saham-saham yang berkualitas
- Pilih saham yang likuiditasnya bagus
- Jangan lupakan analisa teknikal dan analisa tren
- Perhatikan sentimen-sentimen di pasar saham
Kalau anda ingin bisa menerapkan strategi swing trading, memilih saham-saham yang bagus untuk mingguan dan mengaplikasikan screening saham untuk mendapatkan stock pick saham yang bagus, anda bisa mendapatkan dan mempraktikannya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih (Screening) Saham Bagus.
Dengan menerapkan strategi trading, screening dan analisa yang benar, maka anda pasti bisa memilih saham yang tepat, sehingga anda bisa meraih profit yang maksimal.
Banyak trader saham yang belum memahami strategi swing trading yang benar, dan tidak sedikit trader yang asal memilih saham tanpa memperhatikan kualitas saham yang dibeli, serta analisa teknikal.
Jadi untuk anda yang ingin menerapkan strategi swing trading, perhatikan poin-poin yang saya tuliskan diatas, dan untuk praktik swing trading lebih mendalam dan full strategi, anda bisa mempelajari melalui: Panduan Screening Saham Bagus tersebut.
Di dalam swing trading, anda juga harus menetapkan target profit yang realistis. Target profit swing trading adalah di kisaran 5-12% dalam kondisi pasar saham yang normal, atau bullish normal. Kalaua dalam kondisi strong bullish (market lagi bagus dan awal euforia), maka target profit bisa lebih dari itu.
Artinya, anda yang ingin menerapkan swing trading jangan memasang target profit yang tidak realistis, misalnya anda ingin untung sebulan di satu-dua saham yang anda simpan, dengan persentase profit 100%. Mindset-mindset tersebut justru akan membuat anda menjadi tidak rasional, dan ujung-ujungnya anda tidak bisa fokus untuk memilih saham yang bagus.
Tetapkan target profit untuk swing trading berdasarkan analisa teknikal, dan kondisi market, sehingga anda bisa menetukan target yang realistis sesuai dengan kondisi pasar saham.
Dan untuk saham AALI yang saya tradingkan tersebut, sebelumnya sudah saya jual setengah menggunakan strategi intraday trading yaitu strategi trading harian, dengan jangka waktu sehari-tiga hari trading.
Saya juga sudah mengulas strategi trading harian di saham AALI pada pos berikut: Profit Trading Harian (Intraday Trading) Saham. Anda bisa pelajari kembali. Untuk praktik dan strategi intraday trading, bisa anda pelajari disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham.
Itulah strategi dan poin-poin penting dalam swing trading saham yang perlu anda praktikkan jika ingin menerapkan swing trading untuk jangka pendek.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.