Trading menitan alias scalping trading dilakukan dengan cara membeli dan menjual saham, dengan jangka waktu (time frame( hitungan menit. Hitungan menit dalam scalping trading adalah jangka waktu 1 menit, sampai 50 menit (dibawah 1 jam).
Scalping trading adalah strategi trading saham dengan jangka waktu paling singkat. Pelaku scalping disebut dengan scalper. Tujuan scalper adalah untuk mengincar keuntungan dalam waktu yang cukup singkat, dengan persentase yang lumayan tinggi. Jadi sebagai scalper, anda harus bisa mencari saham-saham yang FLUKTUATIF harganya SANGAT CEPAT.
Scalping trading banyak digunakan pada trading forex, karena fluktuatif pergearakan mata uang sangat cepat. Itulah kenapa mayoritas trader forex umumnya banyak pakai strategi scalping.
Tetapi dalam praktikknya di pasar saham, ternyata strategi scalping trading juga sering digunakan. Karena di pasar saham, ada jenis saham yang pergerakan naik turun harganya sangat cepat yaitu SAHAM GORENGAN.
Yap, jadi scalping trading saham biasanya dilakukan dengan cara mengincar dan membeli saham-saham gorengan (saham lapis tiga) di Bursa Efek.
Sedangkan kalau anda mengincar saham lapis dua atau saham blue chip (lapis satu), maka strategi scalping akan sulit diterapkan. Hal ini karena saham-saham lapis satu dan lapis dua pergerakan harganya likuid, sehingga fluktuatif harganya akan lebih stabil (tidak terlalu cepat naik turunnya).
Faktanya, walaupun scalping trading memiliki time frame sampai 50 menit, kebanyakan trader ingin bisa dapat untung dari scalping hanya dalam waktu 5 menit, bahkan 1 menit saja.
Nggak ada salahnya anda ingin untung 5 menit, bahkan 1 menit trading scalping. Tetapi, trading dengan jangka waktu yang sangat singkat, praktikknya tidak mudah diterapkan.
Masalahnya, kadang saham-saham gorengan pun juga harus menunggu "agak lama", supaya harganya bisa naik setinggi langit.
Nah, kalau anda terburu-buru harus bisa untung dalam waktu 1 menit atau 5 menit, dan ternyata sahamnya masih diam di tempat, anda bisa stress sendiri (psikologis anda justru tidak bisa akan tenang saat trading) kalau target anda tidak tercapai.
Jadi jika anda ingin scalping trading saham, saya sarankan anda sedikit memperpanjang time frame trading, misalnya gunakan strategi beli jual saham 15 menit.
Di web Saham Gain, saya juga sudah memberikan praktik2 bagaimana cara memilih saham untuk scalping trading 15 menit, beserta analisa-analisa saham gorengan untuk trading menitan. Anda bisa pelajari disini: Cara Trading Cepat Saham 15 Menit - Scalping Trading.
"Bung Heze bagaimana kalau ternyata target profit saya sudah tercapai dalam waktu 1 menit? Apakah saya harus take profit?" Tanya anda.
Kalau anda awalnya mentargetkan scalping trading 15 menit atau 30 menit, namun ternyata saham yang anda gunakan scalping langsung naik tinggi 1 menit setelah dibeli, ya nggak ada salahnya anda take profit (ambil untung).
Anggap saja itu "bonus" untuk anda, karena awalnya anda memperkirakan saham akan naik 15-30 menit, ternyata 1 menit anda sudah dapat profit.
Tapi sekali lagi, perlu anda pahami, dalam scalping trading, jangan mengejar time frame terlalu cepat. Fokuslah untuk tetap melakukan analisa sebelum anda memutuskan scalping trading.
Kalaupun saham anda beli bisa langsung naik dalam waktu 1-5 menit dan anda profit, seperti yang saya tuliskan: Itu adalah bonus untuk trader. Berikut adalah beberapa saran scalping trading dari saya yang bisa anda terapkan:
1. Gunakan analisa sebelum melakukan scalping
Strategi apapun yang anda gunakan, anda harus tetap melakukan analisa sebelum trading. Walaupun anda ingin mengincar untuk beberapa menit saja, meskipun anda memilih saham gorengan, anda harus tetap melakukan analisa, yaitu analisa teknikal, tape reading sebelum membeli sahamnya.
Disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading, saya sudah membahas analisa-analisa, target take profit dan momentum untuk scalping trading. Anda bisa pelajari dan terapkan dalam praktik scalpung.
Kesalahan para scalper biasanya cenderung gambling saat trading menitan. Trader berpikir bahwa target profit yang singkat membuat trader nggak perlu banyak menganalisa, sehingga trader justru masuk di saham2 yang salah.
Scalping trading juga tidak saya sarankan untuk terlalu sering dilakukan. Lakukan scaping hanya jika anda menemukan saham2 gorengan yang punya pola / potensi naik cepat saat jam market.
2. Scalping trading sebaiknya pakai modal kecil
Bagaimanapun juga, scalping trading boleh saya katakan memiliki risiko yang tinggi dibandingkan strategi trading lainnya. Selain anda trading menitan, anda harus mengincar saham2 gorengan yang fluktuatifnya sangat cepat, dan likuiditasnya juga cenderung rendah.
Oleh karena itu, di dalam scalping trading gunakanlah modal kecil. Saran saya, gunakan maksimal 10% saja dari modal jika anda berniat scalping trading.
3. Jauh lebih disiplin dalam take profit dan cut loss
Di dalam scalping, anda juga saya sarankan untuk disiplin saat menetapkan target profit dan cut loss. Kalau target profit sudah tercapai, segera take profit. Jangan berharap saham anda naik terus, karena saham gorengan volatilitasnya sangat cepat. Saham yang sudah naik, bisa turun / jatuh dengan cepat.
Sebaliknya, kalau saham turun menyentuh target cut loss, segera cut loss. Jangan dieman-eman (takut rugi, sayang kalau mau cut loss). Karena saham gorengan pergerakannya tidak stabil, sehingga anda harus terapkan strategi 'bid and run'.
Kesimpulannya, di dalam scalping trading, gunakan time frame yang lebih panjang paling tidak 10-15 menit trading. Jangan memaksakan bisa dapat untung dalam waktu 1 menit. Dan selalu lakukan analisa, manajemen modal (gunakan modal kecil) saat anda scalping.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.