Strategi trading jangka pendek yang sangat efektif dan banyak dipelajari mayoritas trader saham adalah strategi swing trading. Swing trading adalah strategi membeli dan kemudian anda menyimpan (hold) saham dengan jangka waktu 1 minggu sampai sekitar 1 bulan.
Swing trading cocok untuk anda yang ingin menyimpan saham, dengan jangka waktu yang tidak terlalu singkat, dan juga tidak terlalu lama.
Selain itu, dengan swing trading anda bisa meraih profit maksimal dari kenaikan tren harga saham dalam jangka waktu tertentu. Kalau tren saham naik, hold saham (tidak terburu menjual) adalah keputusan yang bagus, karena dari situlah anda bisa memperoleh profit yang maksimal saat saham anda sedang naik-naiknya.
Teknik swing trading saham saya bahas juga strategi2 dan praktik memilih sahamnya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus (283 halaman). Anda bisa praktikkan langsung strategi2 simpel & efektif untuk swing trading.
Swing trading saham bagus untuk diterapkan pada beberapa kondisi pasar saham berikut:
- Saat market sedang uptrend
- Market mengalami bullish reversal
Dengan kata lain, kalau saham-saham sedang tidak bergerak dalam kondisi strong bearish atau lesu, menyimpan (hold) saham-saham untuk swing trading bagus diterapkan oleh trader. Pelajari juga: Teknik Trading Saham Mingguan.
Hal ini seringkali terjadi pada saham-saham LQ45, di mana saat pasar saham mulai bergerak bullish, bullish reversal dengan tren naik seminggu lebih, maka saham-saham yang harganya sudah turun, diskon dan memiliki pola-pola rebound, akan naik mengikuti tren IHSG.
Berikut salah satu pola di mana IHSG mengalami bullish reversal jangka pendek setelah membentuk tren turun yang cukup tajam. Perhatikan chart berikut:
Perhatikan yang saya beri garis horiontal (support). Disitu adalah titik di mana IHSG tertahan di support dan mulai mengalami rebound, serta mulai berada di tren bullish reversal jangka pendek.
Pada masa-masa market mengalami bullish reversal inilah, anda bisa membeli saham-saham yang bagus, sudah murah, saham2 likuid untuk anda hold dalam jangka waktu seminggu lebih. Jadi swing trading saham ini anda lakukan dengan cara mengikuti arah tren market Anda menjadi seorang TREND FOLLOWER trader.
Banyak saham yang bagus untuk anda aplikasikan dalam swing trading, misalnya anda bisa trading di saham-saham LQ45 dan saham-saham lapis dua non-LQ45 yang sinyalnya bagus, harganya sudah mendukung untuk trading dan saham-saham yang trennnya mudah naik dalam waktu seminggu-sebulan.
Swing trading saham (Saham BBNI) |
Swing trading saham (Saham PWON) |
Beberapa saham diatas (saham BBNI dan saham PWON, yang juga sering masuk watchlist kita di halaman Rekomendasi Saham). Dan pada pola chart diatas (tanda panah), anda bisa lihat kenaikan tren saham jangka pendek selama seminggu lebih saat IHSG mengalami bullish reversal.
Saham-saham seperti ini bisa anda manfaatkan untuk swing trading, saat analisa teknikal dan momentum market tepat. Pelajari juga: Teknik Trading Saham Mingguan.
Kapan menjual saham untuk swing trading?
Swing trading sebenarnya adalah strategi trading jangka pendek... Jadi idealnya, kalau saya pribadi menjual saham saat target take profit sudah tersentuh. Kedua, saya take profit ketika saham-saham yang naik tinggi, dan mulai stagnan dalam kenaikan trennya. Maka disitulah saya akan pertimbangkan untuk take profit.
Hal ini karena swing trader adalah trader pengikut tren, maka ketika harga saham sudah mulai sulit bergerak naik, market sudah mulai koreksi lagi, disitulah anda bisa take profit dan menunggu untuk buyback.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.