Ketika mempelajari pengumuman dividen perusahaan, maka seringkali kita mendengar istilah DIVIDEN TUNAI atau biasa disebut DIVIDEN KAS, dan DIVIDEN SAHAM. Apakah keduanya sama?
Tentu saja berbeda. Di pos ini, saya ingin memberikan beberapa perbedaan utama antara dividen saham dengan dividen kas, agar anda tidak salah menginterpretasikan pengumuman dividen. Baca juga cara membaca pengumuman dividen disini: Arti dan Ilustrasi Pembagian Dividen.
Dividen sendiri merupakan pembagian laba bersih perusahaan kepada para pemegang saham. Jadi kalau perusahaan bisa mencetak profit, maka perusahaan punya kemampuan untuk membagikan dividen. Besarnya dividen diambil dari SALDO LABA perusahaan. Baca juga: Cara Mencari Pengumuman Dividen.
Lalu apa perbedaan dividen tunai dan dividen saham?
DIVIDEN TUNAI / DIVIDEN KAS
Dividen tunai adalah dividen yang dibagikan perusahaan dalam bentuk KAS. Jadi dividen yang anda terima akan langsung masuk ke rekening efek saat payment date, dan akan langsung masuk ke account balance anda (di software saham) dalam bentuk kas.
Sebagai contoh, jika anda mendapatkan dividen kas sebesar Rp500.000, maka uang Rp500.000 tersebut akan langsung masuk ke account balance saat payment date. Setelah anda menerima uang dari dividen, maka duit Rp500.000 di account balance sudah bisa anda tarik (withdraw) langsung ke ATM anda.
Pengumuman dividen kas, menggunakan Dividend Per Share (DPS), atau dalam Bahasa Indonesia adalah Dividen Per Saham (DPS) sebagai acuan pembagian. Dividen per saham menunjukkan berapa jumlah nominal dividen (dalam Rupiah) yang akan anda terima. Contoh pengumuman dividen kas adalah sebagai berikut:
Dividen kas / Dividen tunai |
Jadi kalau anda memiliki 57 lot saham TBIG. Maka dividen kas yang anda dapatkan perhitungannya sebagai berikut: 57 lot x 100 lembar saham x Rp28 per saham = Rp159.600 (belum dikurangi dengan pajak final dividen 10%).
DIVIDEN SAHAM
Dividen saham adalah dividen yang dibagikan dalam bentuk SAHAM. Artinya, kalau perusahaan membagikan dividen saham, maka BUKAN nilai account balance atau cash balance anda yang bertambah, namun jumlah saham (lot) anda yang akan bertambah.
Pembagian dividen saham tidak menggunakan dividend per share, tetapi menggunakan RASIO DIVIDEN. Untuk memperjelas, perhatikan pembagian dividen saham ASRM berikut:
Dividen saham |
Jadi katakanlah anda memiliki 22 lot saham ASRM. Maka ketika payment date, jumlah saham ASRM anda akan bertambah menjadi 24 lot saham. Itulah dividen saham. Tidak menambah kas, tetapi menambah jumlah lot saham.
Anda para pembaca yang kritis, kemudian bertanya: "Bung Heze, terus apa bedanya dividen saham sama saham bonus? Bukannya sama-sama dapat tambahan saham?"
Dividen saham pada umumnya hampir sama dengan saham bonus, hanya bedanya dividen saham diambil dari saldo laba perusahaan (sama seperti dividen kas). Sedangkan saham bonus diambil dari agio saham. Anda bisa baca juga penjelasannya disini: Pengertian dan Ilustrasi Saham Bonus.
Sekarang, saya akan rangkum perbedaan serta persamaan dividen tunai dan dividen saham dalam bentuk tabel. Berikut rangkumannya:
Pada umumnya, perusahaan jarang membagikan dividen saham. Biasanya dividen yang dibagikan pada investor lebih banyak dibagikan dalam bentuk dividen tunai / dividen kas.
Mengenai pembagian dividen tunai dan dividen saham, anda bisa cek di situs KSEI: Cara Mencari Pengumuman Dividen. Anda bisa lihat bahwa jumlah perusahaan yang membagikan dividen saham, jauh lebih banyak.
Secara fundamental, perusahaan yang membagikan dividen tunai jauh lebih bagus dibandingkan perusahaan yang membagi dividen saham. Hal ini karena perusahaan yang mampu bagi dividen tunai, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kecukupan saldo laba dan kemampuan untuk memuaskan kepentingan investor.
Anda bisa perhatikan saham2 blue chip, atau saham2 lapis dua yang kinerjanya bagus, jarang sekali membagikan dividen saham. Dividen yang dibagikan langsung dalam bentuk dividen tunai.
Perbedaan dividen tunai dan dividen saham |
Mengenai pembagian dividen tunai dan dividen saham, anda bisa cek di situs KSEI: Cara Mencari Pengumuman Dividen. Anda bisa lihat bahwa jumlah perusahaan yang membagikan dividen saham, jauh lebih banyak.
Secara fundamental, perusahaan yang membagikan dividen tunai jauh lebih bagus dibandingkan perusahaan yang membagi dividen saham. Hal ini karena perusahaan yang mampu bagi dividen tunai, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kecukupan saldo laba dan kemampuan untuk memuaskan kepentingan investor.
Anda bisa perhatikan saham2 blue chip, atau saham2 lapis dua yang kinerjanya bagus, jarang sekali membagikan dividen saham. Dividen yang dibagikan langsung dalam bentuk dividen tunai.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.