Jika anda ingin membeli ataupun menjual saham, anda harus bisa paham cara membaca BID dan OFFER harga saham. Bid menunjukkan seberapa besar permintaan beli suatu saham. Sedangkan offer menunjukkan seberapa besar penawaran jual saham.
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan: "Pak Heze, darimana saya bisa mendapatkan data bid offer saham? Dan bagaimana cara membaca bid offer?"
Data bid offer saham secara real time bisa anda lihat sendiri pada menu software online trading. Anda bisa ketikkan salah satu saham yang ingin anda lihat bid-offernya. Misalnya saham BBRI. Lalu, klik kanan pilih Market Depth By Price. Tampilannya seperti berikut:
Beberapa waktu lalu saya mendapatkan pertanyaan: "Pak Heze, darimana saya bisa mendapatkan data bid offer saham? Dan bagaimana cara membaca bid offer?"
Data bid offer saham secara real time bisa anda lihat sendiri pada menu software online trading. Anda bisa ketikkan salah satu saham yang ingin anda lihat bid-offernya. Misalnya saham BBRI. Lalu, klik kanan pilih Market Depth By Price. Tampilannya seperti berikut:
Disini saya pakai software Danareksa Sekuritas. Setiap software online trading pasti memiliki data bid offer. Setelah itu, muncullah BID dan OFFER saham BBRI seperti berikut:
Bid offer saham |
Di dalam tampilan bid offer suatu saham, ada beberapa informasi penting yang perlu anda pahami, perhatikan yang saya beri tanda-tanda persegi. Kita akan bahas menu-menu tersebut.
Split Bid = Jumlah orang yang melakukan antrian beli saham
Bid Lots = Jumlah lot permintaan beli
Bid = Harga beli saham
Split Offer = Jumlah orang yang melakukan antrian jual saham
Offer Lots = Jumlah lot penawaran jual
Offer = Harga jual saham
Total Bid Qty = Jumlah seluruh lot permintaan beli dan split bid
Total Offer Qty = Jumlah seluruh lot penawaran jual dan split offer
Misalnya pada harga bid 3.090 ada bid lots sebesar 13.684 dan split bids sebanyak 150 orang. Itu artinya, ada 150 orang dengan jumlah lot sebanyak 13.684 lot yang ingin membeli saham BBRI pada harga 3.090. Demikian juga seterusnya. Kalau untuk yang offer, berarti menunjukkan keinginan para trader untuk menjual saham.
Bid offer saham yang tampil di software online trading, biasanya menampilkan beberapa antrian harga saham, mulai 5-10 antrian harga. Anda bisa baca juga cara membaca antrian harga saham disini: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham.
KEGUNAAN ANALISIS BID OFFER SAHAM
Bid offer sesungguhnya bukan hanya digunakan untuk melihat harga saham real time. Bid offer dapat digunakan sebagai analisis saham untuk mengambil keputusan trading dan memilih saham. Berikut kegunaan bid offer saham untuk trading:
1. Trading harian dengan analisis tape reading
Split Bid = Jumlah orang yang melakukan antrian beli saham
Bid Lots = Jumlah lot permintaan beli
Bid = Harga beli saham
Split Offer = Jumlah orang yang melakukan antrian jual saham
Offer Lots = Jumlah lot penawaran jual
Offer = Harga jual saham
Total Bid Qty = Jumlah seluruh lot permintaan beli dan split bid
Total Offer Qty = Jumlah seluruh lot penawaran jual dan split offer
Misalnya pada harga bid 3.090 ada bid lots sebesar 13.684 dan split bids sebanyak 150 orang. Itu artinya, ada 150 orang dengan jumlah lot sebanyak 13.684 lot yang ingin membeli saham BBRI pada harga 3.090. Demikian juga seterusnya. Kalau untuk yang offer, berarti menunjukkan keinginan para trader untuk menjual saham.
Bid offer saham yang tampil di software online trading, biasanya menampilkan beberapa antrian harga saham, mulai 5-10 antrian harga. Anda bisa baca juga cara membaca antrian harga saham disini: Permintaan dan Penawaran (Bid-Offer) di Pasar Saham.
KEGUNAAN ANALISIS BID OFFER SAHAM
Bid offer sesungguhnya bukan hanya digunakan untuk melihat harga saham real time. Bid offer dapat digunakan sebagai analisis saham untuk mengambil keputusan trading dan memilih saham. Berikut kegunaan bid offer saham untuk trading:
1. Trading harian dengan analisis tape reading
Pergerakan bid offer selama jam trading bisa memberikan gambaran mengenai saham-saham yang berpotensi naik maupun turun dalam jangka pendek, khusunya jangka waktu harian.
Hal ini karena bid offer bisa memberikan informasi kekuatan permintaan dan penawaran market di suatu saham. Analisis saham berdasarkan bid offer disebut dengan analisis TAPE READING.
Jadi untuk anda yang ingin menerapkan strategi trading harian (intraday trading), anda harus melakukan kombinasi analisis bid offer (tape reading) dengan analisis teknikal. Yap, dengan analisa bid offer, anda bisa mengetahui saham2 yang potensial naik selama jam trading. Sehingga anda bisa menerapkan strategi beli pagi jual siang, atau beli pagi jual sore.
Anda bisa pelajari strategi2 trading harian saham dan analisa bid offer, lengkap dengan full praktiknya disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham (281 halaman).
Di ebook intraday trading, anda akan mempelajari analisis tape reading lengkap, beserta praktik2nya untuk memilih saham untuk trading harian. Anda akan praktikkan kombinasi analisa tape reading dengan analisa teknikal dan momentum untuk memanfaatkan profit dari intraday trading.
2. Melihat fluktuatif harga saham
Fluktuatif (kecepatan naik turunnya) harga saham, dapat anda pelajari pada pergerakan bid offer selama jam trading (live trading), karena bid offer selalu berubah-ubah selama jam trading. Bid offer menunjukkan minat para pelaku pasar untuk mentradingkan suatu saham.
Kalau bid offer saham banyak mengalami perubahan, yaitu naik turun di kisaran harga tertentu, ini menunjukkan bahwa saham tersebut memiliki fluktuatif harga saham yang cukup baik. Untuk anda yang suka trading di saham2 yang fluktuatifnya bagus, bid offer adalah analisa yang cukup penting untuk anda lakukan.
Sebaliknya, jika bid offer saham selama jam trading tidak banyak bergerak, hal ini bisa menunjukkan bahwa fluktuatif saham tersebut cukup rendah / tidak terlalu cepat.
3. Mengetahui likuiditas suatu saham
Bid offer saham juga sangat bagus untuk menganalisa saham-saham yang relatif likuid dan tidak. Jika bid offer saham A sangat sedikit jumlahnya, misalnya hanya ada puluhan lot, dibandingkan saham B yang bid offernya sampai ribuan bahkan puluhan ribu lot, maka saham A bisa dikatakan sebagai saham yang tidak likuid.
Dalam praktikknya, saham2 yang lebih likuid pergerakannya juga lebih bagus, stabil, fluktuatifnya lebih oke dibandingkan saham-saham yang kurang likuid. Baca juga: Cara Mengetahui Saham Likuid.
Sehingga dengan analisa bid offer selama jam trading, anda bisa memutuskan untuk memilah saham2 yang likuid dan tidak. Tentunya, analisa bid offer juga harus dikombinasikan dengan analisa chart, terutama candlestick dan volume (untuk melihat kecenderungan likuid tidaknya saham).
Bid offer saham merupakan pengetahuan dasar (mekanisme perdagangan) yang harus dipahami oleh semua pebisnis saham baik trader maupun investor.
Namun, bid offer juga memberikan banyak manfaat untuk analisa saham. Khususnya untuk trader jangka pendek, ada baiknya anda memahami bid offer lebih dalam untuk analisa trading, bukan hanya sekedar bisa membaca "kulitnya".
Bid offer sangat berguna untuk intraday trading dan trading dibawah satu minggu. Tetapi untuk swing trader dan investor, analisa bid offer tidak terlalu dibutuhkan, karena analisa bid offer sifatnya untuk jangka pendek.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.