Swing trading saham merupakan strategi trading yang banyak diterapkan oleh para trader saham, dan strategi ini sangat efektif untuk anda yang ingin meraih profit jangka pendek, namun dengan time frame yang tidak terlalu singkat.
Swing trading merupakan strategi trading saham dengan rentang waktu seminggu sampai sebulan. Jadi, anda menerapkan strategi BUY and HOLD. Swing trading adalah strategi buy hold dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama / panjang.
Jadi strategi swing trading ini cocok untuk anda yang ingin trading jangka pendek namun dengan frekuensi trading yang tidak terlalu sering, sehingga anda bisa hold saham2 bagus dan meraup profit lebih maksimal dalam jangka waktu seminggu-sebulan (tergantung kondisi market dan target profit anda).
Di web Saham Gain ini, anda bisa pelajari strategi memilih saham untuk swing trading, serta full prakti memilih (screening) saham bagus untuk ditradingkan dengan jangka waktu mingguan. Anda bisa mendapatkan praktik2 tradingnya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus + Swing Trading.
Di pos ini, saya ingin memberikan contoh penerapan strategi swing trading di market riil. Perhatikan rincian trading saham BBRI berikut:
Swing trading merupakan strategi trading saham dengan rentang waktu seminggu sampai sebulan. Jadi, anda menerapkan strategi BUY and HOLD. Swing trading adalah strategi buy hold dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama / panjang.
Jadi strategi swing trading ini cocok untuk anda yang ingin trading jangka pendek namun dengan frekuensi trading yang tidak terlalu sering, sehingga anda bisa hold saham2 bagus dan meraup profit lebih maksimal dalam jangka waktu seminggu-sebulan (tergantung kondisi market dan target profit anda).
Di web Saham Gain ini, anda bisa pelajari strategi memilih saham untuk swing trading, serta full prakti memilih (screening) saham bagus untuk ditradingkan dengan jangka waktu mingguan. Anda bisa mendapatkan praktik2 tradingnya disini: Panduan Simpel & Efektif Memilih Saham Bagus + Swing Trading.
Di pos ini, saya ingin memberikan contoh penerapan strategi swing trading di market riil. Perhatikan rincian trading saham BBRI berikut:
Saya membeli (buy) saham BBRI di harga 2.990 tanggal 11 Juni. Kemudian menjual (sell) saham BBRI di harga 3.140 pada tanggal 17 Juni. Jangka waktu trading saham adalah 1 minggu. Net profit (setelah dikurangi fee beli dan jual) adalah sebesar 4,95%.
Serta rincian trading saham TLKM. Berikut swing trading TLKM yang saya lakukan:
Saya membeli (buy) saham TLKM pada harga 3.090 tanggal 11 Juni, dan menjual (sell) TLKM di harga 3.260 tanggal 18 Juni. Jangka waktu trading adalah 7 hari. Net profit sebesar 5,04% dalam waktu satu minggu.
Anda bisa pelajari juga strategi dan contoh swing trading lainnya yang saya terapkan di saham AALI pada pos berikut: Strategi Swing Trading Saham.
Itulah contoh konkrit penerapan swing trading di pasar saham. Jadi kalau anda ingin menerapkan swing trading, ada beberapa poin penting yang harus anda perhatikan:
1. Pilihlah saham-saham yang bagus secara teknikal (terutama secara tren)
2. Jangka waktu trading 1 minggu - 1 bulan
3. Target profit minimal sekitar 4% keatas (tergantung kondisi market)
4. Swing trading adalah strategi buy and hold, bukan harian
5. Menggunakan analisa teknikal untuk mengambil keputusan trading
6. Kombinasi analisa tren market yang sedang berlangsung
Pelajari juga: Full Praktik Memilih untuk Swing Trading. Swing trading cocok diterapkan dalam kondisi pasar saham bullish, atau bullish reversal jangka pendek.
Karena dalam kondisi market tersebut, saham2 yang harganya sudah bagus, memiliki potensi untuk naik / membentuk pola uptrend selama 1 minggu - 1 bulan. Sehingga kalau anda hold sahamnya, maka anda bisa meraih profit maksimal dengan cara mengikuti tren market (trend follower).
Di dalam swing trading, anda bisa memilih saham-saham yang bagus secara teknikal, dalam hal ini adalah saham2 lapis satu dan saham lapis dua. Namun, anda harus memilih saham2 yang trennya sedang bagus (berpotensi naik dalam mingguan), dan analisalah tren market saat itu.
Swing trading berarti anda menerapkan strategi hold saham, bukan trading harian atau menitan. Jadi swing trading cocok untuk anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau market, karena anda hold saham selama jangka waktu tertentu, sehingga anda tidak perlu terlalu sering trading dan melihat market.
Kalau anda adalah seorang pekerja kantoran yang tidak punya banyak waktu memantau saham. Atau mungkin anda seorang businessman yang selalu bepergian sehingga tidak sempat memonitor saham, namun anda ingin trading, maka SWING TRADING adalah strategi trading dengan time frame yang cocok untuk anda.
STRATEGI TRADING SAHAM KOMBINASI
Dalam trading saham, anda juga bisa menerapkan beberapa strategi trading. Misalnya, anda menerapkan swing trading dan intraday trading. Atau swing trading dan positioning trading.
Pelajari juga strategi dan full praktik memilih saham untuk trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. Sehingga anda bisa lebih fleksibel menerapkan strategi trading untuk berbagai kondisi market.
Serta rincian trading saham TLKM. Berikut swing trading TLKM yang saya lakukan:
Saya membeli (buy) saham TLKM pada harga 3.090 tanggal 11 Juni, dan menjual (sell) TLKM di harga 3.260 tanggal 18 Juni. Jangka waktu trading adalah 7 hari. Net profit sebesar 5,04% dalam waktu satu minggu.
Anda bisa pelajari juga strategi dan contoh swing trading lainnya yang saya terapkan di saham AALI pada pos berikut: Strategi Swing Trading Saham.
Itulah contoh konkrit penerapan swing trading di pasar saham. Jadi kalau anda ingin menerapkan swing trading, ada beberapa poin penting yang harus anda perhatikan:
1. Pilihlah saham-saham yang bagus secara teknikal (terutama secara tren)
2. Jangka waktu trading 1 minggu - 1 bulan
3. Target profit minimal sekitar 4% keatas (tergantung kondisi market)
4. Swing trading adalah strategi buy and hold, bukan harian
5. Menggunakan analisa teknikal untuk mengambil keputusan trading
6. Kombinasi analisa tren market yang sedang berlangsung
Pelajari juga: Full Praktik Memilih untuk Swing Trading. Swing trading cocok diterapkan dalam kondisi pasar saham bullish, atau bullish reversal jangka pendek.
Karena dalam kondisi market tersebut, saham2 yang harganya sudah bagus, memiliki potensi untuk naik / membentuk pola uptrend selama 1 minggu - 1 bulan. Sehingga kalau anda hold sahamnya, maka anda bisa meraih profit maksimal dengan cara mengikuti tren market (trend follower).
Di dalam swing trading, anda bisa memilih saham-saham yang bagus secara teknikal, dalam hal ini adalah saham2 lapis satu dan saham lapis dua. Namun, anda harus memilih saham2 yang trennya sedang bagus (berpotensi naik dalam mingguan), dan analisalah tren market saat itu.
Swing trading berarti anda menerapkan strategi hold saham, bukan trading harian atau menitan. Jadi swing trading cocok untuk anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau market, karena anda hold saham selama jangka waktu tertentu, sehingga anda tidak perlu terlalu sering trading dan melihat market.
Kalau anda adalah seorang pekerja kantoran yang tidak punya banyak waktu memantau saham. Atau mungkin anda seorang businessman yang selalu bepergian sehingga tidak sempat memonitor saham, namun anda ingin trading, maka SWING TRADING adalah strategi trading dengan time frame yang cocok untuk anda.
STRATEGI TRADING SAHAM KOMBINASI
Dalam trading saham, anda juga bisa menerapkan beberapa strategi trading. Misalnya, anda menerapkan swing trading dan intraday trading. Atau swing trading dan positioning trading.
Pelajari juga strategi dan full praktik memilih saham untuk trading harian disini: Ebook Intraday & One Day Trading Saham. Sehingga anda bisa lebih fleksibel menerapkan strategi trading untuk berbagai kondisi market.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.