Banyak trader yang memulai beli saham dengan modal kecil (dibawah Rp2 juta). Namun dengan modal kecil, biasanya trader menghadapi dua kendala utama. Pertama, pemilihan saham yang relatif sedikit.
Kedua, dengan modal kecil, profit dari kenaikan harga saham 'tidak terlalu terasa'. Tetapi, dengan modal kecil anda sebenarnya tetap bisa meraih profit, asalkan anda mempraktikkan strategi trading yang tepat.
Di pos ini, kita akan bahas tips-tips yang sebaiknya anda terapkan, supaya anda bisa mendapatkan profit dan mengembangkan modal trading lebih besar:
Kedua, dengan modal kecil, profit dari kenaikan harga saham 'tidak terlalu terasa'. Tetapi, dengan modal kecil anda sebenarnya tetap bisa meraih profit, asalkan anda mempraktikkan strategi trading yang tepat.
Di pos ini, kita akan bahas tips-tips yang sebaiknya anda terapkan, supaya anda bisa mendapatkan profit dan mengembangkan modal trading lebih besar:
1. Tradingkan saham-saham yang bagus
Jika modal masih relatif kecil, sebaiknya anda fokus untuk membeli saham-saham yang pergerakannya bagus. Pilih saham2 yang bisa dianalisa dengan teknikal. Pilih saham yang pergerakannya sehat, yang fluktuatifnya wajar.
Pelajari juga cara-cara memilih dan menyeleksi saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
Selain meminimalkan risiko trading, dengan membeli saham-saham bagus, anda bisa lebih banyak belajar pola2 analisa teknikal. Banyak trader yang melupakan poin pertama ini. Mayoritas trader dengan modal kecil memilih saham2 yang harganya murah tetapi risikonya besar.
Inilah yang membuat trader-trader pemula seringkali sulit bertahan di pasar saham. Jadi, pemilihan saham harus anda perhatikan sebelum trading.
Jika modal masih relatif kecil, sebaiknya anda fokus untuk membeli saham-saham yang pergerakannya bagus. Pilih saham2 yang bisa dianalisa dengan teknikal. Pilih saham yang pergerakannya sehat, yang fluktuatifnya wajar.
Pelajari juga cara-cara memilih dan menyeleksi saham bagus untuk trading disini: Panduan Simpel & Efektif Screening Saham Bagus.
Selain meminimalkan risiko trading, dengan membeli saham-saham bagus, anda bisa lebih banyak belajar pola2 analisa teknikal. Banyak trader yang melupakan poin pertama ini. Mayoritas trader dengan modal kecil memilih saham2 yang harganya murah tetapi risikonya besar.
Inilah yang membuat trader-trader pemula seringkali sulit bertahan di pasar saham. Jadi, pemilihan saham harus anda perhatikan sebelum trading.
2. Terapkan strategi buy on weakness / cari saham yang diskon
Mayoritas trader yang memulai trading dengan modal kecil adalah trader pemula, yang baru beberapa bulan trading - 1 tahunan. Trader pemula biasanya masih mencari strategi trading yang relatif simpel untuk dipraktikkan.
Dengan modal kecil, anda bisa pertimbangkan untuk menerapkan buy on weakness pada saham2 yang pergerakannya bagus. Dengan kata lain, anda mencari saham2 yang harganya di support. Mengapa? Karena strategi ini relatif lebih mudah dipraktikkan terutama untuk trader pemula.
Sehingga, modal kecil yang anda gunakan bisa berkembang. Saya pernah menjelaskannya juga disini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun.
Pelajari juga strategi-strategi memilih saham diskon secara teknikal disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
Mayoritas trader yang memulai trading dengan modal kecil adalah trader pemula, yang baru beberapa bulan trading - 1 tahunan. Trader pemula biasanya masih mencari strategi trading yang relatif simpel untuk dipraktikkan.
Dengan modal kecil, anda bisa pertimbangkan untuk menerapkan buy on weakness pada saham2 yang pergerakannya bagus. Dengan kata lain, anda mencari saham2 yang harganya di support. Mengapa? Karena strategi ini relatif lebih mudah dipraktikkan terutama untuk trader pemula.
Sehingga, modal kecil yang anda gunakan bisa berkembang. Saya pernah menjelaskannya juga disini: Konsep Trading Saham: Beli Saat Mau Naik, Jual Saat Mau Turun.
Pelajari juga strategi-strategi memilih saham diskon secara teknikal disini: Full Praktik Menemukan Saham Diskon & Murah.
3. Diversifikasi saham yang tepat
Meskipun anda menggunakan modal kecil, sebaiknya anda tetap melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi saham ideal adalah 2-3 saham untuk trader pemula modal kecil. Diversifikasikan modal anda pada saham2 yang pergerakannya bagus.
Hindari melakukan diversifikasi berlebihan. Seringkali trader yang modalnya Rp1 juta, namun bisa memiliki sampai belasan saham, di mana mayoritas portofolionya berisi saham-saham gorengan (harganya dibawah Rp100 per saham) dan waran. Baca juga: Memahami Waran: Definisi Waran dan Cara Trading Waran.
Cara seperti ini justru tidak efektif untuk meraih profit. Ingat, jumlah saham yang banyak bukanlah jaminan anda pasti meraih profit.
4. Modal ideal untuk trading saham
Walaupun anda berniat memulai trading dengan modal kecil, anda sebaiknya menetapkan batasan minimal modal yang anda gunakan buat trading. Hanya dengan modal Rp100 ribu, anda memang sudah bisa beli saham.
Tetapi kalau anda berniat mencari saham yang bagus (modal Rp100 ribu), jujur saja pilihan sahamnya nggak banyak. Pelajari juga: 8 Saham Bagus yang Bisa Dibeli dengan Modal Rp100 Ribu.
Mayoritas saham bagus harganya diatas Rp1.000 per saham, dan tentu saja dengan modal Rp100 ribu, masih belum bisa anda jangkau, apalagi kalau anda ingin melakukan diversifikasi beberapa saham.
Nah, supaya anda memiliki lebih banyak pilihan saham buat trading, saran saya gunakan modal kecil yang berkisar diantara Rp1-3 juta buat trading. Pelajari juga: Modal Ideal Trading Saham.
Modal trading di kisaran Rp1-3 juta tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil untuk trading, sehingga anda bisa memilih saham yang menyusun portofolio saham yang lebih optimal.
Meskipun anda menggunakan modal kecil, sebaiknya anda tetap melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi saham ideal adalah 2-3 saham untuk trader pemula modal kecil. Diversifikasikan modal anda pada saham2 yang pergerakannya bagus.
Hindari melakukan diversifikasi berlebihan. Seringkali trader yang modalnya Rp1 juta, namun bisa memiliki sampai belasan saham, di mana mayoritas portofolionya berisi saham-saham gorengan (harganya dibawah Rp100 per saham) dan waran. Baca juga: Memahami Waran: Definisi Waran dan Cara Trading Waran.
Cara seperti ini justru tidak efektif untuk meraih profit. Ingat, jumlah saham yang banyak bukanlah jaminan anda pasti meraih profit.
4. Modal ideal untuk trading saham
Walaupun anda berniat memulai trading dengan modal kecil, anda sebaiknya menetapkan batasan minimal modal yang anda gunakan buat trading. Hanya dengan modal Rp100 ribu, anda memang sudah bisa beli saham.
Tetapi kalau anda berniat mencari saham yang bagus (modal Rp100 ribu), jujur saja pilihan sahamnya nggak banyak. Pelajari juga: 8 Saham Bagus yang Bisa Dibeli dengan Modal Rp100 Ribu.
Mayoritas saham bagus harganya diatas Rp1.000 per saham, dan tentu saja dengan modal Rp100 ribu, masih belum bisa anda jangkau, apalagi kalau anda ingin melakukan diversifikasi beberapa saham.
Nah, supaya anda memiliki lebih banyak pilihan saham buat trading, saran saya gunakan modal kecil yang berkisar diantara Rp1-3 juta buat trading. Pelajari juga: Modal Ideal Trading Saham.
Modal trading di kisaran Rp1-3 juta tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil untuk trading, sehingga anda bisa memilih saham yang menyusun portofolio saham yang lebih optimal.
5. Jangan terlalu fokus pada profit
"Apakah dengan modal Rp100 ribu bisa jadi Rp1 juta sebulan?"
"Jika saya pakai modal Rp1,5 juta, profitnya sebulan bisa dapat berapa banyak?"
Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para trader pemula. Saran saya, jangan terlalu fokus untuk mengejar profit. Apalagi kalau modal anda masih relatif kecil. Harus saya akui bahwa dengan modal kecil, profit anda nominalnya juga 'relatif kecil'.
Ukuran besar kecilnya profit memang relatif. Tapi anda bisa praktikkan sendiri trading dengan modal Rp1 juta misalnya, setelah saham anda naik dan take profit, profit yang anda dapatkan kemungkinan besar "nggak terlalu terasa".
Jadi kalau dengan modal kecil anda sudah memiliki ekspektasi terlalu tinggi untuk bisa dapat untung besar, anda akan terbebani untuk dapat profit. Ujung-ujungnya anda jadi nggak fokus untuk menganalisa dan memilih saham.
Risikonya, anda akan mudah terjebak memilih saham-saham yang kurang bagus, atau tergesa-gesa membeli saham. Dan jika keinginan untuk dapat profit besar masih belum tercapai, anda bisa kecewa.
"Apakah dengan modal Rp100 ribu bisa jadi Rp1 juta sebulan?"
"Jika saya pakai modal Rp1,5 juta, profitnya sebulan bisa dapat berapa banyak?"
Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para trader pemula. Saran saya, jangan terlalu fokus untuk mengejar profit. Apalagi kalau modal anda masih relatif kecil. Harus saya akui bahwa dengan modal kecil, profit anda nominalnya juga 'relatif kecil'.
Ukuran besar kecilnya profit memang relatif. Tapi anda bisa praktikkan sendiri trading dengan modal Rp1 juta misalnya, setelah saham anda naik dan take profit, profit yang anda dapatkan kemungkinan besar "nggak terlalu terasa".
Jadi kalau dengan modal kecil anda sudah memiliki ekspektasi terlalu tinggi untuk bisa dapat untung besar, anda akan terbebani untuk dapat profit. Ujung-ujungnya anda jadi nggak fokus untuk menganalisa dan memilih saham.
Risikonya, anda akan mudah terjebak memilih saham-saham yang kurang bagus, atau tergesa-gesa membeli saham. Dan jika keinginan untuk dapat profit besar masih belum tercapai, anda bisa kecewa.
Memang kita semua beli saham karena ingin dapat profit dari trading. Kita semua berharap saham yang dibeli harganya naik dan untung. Namun profit itu sebenarnya merupakan hasil akhir trading.
Sebelum anda bisa dapat profit, anda harus melakukan proses yang benar. Kalau proses anda benar (menganalisa, memilih saham), profit itu pasti akan mengikuti. Walaupun dengan modal kecil, profit anda relatif kecil....
Tapi jika skill trading anda berkembang, anda pasti akan lebih mudah untuk meraih profit (dibandingkan saat pertama kali belajar saham), sehingga modal trading anda juga akan berkembang lebih banyak seiring bertambahnya pengalaman trading.
Apalagi seorang trader pemula targetnya bukanlah mencari profit sebesar mungkin, tetapi belajarlah dahulu untuk mengelola modal dan portofolio, sehingga anda paham cara meminimalkan kerugian. Itulah kenapa trader pemula disarankan untuk trading dengan modal kecil terlebih dahulu.
Lima strategi ini harus anda terapkan, karena langkah paling paling dalam belajar saham adalah ketika anda masih pemula dengan modal kecil. Langkah awal belajar saham yang benar akan membuahkan hasil yang baik untuk trading anda kedepan.
Sebelum anda bisa dapat profit, anda harus melakukan proses yang benar. Kalau proses anda benar (menganalisa, memilih saham), profit itu pasti akan mengikuti. Walaupun dengan modal kecil, profit anda relatif kecil....
Tapi jika skill trading anda berkembang, anda pasti akan lebih mudah untuk meraih profit (dibandingkan saat pertama kali belajar saham), sehingga modal trading anda juga akan berkembang lebih banyak seiring bertambahnya pengalaman trading.
Apalagi seorang trader pemula targetnya bukanlah mencari profit sebesar mungkin, tetapi belajarlah dahulu untuk mengelola modal dan portofolio, sehingga anda paham cara meminimalkan kerugian. Itulah kenapa trader pemula disarankan untuk trading dengan modal kecil terlebih dahulu.
Lima strategi ini harus anda terapkan, karena langkah paling paling dalam belajar saham adalah ketika anda masih pemula dengan modal kecil. Langkah awal belajar saham yang benar akan membuahkan hasil yang baik untuk trading anda kedepan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.