Di pos sebelumnya: Untung Rugi Trading Saham Gorengan, kita sudah membahas keuntungan dan risiko jika anda trading di saham gorengan. Anda bisa pelajari kembali.
Di pos ini, kita akan mengulas lebih dalam tips trading saham gorengan, jika anda berniat untuk mencoba trading di saham-saham lapis tiga. Karena saham gorengan memiliki risiko yang tinggi (high risk), maka ada baiknya anda menyusun strategi yang lebih terarah.
Karena dalam praktikknya banyak trader yang rugi besar di saham2 gorengan karena tidak memahami risiko di saham2 tersebut, dan asal mentradingkannya. Ingat kalimat Warren Buffet:
The risk come from not knowing what are you doingJadi dengan memahami risiko trading (saham gorengan), anda harus menyusun strategi trading saham gorengan yang benar. Berikut beberapa tips trading di saham gorengan:
1. Pilih saham gorengan yang berpotensi naik jangka pendek
Ada saham gorengan yang saat itu sedang ramai, volumenya mulai terlihat tinggi. Ada saham gorengan yang saat itu sedang sepi, volume transaksinya rendah. Ada saham gorengan yang belum menunjukkan sinyal naik jangka pendek. Ada saham2 gorengan yang berpotensi naik.
Jika anda ingin mentradingkan saham gorengan, ada baiknya anda memilih saham-saham gorengan dengan beberapa kriteria berikut:
- Pilih saham gorengan yang sedang ditransaksikan saat itu
- Pilih saham gorengan yang 'relatif lebih ramai' dan ada kenaikan volume
- Pilih saham gorengan yang memiliki sinyal naik
Saham gorengan yang sedang ditransaksikan biasanya memiliki pola-pola yang lebih mudah dianalisa daripada saham2 gorengan yang sepi dan spread bid offernya terlalu renggang.
Untuk membaca sinyal saham gorengan untuk scalping (trading menitan), bisa anda pelajari praktik2nya disini: Cara Trading Cepat 15 Menit - Scalping Trading.
2. Saham gorengan untuk scalping trading
Saham gorengan memiliki fluktuatif harga yang sangat cepat dan relatif tidak stabil. Seperti yang sudah kita bahas, saham gorengan lebih banyak 'dikuasai' bandar, sehingga bandar lebih mudah mengatur harga sahamnya, sehingga harganya bisa naik turun dalam waktu yang sangat cepat.
Oleh karena itu, saham gorengan sebaiknya digunakan untuk SCALPING TRADING alias trading menitan. Anda beli jual saham untuk jangka waktu beberapa menit. Jika saham anda sudah naik, sebaiknya segera take profit.
Likuiditas saham gorengan yang rendah, sahamnya mudah turun dalam waktu cepat, dan fundamental perusahaan yang relatif kurang bagus, membuat saham gorengan kurang bagus untuk ditradingkan dalam jangka waktu yang panjang.
Jadi kalau anda ingin beli saham gorengan, tidak disarankan untuk hold saham terlalu lama. Banyak kasus di mana saham gorengan yang harganya sudah turun banyak, akhirnya sahamnya 'ditinggal' bandar, sehingga tidak bisa naik lagi dalam jangka panjang.
Banyak pula kasus di mana saham gorengan yang harganya turun terus sampai ke harga terendah (Rp50), karena emitennya memiliki kinerja fundamental yang kurang bagus.
Jadi gunakan saham gorengan khusus untuk trading cepat yaitu trading menitan / scalping, karena saham gorengan adalah tipe saham yang mudah naik-turun puluhan persen dalam hitungan menit. Anda cukup memanfaatkan untuk scalping. Baca juga: Ciri-ciri Saham yang Ditinggal Bandar.
3. Tetap lakukan analisa saham
Banyak trader berasumsi bahwa saham gorengan tidak memerlukan analisa, karena harganya mudah naik cepat. Akhirnya trader asal membeli saham gorengan tertentu. Ini yang tidak disarankan.
Apapun saham yang anda beli, harus dilakukan atas dasar analisa. Analisa yang digunakan untuk saham gorengan adalah analisa tape reading, analisa candlestick, dan analisa buy sell bandar (sekuritas). Anda bisa pelajari pola-pola saham gorengan yang berpotensi naik cepat disini: Tips Memilih Saham yang Berpotensi Naik 5-10% Sehari.
Walaupun banyak saham gorengan yang fluktuatifnya sangat cepat, pergerakan harganya 'liar', tetapi bukan berarti anda tidak perlu melakukan analisa apapun. Banyak trader yang terjebak rugi besar di saham gorengan karena melakukan tindakan gambling dengan membeli sahamnya tanpa menganalisa, asal membeli dan ikut-ikutan trader lain.
4. Batasi modal (manajemen modal)
Walaupun saham gorengan terlihat menggiurkan, ada baiknya anda batasi modal trading. Untuk saham gorengan,gunakan modal maksimal 5-10% dari modal anda, karena risikonya lebih besar dibandingkan potensi profit yang anda peroleh.
Kalau anda merasa 5-10% masih terlalu banyak, anda boleh saja mentradingkan saham gorengan dengan porsi yang lebih kecil, misalnya beberapa lot. Intinya, dalam manajemen modal saham gorengan, anda harus lebih mengedepankan RASIONALITAS, bukan EMOSIONAL.
Komposisi portofolio anda harus tetap memprioritaskan saham-saham yang bagus (saham blue chip atau saham-saham lapis dua). Tidak sedikit trader yang mengalami floating loss besar, karena sebagian besar portofolio sahamnya diisi oleh belasan saham gorengan dan waran. Pelajari juga: Trading Waran: Risiko Trading Waran.
Padahal saham2 gorengan memiliki risiko yang besar. Anda tidak disarankan membeli dengan porsi terlalu besar.Dengan modal yang relatif kecil, psikologis anda juga akan lebih terjaga, sehingga aktivitas trading saham tidak mengganggu kegiatan anda sehari-hari.
5. Lebih disiplin take profit dan cut loss
Saham gorengan bisa naik tinggi dalam waktu singkat. Ini yang membuat para trader yang sudah profit, seringkali berharap harganya naik lagi dan tidak mau jual sahamnya karena ingin mendapatkan profit lebih besar.
Tapi ingatlah juga saham gorengan bisa turun dalam waktu singkat. Jika saham gorengan bisa naik 25% dalam beberapa menit. Saham gorengan juga bisa turun 25% dalam hitungan menit.
Anda harus pahami bahwa investasi / trading selalu berbanding lurus dengan tingkat risiko. Jika anda berpotensi profit besar (return), maka tingkat risikonya juga berbanding lurus dengan potensi return yang anda dapatkan.
Jadi, anda harus memiliki kedisiplinan yang jauh lebih ketat untuk saham2 gorengan. Kalau anda sudah profit, sebaiknya anda segera jual (take profit). Dan kalau harga tidak sesuai harapan anda, segera cut loss untuk proteksi modal.
Itulah pentingnya menetapkan TARGET dalam trading. Setelah beli saham, anda harus menetapkan di harga berapa anda mau menjual saham anda, serta di harga berapa proteksi kerugian yang perlu anda lakukan.
Khususnya buat saham2 gorengan, anda harus lebih disiplin menetapkan dan melaksanakan target tersebut, karena ketidakpastian saham gorengan lebih besar dibandingkan tipikal saham lainnya.
Kita sudah membahas keuntungan dan risiko saham gorengan. Yap, risiko saham gorengan lebih besar dibandingkan potensi return-nya. Oleh karena itu, anda harus menerapkan tips-tips trading yang benar jika mau membeli saham gorengan.
Di pos ini, kita sudah mengulas beberapa tips trading di saham gorengan. Anda bisa mempraktikannya ke dalam trading plan anda masing-masing.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan bertanya apapun tentang saham, saya sangat welcome terhadap komentar rekan-rekan.